Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo mengungkapkan pembangunan nasional sejak dulu hingga kini selalu bergantung pada sumber daya alam.
Di awal kemerdekaan hingga tahun 1990-an, sumber daya alam berupa minyak mentah, gas alam dan batu bara, serta hasil alam lainnya menjadi sumber devisa utama bagi negara. Begitu pun saat ini, mineral lain seperti nikel, emas, bauksit masih menjadi kontributor besar.
Namun, kekayaan alam yang luar biasa besar itu tidak akan bisa memberikan manfaat secara signifikan jika dijual hanya dalam bentuk mentah.
Baca juga: Megawati Terlihat Merapikan Dasi Firli Bahuri di Sidang Tahunan MPR
"Kita tidak dapat bergantung pada sumber daya alam mentah," kata Bambang pada Sidang Tahunan MPRI RI di Jakarta, Rabu (16/8).
Pemerintah pun telah bekerja keras dan meyakinkan seluruh pemangku kepentingan untuk berpartisipasi aktif dalam proses hilirisasi. Para penanam modal didorong berinvestasi langsung di Indonesia untuk membangun dan mengembangkan pabrik pengolah sumber-sumber mineral.
"Sumber daya alam mentah yang ada harus mampu dikelola sendiri di dalam negeri, sehingga menghasilkan produk yang mempunyai nilai jual lebih tinggi, dan menguntungkan bagi pertumbuhan ekonomi dalam negeri," tegas politisi Partai Golkar itu.
Baca juga: Ketua MPR: Pokok-Pokok Haluan Negara untuk Dukung Perekonomian
Hilirisasi industri menjadi ikhtiar mewujudkan perekonomian nasional yang efisien dan berkeadilan sebagaimana diamanatkan Pasal 33 UUD 1945. Ia pun mendorong adanya perubahan pola pikir pembangunan yang melekat di masing-masing stakeholder, baik di kalangan pemerintah, pelaku bisnis, maupun masyarakat.
"Sehingga terjadi kolaborasi multipihak untuk menata ulang pembangunan ekonomi yang dapat menghasilkan pertumbuhan, yang berkualitas serta berkelanjutan," ucap Bambang.
Hal itu, sambungnya bisa terwujud dengan mempromosikan model ekonomi sirkular, atau mengupayakan efisiensi sumber daya, serta upaya pemanfaatan kembali residu yang dihasilkan dari industri, untuk diolah kembali dan memberikan nilai tambah yang lebih besar serta berulang.
Paradigma sirkularitas tentu hanya dapat berjalan ketika kualitas industri nasional sudah mampu secara saksama melakukan pemrosesan material sumber daya dari hulu ke hilir, sebagaimana yang digagas pemerintahan Presiden Joko Widodo tentang hilirisasi mineral, emas, bauksit, nikel, tembaga dan bijih besi.
Mineral tersebut didorong untuk proses hilirisasi, yang dibarengi dengan upaya pelarangan ekspor mineral mentah.
"Kebijakan ini menunjukkan konsistensi pemerintah terhadap upaya meningkatkan kualitas industri nasional," tandasnya. (Z-11)
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan pendiri balap mobil listrik Formula E Alberto Longo dan Ketua Umum Ikatan Mobil Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet).
KETUA Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menyatakan dukungan penyelenggaraan Formula E di Jakarta, yang akan diselenggarakan pada 4 Juni 2022.
"Salahnya dimana? Justru saya menilai hal itu merupakan bentuk penghormatan Alberto kepada Bapak Presiden sebagaimana dia melakukannya di beberapa negara."
"IMI, Alberto, dan Jakpro yang nantinya akan bertanggung jawab mengambil keputusan dalam menentukan lokasi sirkuit Jakarta E-Prix 2022."
Bamsoet meminta Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi agar Ancol bisa menjadi sirkuit untuk gelaran Formula E 2022.
Bamsoet menegaskan penyelenggaraan balap mobil bertenaga listrik internasional Formula E atau e-prix akan digelar dengan sokongan swasta.
MPR merupakan lembaga khas Indonesia. Berdasarkan UUD 1945 sebelum amendemen, MPR sebagai pelaksana kedaulatan rakyat memiliki tiga tugas.
Muzani juga meminta kepada para calon pemimpin daerah untuk menenangkan para pendukungnya serta tetap menjaga kebersamaan, persatuan, kerukunan, dan kegotong-royongan.
"Tambah lagi dengan perang di Ukraina, sehingga ketidakpastian global yang merembet ketidakpastian negara-negara di mana pun di dunia ini menjadi semakin meningkat," kata Presiden
"Presiden Iran menceritakan Iran banyak mendapatkan tekanan dari negara-negara Barat. Namun, dari tekanan tersebut justru telah membuat Iran mengalami banyak kemajuan."
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, mengimbau masyarakat untuk menerima kepulangan WNI dari Provinsi Hubei, Tiongkok, ke daerah asal setelah menjalani proses karantina di Natuna.
Pemerintah juga diingatkan untuk menyiapkan infrastruktur, jaringan, sistem, dan IT-nya dengan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved