Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BRI menggelar Pesta Rakyat Simpedes (PRS) 2023 di Yogyakarta dengan tema Pede raih peluang di Stadion Mandala Krida Acara yang berlangsung pada 19 dan 20 Agustus kemarin. Acara itu sekaligus menjadi sarana bagi BRI untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap keuangan digital.
RCEO BRI Yogyakarta John Sarjono mengatakan PRS merupakan bentuk komitmen BRI dalam meningkatkan pemahaman digitalisasi finansial masyarakat. Di saat bersamaan, BRI juga membantu para pelaku UMKM untuk terus berkembang dan memberikan layanan yang utuh kepada seluruh nasabah Tabungan BRI Simpedes.
"Gelaran PRS tahun ini merupakan bentuk konsistensi Bank BRI dalam mendorong pemberdayaan UMKM dengan terus melakukan transformasi, salah satunya melalui digitalisasi untuk menghadirkan layanan berorientasi customer centric," terang John.
Baca juga: Bank BRI Kembali Gelar Pesta Rakyat Simpedes, Digelar di 20 Kota dan 362 Lokasi
John juga menginformasikan, dana yang terhimpun pada Regional Office Yogyakarta hingga saat ini sebesar Rp 63 trilyun. Dana tersebut akan kembali kemasyarakat dalam bentuk kredit pinjaman sebesar Rp69,5 trilyun. "Kami harapkan UMKM terus tumbuh," kata dia.
PRS 2023 Yogyakarta juga menghadirkan kelas interaktif seputar bisnis bagi pelaku UMKM dan pengunjung, antara lain Anak Milineal Jago Bisnis Digital, 10 Sikap yang Dibangun dalam Marketing Modern, dan UMKM pun Bisa Punya Pensiun.
Baca juga: Bank BRI Soroti 6 Faktor yang Pengaruhi Tren Perbankan
Sekertaris Daerah, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Beny Suharsono sangat mengapresiasi langkah BRI yang sudah menyelenggarakan Pesta Rakyat Simpedes. BRI, menurut Beny, memiliki komitmen yang sangat besar dalam memajukan ekonomi kerakyatan.
"PRS ini juga merangkul tradisi lokal melalui program grebek pasar dengan mendatangi para pedagang untuk membuat rekening dan menggunakan QRIS, semoga kegiatan ini bisa mendorong perekonomian lokal di Yogyakarta," ungkap Beny. (Z-6)
<p>Pesan menarik bagi pengusaha UMKM dari pujangga William Shakespeare, yakni 'tiga kalimat untuk menjadi sukses: lebih tahu dari orang lain, kerja lebih dari orang lain,</p>
Risiko Kredit (NPL nett) mencapai rasio tertinggi selama 5 tahun terakhir sebesar 6.51% mengalami kenaikan sebesar 1.28% dibandingkan tahun 2022 (yoy).
Bank Perekonomian Rakyat, yang disebut BPR, adalah produk perbankan dalam negeri yang secara khusus ditujukan untuk melayani segmen UMKM dan masyarakat wilayah lokal
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Sebagian UMKM yang dipimpin perempuan masih menghadapi sejumlah tantangan. Peningkatan literasi digital dan finansial berperan penting untuk membantu mereka.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kawiyan menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan membina anak agar aman saat mengakses ruang digital.
Kurangnya literasi digital, dukungan struktural yang kurang memadai, serta terbatasnya akses kredit jadi tantangan para pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia.
Gerakan Smartfren 100 persen untuk Indonesia, merangkum berbagai upaya Smartfren untuk meningkatkan literasi digital serta pemanfaatan internet.
Mereka berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat agar mampu menyaring informasi di era digital yang penuh tantangan.
Secara nyata jika tidak mengindahkan network etiquette (netiket) akan merugikan penggunanya, karena membuahkan sanksi sosial dan sanksi hukum
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved