Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir semester I-2023 diperkirakan akan mencapai 5-5,2 persen.
Menurutnya, pertumbuhan tersebut didorong oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang hingga kini masih tetap terjaga.
"Sampai semester I pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih di 5,0-5,2 persen," kata Sri Mulyani Indrawati saat rapat dengan Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, Senin (10/7).
Baca juga : Ekonomi Global bakal Melambat, Konsumsi Domestik Jadi Tumpuan
Realisasi perekonomian semester I-2023 akan diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada pekan pertama Agustus 2023.
Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang positif ini menandakan Indonesia mampu berada di atas banyak negara lain, seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Jerman dan Prancis, yaitu ekonomi Indonesia tumbuh di atas 5 persen selama enam kuartal beruntun.
Baca juga : Ini Ekspektasi Konsumen Indonesia Terhadap Perekonomian 6 Bulan Ke Depan
"Ini merupakan sebuah resiliensi atau daya tahan dari pemulihan yang cukup baik," ujar Sri Mulyani.
Ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi ini juga turut menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran. Tingkat kemiskinan sudah kembali ke bawah 10 persen pasca lonjakan saat pandemi COVID-19. (Z-5)
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyampaikan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun 2025 menjadi sebuah paradoks dari daya beli yang sedang menurun.
"Harapan satu-satunya adalah memberikan booster terhadap daya beli melalui kebijakan yang pro kepada daya beli,”
PEMERINTAH menargetkan mampu melakukan belanja di Desember 2024 sebesar Rp517,85 triliun agar alokasi belanja negara dalam APBN terpenuhi. Itu merupakan selisih realisasi belanja negara
Mesin utama pertumbuhan, yaitu konsumsi masyarakat, tumbuh melambat menjadi 4,91% secara tahunan pada kuartal ketiga 2024, lebih rendah dari triwulan sebelumnya yang sebesar 4,93%.
KSSK mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir 2024 bisa mencapai 5,1%. Direktur Celios Nailul Huda pesimistis dengan angka tersebut.
Kondisi konsumsi rumah tangga saat ini dinilai berada dalam guncangan. Itu tergambar dari pertumbuhan kredit multiguna rumah tangga yang melambat.
PEMERINTAH menetapkan anggaran pendidikan sebesar Rp757,8 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk 2026.
ANGGARAN kesehatan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk 2026 dialokasikan sebesar Rp244 triliun.
Koalisi Barisan Guru Indonesia (Kobar Guru Indonesia) mengkritisi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang kebijakan anggaran pendidikan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut ekonomi syariah bisa menginfiltrasi program-program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan adanya penambahan anggaran yang signifikan untuk Program Sekolah Rakyat pada tahun 2026.
Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang asing Australian Dollar (AUD) (Kangaroo Bond) sebesar AU$ 800 Juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved