Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ASOSIASI Real Estate Broker Indonesia (AREBI) menerima kunjungan Study Trip delegasi asosiasi broker properti Singapura, Institute of Estate Agents (IEA) Singapore selama 3 hari di Indonesia, 23-25 Agustus belum lama ini. Selama Study Trip AREBI dan IEA melakukan penandatanganan MoU (Kesepakatan Bersama) dalam rangka kerjasama penjualan properti.
Penandatanganan dilakukan oleh Ketua Umum AREBI, Lukas Bong dan Vice Chairman for International Affairs IEA, Justinn Lee. Isi MoU tersebut antara lain, agen IEA hanya dapat berhubungan dengan agen AREBI untuk penjualan properti yang berlokasi di Indonesia.
Agen AREBI dapat memfasilitasi agen IEA untuk mengajukan pertanyaan mengenai transaksi properti dan dapat memperkenalkan hukum yang memenuhi syarat professional. Lalu segala penjualan properti yang dilakukan oleh agen IEA melalui agen AREBl harus benar-benar mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia dan otoritas terkait.
Baca juga: Gandeng Linktown, Agung Podomoro Fokus Pasarkan Properti Secara Digital
Kedua belah pihak harus berkolaborasi untuk memastikan bahwa semua transaksi dilakukan sepenuhnya sesuai dengan undang-undang dan peraturan setempat.
“Kesepakatan kerjasama ini diharapkan bisa semakin meningkatkan hubungan baik, sehingga anggota AREBI dan IEA bisa bekerjasama lebih baik, memberikan manfaat yang lebih besar dan nantinya bisa meningkatkan transaksi properti. AREBI juga akan terus berperan serta untuk turut serta mendorong dan memajukan industri broker properti di dalam negeri maupun di kancah internasional,” ujar Ketua Umum AREBI Lukas Bong, dalam keterangan resmi yang diterima, aminggu (27/8).
Sementara Vice Chairman for International Affairs IEA Justinn Lee mengatakan, potensi properti di Indonesia sangat besar. Sehingga kerjasama dengan AREBI sangat strategis agar transaksi properti menjadi aman dan nyaman.
Baca juga: Pengembangan Properti TOD Disiapkan di 5 Kawasan MRT
“Selama di Indonesia, delegasi IEA juga mengunjungi proyek properti yang dikembangkan developer papan atas di Indonesia yakni Intiland Development, Jababeka, dan Sinar Mas Land untuk menjajaki peluang kerjasama,” kata dia.
Pada Rabu (23/8), mengunjungi proyek properti yang dikembangkan Intiland Development yakni Regatta, SQ Residences, dan Fifty Seven Promenade. Pada Kamis (24/8), mengunjungi proyek properti residensial dan industrial di Kota Jababeka. Lalu pada Jum’at (25/8), mengunjungi proyek BSD City yang dikembangkan Sinar Mas Land.
Head Of International Relations DPP AREBI Jessica Leonard mengatakan, kunjungan ini diharapkan juga bisa memberikan informasi yang lengkap tentang potensi pada proyek properti yang bisa dibeli oleh Warga Negara Asing (WNA).
“Potensi bagi WNA untuk mendapatkan capital gain jika membeli properti di Indonesia sangat besar karena harga properti di Indonesia masih tergolong rendah,” ujar Jessica Leonard.
WNA kini semakin mudah untuk memiliki tempat tinggal di Indonesia dengan syarat hanya menggunakan paspor dan visa. Kebijakan itu sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah.
Selain itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) juga telah mengeluarkan Petunjuk Pelaksanaan Keputusan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 1241/SK-HK.02/IX/2022 tentang Perolehan dan Harga Rumah Tempat Tinggal/Hunian Untuk Orang Asing, pada 1 November 2022 lalu.
Lebih lanjut Jessica Leonard mengatakan, kunjungan delegasi IEA Singapore ini juga merupakan bagian dari kesepakatan Aliansi Jaringan Real Estat Asean/Asean Real Estate Network Alliance (ARENA) yang pada 9 Maret 2023 lalu menggelar Council of President ARENA Meeting di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pada pertemuan itu disepakati masing-masing asosiasi broker properti negara ASEAN melakukan kegiatan saling mengunjungi untuk memperkuat relasi dan memperdalam kerjasama.
ARENA adalah pengelompokan regional dari delapan asosiasi Real Estat Nasional yang terdiri dari Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Indonesia, Vietnam, Kamboja, dan Myanmar. Ide tersebut tumbuh dari fakta bahwa liberalisasi sektor jasa di kawasan ini mendapatkan daya tarik dan ada kebutuhan untuk mengembangkan platform untuk berjejaring di antara para praktisi real estate. (Z-10)
PT Pegadaian meresmikan gedung The Gade Preneur Space yang berlokasi di Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (4/6). Gedung itu merupakan venue bagi UMKM binaan perseroan untuk memasarkan produk.
Di bawah kepemimpinan Tomokuni Tsuji, cucu pendiri Sanrio, perusahaan berupaya untuk mendiversifikasi karakternya dan meningkatkan pemasaran global.
Research gap terjadi ketika terdapat inkonsistensi antara hasil penelitian yang telah dirumuskan dengan semua data yang mendukungnya.
Dinamika ini bisa menjadi tantangan bahkan risiko bagi yang belum tanggap, namun juga bisa menjadi peluang bagi yang benar-benar memahami situasi yang ada.
Profesional Mengajar menghadirkan para profesional berpengalaman di bidang penjualan dan pemasaran yang akan berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka kepada siswa.
Ajang penghargaan ini digelar oleh MIX Marcomm Magazine (bagian SWA Media Group) yang berlangsung di Auditorium & Performance Hall LSPR Institute of Communication & Business, Jakarta.
Apersi juga berkomitmen mengupayakan masyarakat berpenghasilan rendah mendapat kemudahan mengajukan KPR rumah.
Program ini menggunakan bahan bangunan yang berkelanjutan, desain yang efisien energi dan skema pembiayaan yang mendukung akses perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Lokasi Podomoro Park di Bandung Selatan yang strategis membuat unit Avanya Avega memiliki daya tarik sendiri di kalangan investor.
KBP kembali meluncurkan produk hunian terbarunya di kawasan perbukitan seluas 80 hektare yang dinamakan Bumiluhur Hegar.
KRISIS akibat pandemi covid-19 tidak menyurutkan minat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memanfaatkan program bantuan pemerintah guna membeli rumah pertama mereka.
Alokasi anggaran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) pada 2021 mencapai Rp19,1 triliun untuk 157.500 unit rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved