Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KANTOR Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus memperluas layanan transaksi digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) hingga ke kampus dan sekolah.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sultra Adik Afrinaldi mengatakan pihaknya terus mendorong perluasan transaksi nontunai melalui QRIS agar sistem pembayaran bisa menjadi lebih mudah dan cepat di lintas sektor termasuk dunia pendidikan.
"Kami akan memperluas penggunaan transaksi digital atau nontunai dengan memanfaatkan QRIS agar nantinya akan diterapkan di lingkup sekolah seperti di kantin sekolah maupun universitas," kata Adik seperti dilansir dari Antara, Minggu (11/6).
Adik menyampaikan untuk di lingkup perguruan tinggi, dilakukan untuk memudahkan mahasiswa dalam pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP). Penggunaan layanan QRIS memungkinkan masyarakat untuk bertransaksi dengan mudah karena tidak perlu lagi membawa uang tunai.
Baca juga: Penggunaan QRIS di Aplikasi BRImo Mudahkan Pembukuan Usaha
"Kami, Bank Indonesia, selalu memaksimalkan penggunaan QRIS kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan atau sosialisasi," ujar dia.
Adik menjelaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi untuk memperkenalkan manfaat penggunaan QRIS termasuk di lingkup kampus dan sekolah yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara.
Tak hanya itu, BI juga akan melakukan sosialisasi kepada pemerintah daerah untuk membayar retribusi melalui sistem QRIS. Tujuannya agar penggunaan sistem ini bisa meningkat.
Baca juga: Permudah Transaksi Nasabah, Bank Mandiri Taspen Luncurkan Fitur QRIS
"Berdasarkan data terakhir penggunaan QRIS telah mencapai 95 ribu pengguna angka ini meningkat dari 83 ribu di tahun lalu. Capaian itu berdasarkan periode Maret 2023," tuturnya.
Demi memperluas dan meningkatkan cakupan penggunaan QRIS ini nantinya sosialisasi akan dilakukan melalui kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) pada Agustus besok di Sultra.
Dia menerangkan kegiatan yang diagendakan tersebut merupakan program pemerintah yang bertujuan memfasilitasi pengembangan ekosistem UMKM berbasis digital agar bisa lebih maju. "Kami juga melibatkan sejumlah komunitas di Sultra untuk mengenalkan kepada masyarakat terkait QRIS ini. Target kami semua masyarakat Sultra bisa menggunakan QRIS," pungkas Adik. (Z-6)
Sebelumnya di hari yang sama, surat kabar Kamboja The Khmer Times melaporkan bahwa Kamboja juga menutup sementara seluruh 260 sekolah di provinsi Oddar Meanchey.
Kondisi udara Pekanbaru diselimuti kabut asap karhutla, imbauan Wali Kota Pekanbaru terhadap pihak sekolah agar murid memakai masker.
PERJALANAN Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional memasuki usianya yang ke-23, tepatnya jatuh pada 4 Juli 2025.
Pendekatan sekolah terhadap siswa pada hari pertama bisa menjadi penentu bagaimana anak akan menjalani proses pendidikan selanjutnya.
Banyak korban adalah siswa yang baru saja keluar dari sekolah ketika pesawat jatuh. Tujuh belas korban adalah anak-anak, kata Kementerian Kesehatan.
Vertical Collaborative Board di jenjang SD, yang mendorong siswa untuk berkolaborasi, berbagi ide, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan komunikasi efektif.
Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Di tengah-tengah padatnya aktivitas kuliah, nongkrong dekat kampus jadi kegiatan tambahan para mahasiswa.
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Saat ini, dari total mahasiswa yang terdaftar di Harvard, hampir 27% atau sekitar 6.800 orang merupakan mahasiswa internasional.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved