Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, Undang-Undang (UU) Anti Deforestasi yang dikeluarkan oleh Uni Eropa (UE) sangat diskriminatif dan dapat merugikan para petani kecil di Indonesia.
Melalui aturan tersebut Uni Eropa akan menutup ekspor bagi produk pertanian atau perkebunan yang dianggap dapat menyebabkan deforestasi atau penggundulan hutan.
"Kebijakan anti deforestasi Uni Eropa ini sangat berpotensi menghambat perdagangan dan merugikan petani-petani kita," kata Mendag dalam acara Food Agri Insight On Location "Melawan UU Anti Deforestasi Uni Eropa", di Kantor Kementerian Perdagangan, Selasa (1/8).
Baca juga: Mantan Mendag Lutfi tidak Bisa Hadiri Panggilan Kejagung Soal Ekspor Sawit
UU Anti Deforestasi tersebut mewajibkan produk yang diekspor ataupun diimpor oleh Uni Eropa harus bebas dari deforestasi atau penggundulan hutan, yaitu ternak, kakao, kopi, minyak sawit, cengkeh, karet, kayu dan produk turunan lainnya.
"Ini hampir semua adalah produk-produk kita. Kopi, cengkeh, lada, sawit itu punya kita semua," ujarnya.
Baca juga: Mendag Minta Masyarakat Belanja di Pasar
Mendag mengatakan, UU tersebut tentunya memberikan dampak negatif terhadap produk-produk ekspor Indonesia. Kebijakan Uni Eropa ini telah menjadi sorotan Kementerian Perdagangan dan akan ditolak dengan keras kebijakan tersebut.
"Kita sadari perjuangan tidak mudah tetapi Kementerian Perdagangan akan terus berupaya melindungi kepentingan nasional kita, termasuk melindungi petani kecil di forum internasional, bilateral, regional, dan multilateral," ucapnya.
Ia menambahkan, Kemendag juga akan mengambil langkah-langkah yang terukur melalui forum perundingan Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) untuk mengamankan kepentingan rakyat Indonesia.
"Kami juga akan memanfaatkan forum perundingan IEU-CEPA yang sudah di putaran ke-15, dan di putaran 16 akan diadakan di Uni Eropa agar dapat membuka produk dari Indonesia," kata Mendag.
(Z-9)
kegiatan ini mengangkat tema Gerak Serempak Asta Cita, Wujudkan Indonesia Swasembada Pangan.
LANGKAH pemerintah dipuji karena berani menutup lahan sawit ilegal yang beroperasi di kawasan Hutan Konservasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
MENKO Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) secara terang-terangan membela Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terkait polemik zin tambang nikel Raja Ampat.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan pemerintah akan mengalokasikan dana Rp750 triliun untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah terbentuk sebanyak 9.835 Koperasi Desa Merah Putih.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
PROGRAM Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) diharapkan dapat disinergikan dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Pelatihan pertanian organik yang diselenggarakan pada tanggal 5 dan 7 Agustus 2025 ini diikuti oleh 12 kelompok tani.
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved