Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Harga Daging Sapi Diprediksi Melonjak Tinggi saat Idul Adha

Insi Nantika Jelita
22/6/2023 20:03
Harga Daging Sapi Diprediksi Melonjak Tinggi saat Idul Adha
Sapi(MI/Widjajadi)

DIREKTUR utama (Dirut) PT Berdikari Harry Warganegara mengungkapkan harga daging sapi akan melambung tinggi saat Hari Raya Idul Adha 1444 H yang jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023. Ia menjelaskan saat keadaan normal, harga sapi hidup lokal berkisar Rp50 ribuan per kilogram (kg). Lalu, akan naik menjadi Rp70-80 ribu per kg.

"Bahkan, sapi eksotik yang beratnya 900-1.000 kg, harganya akan mencapai Rp100 ribu lebih per kg karena hajatan ini," ungkapnya saat diskusi Ngopi BUMN secara daring, Kamis (22/6).

Harga daging sapi yang tinggi tersebut lantaran adanya proyeksi peningkatan permintaan masyarakat terhadap hewan kurban selama Idul Adha 2023. Dalam catatan Berdikari, kebutuhan hewan kurban untuk tahun ini mencapai 1,74 juta ekor atau naik 2% dari tahun sebelumnya.

Baca juga : Si Raja, Sapi 1,5 Ton yang Dibeli Presiden Joko Widodo

Ketersediaan hewan kurban dianggap masih tercukupi atau surplus karena stok hewan kurban untuk Idul Adha 2023 mencapai 2,73 juta ekor.  

Adapun daftar harga satu ekor sapi yang dijual Berdikari bersama mitra pedagang ialah Rp14-21 juta untuk sapi yang memiliki bobot 200-300 kg. Lalu, Rp21-28 juta untuk satu ekor sapi yang berukuran 300-400 kg. 

Baca juga : Dharma Jaya: 700 Ekor Sapi Siap Kita Jual

Satu ekor sapi yang berukuran 400-500 kg seharga Rp28-35 juta, untuk satu ekor sapi yang berbobot 500-600 kg seharga Rp35-42 juta dan dipatok Rp70-100 juta untuk satu ekor sapi berukuran 700-1.000 kg. 

Harga semua ini sudah termasuk gratis biaya pengiriman dan ada garansi pengembalian uang atau penggantian sapi jika ada yang mati atau cacat pada saat pengiriman.

Harry kemudian menuturkan, Berdikari menggandeng mitra pedagang sapi/kambing agar bisa menyalurkan daging hewan kurban ke masyarakat.

"Saat Idul Adha, banyak perdagang daging sapi dadakan. Hampir tiap masjid, pengkolan ada yang jual hewan kurban. Tapi, kami tidak bersaing dengan mereka. Kami ajak mereka bermitra," ucapnya.

Dirut Berdikari menjelaskan, menjelang Idul Adha, akan banyak pedagang hewan kurban dari luar Pulau Jawa, seperti dari warga Nusa Tenggara Barat atau Nusa Tenggara Timur yang datang untuk berjualan di wilayah Jabodetabek, Bandung dan sekitar.

Pihaknya menawarkan kerja sama dengan mitra pedagang tersebut seperti penyediaan kandang, penyediaan tenaga kerja, melakukan penjualan ternak dan bagi hasil pemeliharaan.

"Pakai kandang kami tidak usah bayar, tapi beli pakan sendiri. Kami tawarkan berbagai kerja sama ini, daripada mereka terpaksa menjual ke makelar dengan harga tidak masuk akal," ungkap Harry. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya