Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DORONG secara konsisten penambahan jumlah wirausaha nasional dalam upaya menekan angka kemiskinan dan mengakselerasi capaian pembangunan di tanah air.
"Sebagai salah satu instrumen untuk mengentaskan kemiskinan, penambahan jumlah wirausaha di tanah air harus terus didorong dan didukung semua pihak," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/8).
Berdasarkan survei World Economic Forum tahun 2019, sebanyak 35,5% pemuda usia 15-35 tahun di Indonesia berkeinginan menjadi pengusaha.
Baca juga: Polbangtan Terus Dorong Jiwa Wirausaha Pertanian di Kalangan Muda
Namun, aktivitas kewirausahaan nasional per 2022 masih terbilang rendah, sekitar 3,47%. Catatan Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) menyebutkan angka minimal untuk dikategorikan sebagai negara maju memiliki 4% wirausaha dari populasi sebuah negara. Rata-rata negara maju sekarang memiliki populasi wirausaha antara 10%-12%.
Di sisi lain, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 menargetkan tingkat kemiskinan di Indonesia sekitar 6%-7% dan kemiskinan ekstrem mendekati 0% pada 2024. Sedangkan persentase penduduk miskin Indonesia pada Maret 2022 tercatat 9,54%.
Menurut Lestari, sejumlah upaya untuk menjawab tantangan penurunan angka kemiskinan harus segera dijawab dengan langkah nyata.
Salah satunya, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, dengan terus mendorong pertambahan jumlah wirausaha di tanah air dengan signifikan.
Baca juga: BRI Fokus Tingkatkan Literasi Keuangan Digital dan Berdayakan UMKM
Melalui peningkatan jumlah wirausaha, tambah Rerie, diharapkan terbuka lapangan kerja baru yang mampu menjadi salah satu jalan keluar dari ancaman kemiskinan.
Menurut Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, berbagai instrumen pendukung dalam upaya mendorong pertambahan jumlah wirausaha harus dipersiapkan dengan baik.
Di sisi lain, jelas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem iti, kolaborasi antar kementerian dan lembaga dalam upaya mendukung penuh realisasi wirausaha muda harus terus diperkuat.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu juga berharap dukungan penuh sistem pendidikan nasional dalam membentuk pola pikir yang menumbuhkan minat kuat para generasi penerus bangsa terhadap dunia wirausaha.
Rerie meyakini dengan kolaborasi dan dukungan kuat semua pihak, bangsa Indonesia dapat segera bangkit menjadi pemenang dalam setiap persaingan di segala bidang. (Z-6)
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong dilakukannya upaya antisipatif dalam menyikapi dampak konflik global terhadap perekonomian nasional.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong ketersediaan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Situasi geopolitik dalam beberapa bulan terakhir berdampak signifikan pada berbagai bidang kehidupan.
Ia juga menyampaikan target perbaikan sistem penyaluran bantuan dalam empat bulan ke depan untuk memastikan tidak ada bantuan yang salah sasaran.
Pemerintah memastikan tidak akan mengadopsi data kemiskinan yang dirilis Bank Dunia.
Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemerintah akan merevisi data angka kemiskinan nasional.
PRESIDEN Prabowo Subianto menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045. Prabowo mengaku optimistis dapat merealisasikan target tersebut.
Papua Tengah masih menempati urutan kedua tertinggi dalam tingkat buta huruf di Indonesia.
MEMBEKALI generasi muda dengan jiwa kepemimpinan disebut bisa menjadi langkah awal untuk memberantas kemiskinan di Indonesia di masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved