Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
EKONOM Bank Mandiri Faisal Rachman menilai kinerja ekspor dalam beberapa bulan ke depan masih berada di dalam tekanan. Sebabnya ialah penurunan harga-harga komoditas unggulan Indonesia yang didorong oleh melemahnya permintaan global.
"Kinerja ekspor diperkirakan akan semakin membaik akibat penurunan harga komoditas yang didorong oleh melemahnya permintaan global," ujar dia melalui keterangannya, Senin (17/7).
Di saat yang sama, lanjut Faisal, banyak bank sentral utama tetap menerapkan kebijakan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Itu menurutnya dilakukan untuk memitigasi tekanan inflasi yang terus berlanjut, sehingga memberikan dampak yang merugikan pada kinerja sektor riil.
Baca juga : Utang Luar Negeri Indonesia Turun US$4,7 Miliar pada Mei 2023
Sebaliknya, Faisal berpendapat kinerja impor dalam beberapa bulan ke depan akan jauh lebih baik ketimbang ekspor. Itu disebabkan oleh daya tahan ekonomi domestik yang masih terjaga.
"Kami memproyeksikan pengurangan surplus perdagangan lebih lanjut dan potensi neraca bergeser menjadi defisit lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya," jelas Faisal.
Baca juga : Hulu Migas Targetkan Gross Revenue Rp 560 Triliun Tahun 2023
"Kami mempertahankan perkiraan kami bahwa current account dapat mencatat defisit kecil sebesar -0,65% dari PDB pada tahun 2023, dibanding 0,99% dari surplus PDB pada tahun 2022," tuturnya.
Diketahui sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laporan perdagangan Indonesia pada Juni 2023. Tercatat Indonesia mengalami surplus US$3,45 miliar, naik 708,66% dari nilai surplus bulan sebelumnya yang senilai US$0,44 miliar (month to month/mtm).
Surplus dagang itu diperoleh dari capaian nilai ekspor Indonesia pada Juni 2023 sebesar US$20,61 miliar. Angka tersebut turun 5,08% bila dibanding bulan sebelumnya yang mencapai US$21,72 miliar.
Sedangkan realisasi impor pada bulan keenam 2023 tercatat US$17,15 miliar, turun 19,40% dari bulan sebelumnya yang mencapai US$21,28 miliar. (Z-5)
Pada komoditas telur ayam misalnya, saat ini harganya kisaran Rp27.600 dari sebelumnya Rp27.800 per kg.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
KELOMPOK Tani Kopi Wanoja Jawa Barat mengekspor tujuh ton kopi Arabika secara langsung ke Arab Saudi, Kamis (22/2).
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Harga beberapa barang komoditas pangan yang perlahan bergerak naik menjelang bulan puasa.
Berbagai skenario yang diupayakan Kementrian Perdagangan agar harga bahan pangan tetap stabil menjelang ramadan.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen untuk terus mendukung perekonomian nasional. Ini dilakukan perseroan melalui pemberdayaan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Penutupan sebagian pemerintah AS (shutdown) selama lima pekan, merusak kinerja ekonomi domestik pada kuartal I 2019. Namun, dampak gangguan diprediksi akan segera pulih.
Suku bunga saat ini "sesuai", kata Powell dalam sebuah wawancara luas, acara berita selama 60 menit di CBS tv.
Tingkat pinjaman kepada perbankan umum akan dipangkas 35 basis poin (bps) menjadi 5,40%. Penurunan itu menjadi level terendah sejak 2010.
Inflasi di negara ekonomi terbesar ketiga dunia itu naik 4% secara tahun ke tahun (YoY), kenaikan paling tajam sejak 1981.
BANK of England telah menaikkan suku bunga ke level tertinggi sejak akhir 2008, pasalnya mereka terus memerangi inflasi yang sangat tinggi di Inggris.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved