Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Tinjau Pasar Seketeng Sumbawa, Mendag: Harga Bapok Stabil

Media Indonesia
07/7/2023 17:20
Tinjau Pasar Seketeng Sumbawa, Mendag: Harga Bapok Stabil
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tinjau Pasar Seketeng Sumbawa, NTB.(Ist)

MENTERI Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan, harga sejumlah barang kebutuhan pokok (bapok) di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) relatif stabil. Bahkan, harga daging ayam mengalami penurunan.

Hal tersebut terpantau dari hasil peninjauan harga-harga bapok oleh Mendag Zulhas di Pasar Seketeng, Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (7/7).

Baca juga: Dividen Dianggap Terlalu Besar, BEI: Sudah Diperhitungkan oleh Emiten

Dalam peninjauan, Mendag Zulhas didampingi Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dan jajarannya serta Anggota DPR RI Dapil NTB Muhammad Syafruddin. Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemendag Ani Mulyati.

"Di sini harga stabil. Justru ayam di sini sudah murah, turun, 38 ribu 1 kilo. Cabai, beras, semuanya stabil, minyak (goreng) juga begitu. Jadi di sini kejutan ternyata harga ayam sudah 38 ribu 1 kilo, tapi telur agak mahal sedikit," kata Mendag Zulhas usai berkeliling memantau harga bapok di Pasar Seketeng.

Pada kesempatan itu, Zulhas juga memuji kondisi Pasar Seketeng. Menurutnya, pasar yang berada di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, NTB, itu sudah bagus. "Pasarnya bagus, keren," kata Mendag yang juga Ketua Umum PAN itu. 

Baca juga: BSI Catatkan Kenaikan Transaksi Forex Selama Musim Haji Tahun 2023

Selain memantau harga sejumlah bapok dan kondisi pasar, Zulhas juga sempat membeli sejumlah dagangan pedagang di lokasi. Seperti cabai, bawang, tomat, telur, hingga daging ayam. Yati, pedagang ayam di pasar tersebut mengaku senang dagangannya dibeli oleh Mendag Zulhas.

“Iya tadi dibeli sama pak Menteri, bahagia sekali. Harganya Rp38.000 per kilo, pak Menteri beli 20 kg,” timpalnya. (RO/Nov)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya