Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Arab Saudi Tertarik Investasi Sawit di Indonesia

Andhika Prasetyo
27/7/2023 07:18
Arab Saudi Tertarik Investasi Sawit di Indonesia
Ilustrasi kelapa sawit(MI/Amir MR)

Atase Perdagangan KBRI Riyadh, Arab Saudi, Gunawan, mengungkapkan Saudi Agricultural and Livestock Company (Salic) tertarik untuk berinvestasi di industri sawit Indonesia.

"Terkait dengan produk edible oil, Salic sangat tertarik untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia. Ketertarikan itu muncul karena Indonesia merupakan produsen terbesar crude palm oil (CPO)," ujar Gunawan melalui keterangan, Rabu (26/7).

Pada 2022, Indonesia sudah bermitra dengan Arab Saudi di bidang perdagangan produk turunan minyak sawit, utamanya minyak goreng. Jumlah ekspor minyak goreng tahun lalu ke Negeri Petrodollar kurang lebih 225,98 juta metrik ton dengan nilai US$265,73 juta. Angka tersebut mencakup 32% dari total kebutuhan mereka.

Baca juga: Kemenkeu Targetkan DBH Sawit Bisa Disalurkan Awal Bulan Depan

Angka tersebut bisa saja semakin bertumbuh di masa mendatang mengingat Arab Saudi saat ini juga mengimpor minyak goreng dari sejumlah negara lain seperti Malaysia, Oman, Persatuan Emirat Arab, Singapura, Mesir, Kanada, Spanyol, dan Amerika Serikat.

Salic merupakan anak perusahaan yang diinisiasi Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Perusahaan itu dibentuk melalui kemitraan nasional, regional, dan internasional. Kepemilikannya berasal dari saham gabungan Arab Saudi yang dimiliki oleh Dana Investasi Publik (PIF) Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. (Ant/Z-11)

Baca juga: Kemendag Diminta Tak Paksakan Pelaku Usaha Bertransaksi Melalui Bursa CPO



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya