Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KANTOR Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus memperluas layanan transaksi digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) hingga ke kampus dan sekolah.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sultra Adik Afrinaldi mengatakan pihaknya terus mendorong perluasan transaksi nontunai melalui QRIS agar sistem pembayaran bisa menjadi lebih mudah dan cepat di lintas sektor termasuk dunia pendidikan.
"Kami akan memperluas penggunaan transaksi digital atau nontunai dengan memanfaatkan QRIS agar nantinya akan diterapkan di lingkup sekolah seperti di kantin sekolah maupun universitas," kata Adik seperti dilansir dari Antara, Minggu (11/6).
Adik menyampaikan untuk di lingkup perguruan tinggi, dilakukan untuk memudahkan mahasiswa dalam pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP). Penggunaan layanan QRIS memungkinkan masyarakat untuk bertransaksi dengan mudah karena tidak perlu lagi membawa uang tunai.
Baca juga: Penggunaan QRIS di Aplikasi BRImo Mudahkan Pembukuan Usaha
"Kami, Bank Indonesia, selalu memaksimalkan penggunaan QRIS kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan atau sosialisasi," ujar dia.
Adik menjelaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi untuk memperkenalkan manfaat penggunaan QRIS termasuk di lingkup kampus dan sekolah yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara.
Tak hanya itu, BI juga akan melakukan sosialisasi kepada pemerintah daerah untuk membayar retribusi melalui sistem QRIS. Tujuannya agar penggunaan sistem ini bisa meningkat.
Baca juga: Permudah Transaksi Nasabah, Bank Mandiri Taspen Luncurkan Fitur QRIS
"Berdasarkan data terakhir penggunaan QRIS telah mencapai 95 ribu pengguna angka ini meningkat dari 83 ribu di tahun lalu. Capaian itu berdasarkan periode Maret 2023," tuturnya.
Demi memperluas dan meningkatkan cakupan penggunaan QRIS ini nantinya sosialisasi akan dilakukan melalui kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) pada Agustus besok di Sultra.
Dia menerangkan kegiatan yang diagendakan tersebut merupakan program pemerintah yang bertujuan memfasilitasi pengembangan ekosistem UMKM berbasis digital agar bisa lebih maju. "Kami juga melibatkan sejumlah komunitas di Sultra untuk mengenalkan kepada masyarakat terkait QRIS ini. Target kami semua masyarakat Sultra bisa menggunakan QRIS," pungkas Adik. (Z-6)
ANGGOTA Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menilai penggunaan gawai (gadget) tak baik jika dijadikan alat utama pembalajaran untuk anak sekolah di jenjang SD, SMP maupun SMA.
SnackVideo mengusung tema Pemberdayaan Pendidikan melalui serangkaian kegiatan di sekolah.
Kegiatan kunjungan mencakup school tour dan wawancara media. Hasan Chabibie menyampaikan apresiasi atas fasilitas dan pendekatan modern Edu Global School.
NILAI kekeluargaan merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang hangat, suportif, dan saling menghormati.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan wakaf memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan pendidikan Islam.
Pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan LLDIKTI dalam mengawal kasus kekerasan di kampus.
Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Di tengah-tengah padatnya aktivitas kuliah, nongkrong dekat kampus jadi kegiatan tambahan para mahasiswa.
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved