Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Center for Technology and Innovation Studies (CTIS) Wendy Aritenang mengatakan bahwa penggunaan tenaga kerja asing sebagai pengawas ataupun pekerja dalam pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bukan suatu hal yang perlu di permasalahkan.
Ia menilai, penggunaan tenaga kerja asing untuk pembangunan IKN itu hanya diperuntukan bagi bidang-bidang tertentu, yang memang secara kebetulan tenaga kerja Indonesia belum ahli dalam bidang tersebut.
"Saya yakin kalau tidak terpaksa sekali tentunya kita tidak akan pakai tenaga asing. Jika memang harus memakai tenaga asing, saya kira hanya untuk bidang-bidang tertentu yang memang dibutuhkan dan kita belum berpengalaman dalam bidang itu," kata Wendy kepada Media Indonesia, Jumat (16/6).
Baca juga: Pengamat: Pemilihan Mandor Proyek IKN Harus lewat Tender
Menurutnya, para pekerja tenaga asing tersebut juga tidak akan masif dalam melakukan pembangunan di IKN. Ia tetap yakin bahwa pekerja asing itu hanya untuk membantu memenuhi kebutuhan bagi pembangunan IKN.
"IKN itu kan mau jadi smart city, mau ada autonomous vehicle di IKN katanya. Nah kita tidak punya pengalaman itu, maka perlu pendampingan tenaga asing. Kalau tidak karena ada yang dibutuhkan ya ngapain pakai tenaga asing, pasti kan ada yang dibutuhkan," ujarnya.
Baca juga: Soal Mandor WNA di IKN, Jokowi: Kenapa Tidak?
Lebih lanjut, Wendy juga meyakini bahwa para pekerja Indonesia tetap mumpuni dalam melakukan pembangunan di IKN. Ia mengatakan bahwa para pekerja dalam negeri di bidang sipil maupun konstruksi Indonesia termasuk yang paling maju dan tentunya berkualitas.
Ia juga menambahkan, dengan hadirnya tenaga kerja asing tersebut tentunya juga membantu tenaga kerja Indonesia untuk dapat belajar terkait bidang-bidang yang belum dikuasai.
"Semua pekerja kita itu tetap berkualitas dan hebat-hebat itu tidak bisa kita ragukan. Pembangunan DAM, bangunan, sampai jalan itu orang kita semua kok yang lakukan. Kalaupun ada tenaga kerja asing, pastinya itu hanya untuk bidang tertentu. Buat kita belajar juga pastinya," ujarnya. (Fik/Z-7
Menjaga kelestarian lingkungan hidup harus dimulai sejak dini, sehingga menjadi kebiasaan hingga dewasa.
Nantinya BUMD-BUMD di Jakarta akan berbagi ilmu atau pengetahuan mengenai pengelolaan infrastruktur berdasarkan pengalaman mengerjakan pembangunan di Jakarta agar bisa diterapkan di IKN.
DIAN Rana, kreator konten asal Kalimantan Timur, menjadi salah satu saksi hidup pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dari semula hutan belantara sampai berdirinya Istana Negara Nusantara.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menggelar kunjungan kerja selama dua hari di Ibu Kota Nusantara (IKN), 28 hingga 29 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Joko Widodo mengungkapkan perubahan drastis BPJS Kesehatan dalam menyelenggarakan Program JKN sejak awal kepemimpinannya.
KPK membuka peluang memanggil tiga mantan Menaker sekaligus politikus PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah dalam kasus dugaan pemerasan TKA
KPK masih mempertimbangkan lebih lanjut mengenai status pegawai Kemnaker yang telah mengembalikan uang hasil pemerasan dalam perkara korupsi pengurusan tenaga kerja asing (TKA)
(KPK) mendalami peran Imigrasi dalam kasus dugaan pemerasan terhadap tenaga kerja asing (TKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
KPK tengah menyelidiki dugaan suap dan gratifikasi dalam pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
EKONOM dari The Reform Initiative, Wildan Syafitri, menyoroti ketimpangan gaji atau upah tenaga kerja asing (TKA) dan pekerja lokal di wilayah industri hilirisasi mineral.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengungkapkan jumlah tenaga kerja asing (TKA) di industri pertambangan terus berkurang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved