PLN akan Bantu Terangi Papua Nugini

Insi Nantika Jelita
15/7/2023 12:31
PLN akan Bantu Terangi Papua Nugini
Ilustrasi(Antara)

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bakal memenuhi kebutuhan listrik di Desa Wutung, wilayah Papua Nugini yang berbatasan langsung dengan Indonesia. Upaya tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut kunjungan bilateral Presiden Joko Widodo ke negara tetangga itu Juni lalu.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo melakukan pertemuan dengan Deputi Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso untuk membahas rencana tersebut, pada Jumat (14/7). PLN akan bekerja sama dengan perusahaan listrik Papua Nugini, PNG Power untuk memasok listrik ke Desa Wutung.

"PLN siap menjalankan arahan dari Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Papua Nugini," ujar Darmawan melalui keterangan resmi, Sabtu (15/7).

Baca juga: PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk Dukung Jakarta Jadi Kota Bisnis

Ia mengatakan PLN memiliki daya mampu terpasang listrik yang mencukupi di wilayah Papua. Nantinya, untuk memasok ke Wutung, perseroan akan menggunakan jaringan transmisi dan distribusi di wilayah Skouw. Dalam perhitungan PLN, total kebutuhan suplai listrik di wilayah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini sebesar 6 megawatt (MW), sedangkan permintaan di Skouw hanya 1 MW. Artinya, ada kapastias 5 MW yang bisa digunakan.

"Jadi masih ada ketersediaan pasokan listrik sebesar 5 MW untuk dialiri ke Papua Nugini,” tambah Darmawan.

Baca juga: PLN Gandeng ACWA Power dan Pupuk Indonesia Kembangkan Hidrogen Hijau

Secara keseluruhan Sistem Jayapura memiliki daya mampu listrik sebesar 136,6 MW. Saat ini tercatat, beban puncak Jayapura mencapai 94,6 MW, dengan cadangan daya atau reserve margin sebanyak 42 MW atau 44,39%. Dengan peluang cadangan listrik itu, secara jangka panjang PLN juga bisa melistriki wilayah lain di Papua Nugini sesuai dengan kebutuhan.

Dalam kesempatan yang sama, John Rosso menjelaskan tantangan yang dihadapi dalam memenuhi kebutuhan listrik daerahnya ialah pasokan dan harga listrik yang mahal. Pihaknya berharap dengan menggandeng PLN, Papua Nugini bisa menghadirkan pasokan listrik yang andal dan lebih murah.

"Kami melihat PLN memiliki kompetensi dalam hal ini untuk menjawab persoalan kami yaitu melakukan bisnis dan kemitraan dengan PLN," ucapnya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya