Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH meraup dana senilai Rp13 triliun dari hasil lelang tujuh surat utang negara (SUN) yang dilakukan pada Selasa (25/7). Dana tersebut berasal dari total penawaran yang masuk sebesar Rp30,99 triliun. Tujuh SUN tersebut yakni, seri SPN03231025 (new issuance), SPN12240725 (new issuance), FR0095 (reopening), FR0096 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0089 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
Direktur SUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Risiko Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan, dana yang diambil pemerintah dari lelang tersebut didasari pada pertimbangan imbal hasil (yield) surat berharga negara (SBN) yang wajar, kebutuhan pembiayaan dan kondisi terkini dari APBN 2023.
"Pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp13,0 triliun pada lelang hari ini, dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2023, dan kondisi APBN terkini," ujar Deni melalui keterangannya.
Baca juga: Jadi Anggota ACRAA, PT KRI Kina Tunjukkan Kapabilitasnya
Dia menambahkan, jumlah penawaran yang masuk pada lelang tujuh SUN tersebut lebih rendah dari lelang sebelumnya. Namun nilai Rp30,99 tetap solid atau 2,2 kali dari target indikatif yang ditetapkan.
Penurunan penawaran lelang tersebut dinilai sebagai gambaran dari sikap wait and see investor atas kebijakan The Federal Reserve (The Fed) yang diperkirakan akan menaikan suku bunga acuannya.
Baca juga: Disebut Aman oleh Sri Mulyani, Narasi Beban Utang Indonesia Aman Dinilai Keliru
Deni menyebutkan, penawaran investor asing pada lelang tersebut mencapai Rp4,8 triliun, melanjutkan aliran modal masuk ke pasar SBN. Mayoritas penawaran tersebut dilakukan pada seri SUN tenor 10 tahun yaitu Rp2,77 triliun atau 57,71% dari total penawaran investor asing dan dimenangkan sebesar Rp2,67 triliun atau 20,5% dari total nilai yang dimenangkan.
Minat investor pada seri SUN tenor panjang juga dinilai masih solid. Itu tercermin dari masih dominannya penawaran pada seri SUN tenor 10 dan 15 tahun dengan jumlah penawaran masuk sebesar Rp19,34 triliun atau 65,69% dari total penawaran masuk, dan dimenangkan sebesar Rp6,40 triliun atau 49,23% dari total nilai yang dimenangkan.
"Seiring dengan kinerja APBN yang sangat baik, para pelaku pasar mengantisipasi potensi penurunan penerbitan SBN. Sehingga, imbal hasil yang disampaikan investor tetap kompetitif. Hal ini ditandai dengan Weighted Average Yield (WAY) pada lelang SUN hari ini yang lebih rendah sebesar 1 sampai dengan 6 basis poin apabila dibandingkan dengan level WAY lelang sebelumnya," jelas Deni. (Mir/Z-7)
Burnley saat ini berada di urutan ke-16 di Liga Premier, lima poin di atas zona degradasi dan akan menjamu Fulham yang berada di urutan ke-18 pada Minggu (3/1) mendatang.
Menurut laporan Financial Times, Inter Milan butuh setidaknya 200 juta euro untuk memastikan bisa beroperasi hingga musim depan.
AKSI para miliarder untuk menjadi pemilik baru Manchester United mendekati garis finis setelah Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani dari Qatar menyepakati negosiasi dengan The Glazers.
Penggemar sepak bola Jerman bersumpah untuk melanjutkan protes terhadap kesepakatan investor yang disepakati oleh klub-klub.
Di hadapan para investor di Singapura tersebut, Anies menyampaikan bahwa perekonomian di Jakarta telah berangsur pulih dari pandemi covid-19.
Jakarta Investment Forum 2021, sebuah forum yang akan mempertemukan calon investor potensial dengan para pemilik proyek pada 11-12 November mendatang.
Dana tersebut sebagian besar digelontorkan untuk memperluas kesempatan belajar serta meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air.
Total belanja APBN 2023 sebesar Rp3.061 triliun, turun sedikit dari target belanja APBN 2022 yang mencapai Rp3.164 triliun.
Pasalnya Indonesia memiliki modal domestik yang tergolong cukup kuat dan berdaya tahan.
APBN 2023 harus fokus menyelesaikan prioritas nasional baik yang berkaitan dengan penurunan stunting, penurunan kemiskinan ekstrem dan juga ketahanan pangan serta agenda jelang pemilu
Volatilitas masih akan kami perhatikan karena akan memberikan tidak hanya sentimen positif atau negatif, tapi juga akan sangat menentukan arus modal di Indonesia
KINERJA Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga April 2023 mencatatkan surplus sebesar Rp234,7 triliun, setara 1,12% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved