Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT Freeport Indonesia (PTFI) mengakui sampai saat ini belum mengantongi perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga. Kondisi tersebut berdampak pada terganggunya operasional usaha tambang perusahaan tersebut.
Pemerintah telah melarang kegiatan ekspor konsentrat sejak Sabtu, 10 Juni 2023. PTFI menjadi salah satu perusahaan yang mendapat relaksasi (penundaan) larangan ekspor mineral mentah dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Perusahaan itu belum mendapat izin ekspor dari Kementerian Perdagangan, setelah Kementerian ESDM menerbitkan surat rekomendasi ekspor konsentrat tembaga untuk PTFI.
Baca juga : Freeport Siap Bangun Smelter Tembaga di Papua
"Tertundanya izin ekspor ini tentu berdampak signifikan terhadap operasional kami," ujar Vice President Corporate Communication PTFI Katri Krisnati kepada wartawan, Sabtu (1/7).
Ia menjelaskan gudang penyimpanan konsentrat tembaga PTFI di Portsite, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, sudah penuh, bahkan sebagian produk itu terpaksa harus diletakkan di luar gudang.
Baca juga : Permintaan Bahlil agar Freeport Bangun Smelter di Papua Disebut Terlalu Muluk
Sementara itu, lanjut Katri, PT Smelting yang merupakan perusahaan pabrik peleburan dan pemurnian tembaga milik PTFI yang berada di Gresik, Jawa Timur, juga terdampak akibat penangguhan ekspor konsentrat tembaga.
Pabrik itu tengah melakukan perawatan berkala sekaligus pengembangan untuk peningkatan kapasitas produksi konsentrat tembaga sejak 1 Mei 2023, dan selama 75 hari tidak ada kegiatan pengapalan ke Gresik.
Diketahui bahwa PT Smelting mampu memurnikan dan mengolah 1 juta ton konsentrat tembaga menjadi 300.000 ton katoda tembaga setiap tahunnya guna memenuhi kebutuhan produksi di dalam dan luar negeri.
"Tanpa izin ekspor dapat dipastikan berakibat penangguhan kegiatan PTFI yang berdampak signifikan pada keseluruhan kegiatan operasional, serta penjualan hasil tambang," terang Katri.
Ia menyebut PTFI terus melakukan dialog dengan kementerian terkait agar izin ekspor bisa segera dikeluarkan.
"Hal ini menjadi prioritas utama kami saat ini," tutupnya. (Z-5)
PT Sumbawa Timur Mining memastikan bahwa praktik pertambangan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan telah diterapkan sejak tahap eksplorasi.
DINAS ESDM NTB memberi keterangan terkait dugaan ditemukannya kolam limbah eksploitasi tambang di area kerja PT Sumbawa Timur Mining (STM), Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu.
HARGA tembaga melonjak lebih dari 5% di New York. Penyebabnya yaitu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyarankan impor logam tersebut dikenakan tarif sebesar 25%.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengguncang kebijakan perdagangan global, dengan mengusulkan tarif baru pada impor tembaga sebesar 25%.
Dengan memiliki 3% dari cadangan tembaga yang ada di dunia, Indonesia disebut memiliki peluang untuk menjadi negara pengekspor produk derivatif tembaga.
Berdasarkan data dari Kementerian Investasi, hilirisasi tembaga telah menciptakan 253.583 lapangan kerja dengan nilai ekspor mencapai 282 juta USD.
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY beri fasilitas kawasan berikat ke PT Long Well untuk dorong ekspor, investasi Rp690 M, dan serapan 16.700 tenaga kerja.
Kebijakan tarif impor tembaga 50% yang diberlakukan Amerika Serikat diperkirakan tidak akan mengguncang kinerja smelter nasional.
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Trimegah Sekuritas menyebut sejumlah faktor yang menunjukkan bahwa arah kebijakan pemerintah saat ini mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bahwa Indonesia bisa mendapatkan setidaknya dua keuntungan dari pengenaan tarif Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 19%.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyambut positif kesepakatan tarif impor sebesar 19% untuk produk Indonesia ke Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved