Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Indonesia-Korsel Kolaborasi Dorong Startup dan UKM Tanah Air

Ihfa Firdausya
11/6/2023 14:48
Indonesia-Korsel Kolaborasi Dorong Startup dan UKM Tanah Air
Menkop UKM Tetan Masduki(Antara)

INDONESIA melalui Kementerian Koperasi dan UKM bersama Pemerintah Republik Korea Selatan (Korsel) sepakat untuk bersama membangun ekonomi dan bisnis UKM, khususnya di bidang teknologi informasi (information and communication technology/ICT). Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas dan level UKM dan startup Indonesia hingga go global.

“Kami sudah ada kerja sama dengan Korea Selatan terutama di bidang teknologi yaitu pengembangan startup,” ujar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam acara 2023 Indonesia Korea ICT Business & Contents Partnership di Jakarta, pekan lalu, dikutip dari keterangan resmi.

Kerja sama dengan Korsel ini dinilai sebagai upaya mengangkat potensi sektor startup Indonesia yang saat ini sudah mencapai 2.600 perusahaan, terbanyak ke-5 di dunia. Menurut Menteri Teten, beberapa potensi kerja sama bilateral bisa ditindaklanjuti antara Indonesia dan Korea.

Baca juga: Ganjar Buka Start Up Center Ketiga di Jateng, Ini Keistimewaanya

Contoh kerja sama tersebut antara lain program business matching dan kegiatan konsultasi dengan para ahli, lembaga penelitian, dan UKM Korea. Tujuannya untuk membangun jaringan inovasi dan membantu pengembangan teknologi, terutama di industri yang menjadi prioritas kedua negara, seperti mobil elektrik, perangkat elektronik pintar, bioteknologi, dan pemrosesan makanan.

Selain itu, seminar mengenai peningkatan kapabilitas, daya saing, dan inovasi UKM di Indonesia dan Korea melalui teknologi dan digitalisasi. Kemudian, lokakarya bersama untuk mengembangkan kerangka kerja yang dapat meningkatkan akuntabilitas bisnis dan kepercayaan konsumen.

Baca juga: Presiden: 80% Start Up Hancur Karena tidak Membaca Pasar

“Terutama dalam mendorong penggunaan perdagangan elektronik, perlindungan konsumen daring, dan keamanan dunia maya yang melibatkan bisnis dan pemangku kepentingan lainnya,” ucap Menteri Teten.

Selanjutnya, dukungan terhadap ekosistem digital di Indonesia melalui pembentukan inkubator bisnis dengan menyediakan bantuan teknis, penelitian dan pengembangan, infrastruktur, serta kerja sama antara UKM Korea dan Indonesia.

“Saya ingin menggarisbawahi, pentingnya pembentukan ekosistem digital bagi UKM kita. Dengan digitalisasi, kita dapat memberdayakan individu dan komunitas, agar UKM kita dapat berkembang dalam skala global,” katanya.

Sebelumnya, dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan bilateral antara Republik Indonesia dan Republik Korea, telah ditandatangani nota kesepahaman bersama antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Kementerian UKM dan Start-Up Republik Korea pada 13 November 2022 di Bali.

Melalui nota kesepahaman itu, Indonesia dan Korea telah mengimplementasikan beberapa program atau kegiatan, antara lain Green Business Center, Knowledge Sharing Program (KSP), Official Development Assistance (ODA) Project, Korea-ASEAN Business Model Competition, dan Ecothon Indonesia.

Dlam kesempatan yang sama, The 2nd Vice Minister, Ministry of Science and ICT Republic of Korea Park Yun Kyu mengatakan, berbagai pihak sudah bekerja keras untuk mempersiapkan acara kemitraan IT bisnis dan konten ini. Dengan itu diharapkan ada hasil terbaik bagi perusahaan Korsel di bidang ICT dan konten.

“Indonesia sebagai negara mitra utama dan mitra bisnis Korsel, telah kerja sama di berbagai bidang seperti ekonomi, budaya, dan sebagainya. Tahun in adalah tahun yang sangat bermakna karena hubungan diplomatik Korea antara Indonesia menginjak usia ke 50 tahun,” kata Yun Kyu.

Ia melanjutkan, perusahaan-perusahaan di bidang Smart City, perlindungan informasi, dan konten yang berpartisipasi dalam acara pekan lalu adalah yang memimpin inovasi digital di Korea berdasarkan teknologi dan layanan terbaik.

“Saya berharap, kerja sama hari ini (pekan lalu) akan memberikan peluang kerja sama dan peluang bisnis baru antara kedua negara di bidang ICT dan konten, serta memperkuat kerja sama kedua negara. Kami juga berkomitmen melakukan investasi di bidang ICT di Indonesia,” ujarnya. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya