Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
INDONESIA melalui Kementerian Koperasi dan UKM bersama Pemerintah Republik Korea Selatan (Korsel) sepakat untuk bersama membangun ekonomi dan bisnis UKM, khususnya di bidang teknologi informasi (information and communication technology/ICT). Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas dan level UKM dan startup Indonesia hingga go global.
“Kami sudah ada kerja sama dengan Korea Selatan terutama di bidang teknologi yaitu pengembangan startup,” ujar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam acara 2023 Indonesia Korea ICT Business & Contents Partnership di Jakarta, pekan lalu, dikutip dari keterangan resmi.
Kerja sama dengan Korsel ini dinilai sebagai upaya mengangkat potensi sektor startup Indonesia yang saat ini sudah mencapai 2.600 perusahaan, terbanyak ke-5 di dunia. Menurut Menteri Teten, beberapa potensi kerja sama bilateral bisa ditindaklanjuti antara Indonesia dan Korea.
Baca juga: Ganjar Buka Start Up Center Ketiga di Jateng, Ini Keistimewaanya
Contoh kerja sama tersebut antara lain program business matching dan kegiatan konsultasi dengan para ahli, lembaga penelitian, dan UKM Korea. Tujuannya untuk membangun jaringan inovasi dan membantu pengembangan teknologi, terutama di industri yang menjadi prioritas kedua negara, seperti mobil elektrik, perangkat elektronik pintar, bioteknologi, dan pemrosesan makanan.
Selain itu, seminar mengenai peningkatan kapabilitas, daya saing, dan inovasi UKM di Indonesia dan Korea melalui teknologi dan digitalisasi. Kemudian, lokakarya bersama untuk mengembangkan kerangka kerja yang dapat meningkatkan akuntabilitas bisnis dan kepercayaan konsumen.
Baca juga: Presiden: 80% Start Up Hancur Karena tidak Membaca Pasar
“Terutama dalam mendorong penggunaan perdagangan elektronik, perlindungan konsumen daring, dan keamanan dunia maya yang melibatkan bisnis dan pemangku kepentingan lainnya,” ucap Menteri Teten.
Selanjutnya, dukungan terhadap ekosistem digital di Indonesia melalui pembentukan inkubator bisnis dengan menyediakan bantuan teknis, penelitian dan pengembangan, infrastruktur, serta kerja sama antara UKM Korea dan Indonesia.
“Saya ingin menggarisbawahi, pentingnya pembentukan ekosistem digital bagi UKM kita. Dengan digitalisasi, kita dapat memberdayakan individu dan komunitas, agar UKM kita dapat berkembang dalam skala global,” katanya.
Sebelumnya, dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan bilateral antara Republik Indonesia dan Republik Korea, telah ditandatangani nota kesepahaman bersama antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Kementerian UKM dan Start-Up Republik Korea pada 13 November 2022 di Bali.
Melalui nota kesepahaman itu, Indonesia dan Korea telah mengimplementasikan beberapa program atau kegiatan, antara lain Green Business Center, Knowledge Sharing Program (KSP), Official Development Assistance (ODA) Project, Korea-ASEAN Business Model Competition, dan Ecothon Indonesia.
Dlam kesempatan yang sama, The 2nd Vice Minister, Ministry of Science and ICT Republic of Korea Park Yun Kyu mengatakan, berbagai pihak sudah bekerja keras untuk mempersiapkan acara kemitraan IT bisnis dan konten ini. Dengan itu diharapkan ada hasil terbaik bagi perusahaan Korsel di bidang ICT dan konten.
“Indonesia sebagai negara mitra utama dan mitra bisnis Korsel, telah kerja sama di berbagai bidang seperti ekonomi, budaya, dan sebagainya. Tahun in adalah tahun yang sangat bermakna karena hubungan diplomatik Korea antara Indonesia menginjak usia ke 50 tahun,” kata Yun Kyu.
Ia melanjutkan, perusahaan-perusahaan di bidang Smart City, perlindungan informasi, dan konten yang berpartisipasi dalam acara pekan lalu adalah yang memimpin inovasi digital di Korea berdasarkan teknologi dan layanan terbaik.
“Saya berharap, kerja sama hari ini (pekan lalu) akan memberikan peluang kerja sama dan peluang bisnis baru antara kedua negara di bidang ICT dan konten, serta memperkuat kerja sama kedua negara. Kami juga berkomitmen melakukan investasi di bidang ICT di Indonesia,” ujarnya. (Z-10)
PERUSAHAAN yang mampu membangun merek kuat yang berakar pada kekuatan karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
PERUSAHAAN didorong terus menjalankan strategi PR digital yang adaptif, efektif, dan berdampak bagi kemajuan bisnis maupun masyarakat luas.
PAM JAYA berharap dapat menjaga kontinuitas rencana pemenuhan kebutuhan air minum tanpa tergantung pada satu sumber utama.
Fery menyampaikan apresiasi atas keterlibatan ITB dalam mendukung pengembangan koperasi berbasis data dan ilmu pengetahuan.
Pekerja industri konstruksi di Jepang terus berkurang karena masalah penuaan. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi sektor konstruksi di Jepang.
Kerja sama yang dibahas antara lain meliputi program pelatihan bersama untuk atlet junior dan senior, peningkatan kualitas wasit dan juri.
Kerja sama ini menandai langkah konkret kolaborasi dalam bidang hukum perang, militer, dan udara sebagai upaya membangun jejaring keilmuan yang berkelanjutan.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved