Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Solusi Pembiayaan Sektor Air Perkuat Ketahanan Pangan

Budi Ernanto
24/8/2023 11:04
Solusi Pembiayaan Sektor Air Perkuat Ketahanan Pangan
Pintu air waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (16/9/2018).(MI/RAMDANI)

MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan solusi memadai dalam pembiayaan sektor air memperkuat ketahanan pangan dan air akibat perubahan iklim.

"Sektor air berperan penting dalam pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, kesehatan, dan lingkungan. Untuk itu perlu solusi yang memadai dalam pembiayaan sektor air guna memperkuat ketahanan pangan dan air akibat perubahan iklim," kata Basuki seperti dilansir dari Antara.

Basuki mengaku terus mendorong kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor badan usaha/swasta dalam pembangunan infrastruktur air minum, sanitasi, dan bendungan.

Baca juga: Volume Air Bendungan dan Sungai di Pantura Jateng Menyusut Akibat Kemarau

Dalam mendukung penyediaan air minum, Kementerian PUPR mempromosikan berbagai skema pembiayaan seperti Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan pembiayaan campuran (blended financing) untuk proyek skala besar, hingga pembiayaan skala kecil (micro finance).

"Saat ini, sudah terdapat beberapa proyek dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), sebagai contoh Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pekanbaru, Bandarlampung, Semarang Barat, Umbulan, dan
Dumai-Rokan Hilir-Bengkalis," kata Basuki.

Dia menambahkan, terdapat beberapa proyek dalam tahap persiapan dengan skema KPBU adalah Bendungan Merangin, Bendungan Bodri, Irigasi Komering, SPAM Bintang Bano, SPAM Jatiluhur I, SPAM Karian Serpong, dan Jatiluhur II.

Baca juga: Hadapi Kemarau, Cianjur Kejar Perbaikan Jaringan Irigasi Rusak

Saat menghadiri World Water Week 2023 Asia-Pacific Focus Finance Sessions di Stockholm, Swedia, Basuki juga mengundang seluruh partisipan untuk hadir di World Water Forum ke-10 di Bali yang akan segera berlangsung dalam kurun waktu kurang dari satu tahun lagi, yakni pada 18-24 Mei 2024.

"Dalam forum tersebut, akan terdapat proses tematik, regional, dan politik. Terdapat 6 sub-tema untuk proses tematik, di mana isu investasi pada sektor air masuk dalam sub-tema ke lima yang bertajuk Pembiayaan Sektor Air Berkelanjutan," katanya pula. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya