Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KETUA Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun menyatakan pemeriksaan kinerja sangat penting dalam memastikan ekonomi, efisiensi, dan efektivitas dana publik atau program pemerintah.
Pernyataan itu disampaikan Ketua BPK saat membuka Seminar Internasional bertema 'Leveraging Performance Audit Impact towards Green Economy' dengan dukungan Public Financial Management-Bank Dunia.
"Pemeriksaan kinerja sangat penting dalam memastikan ekonomi, efisiensi, dan efektivitas dana publik atau program pemerintah," ujar Isma seperti dikutip Antara di Jakarta, Senin (5/6).
Ia juga menyoroti faktor dan tingkatan dampak pemeriksaan kinerja, terutama dalam ekonomi hijau. Supreme Audit Institutions (SAI) tidak dapat bekerja sendiri, sehingga seminar ini menjadi forum untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dari perspektif multi-stakeholder guna mengumpulkan sebanyak mungkin informasi dan wawasan untuk berkolaborasi secara strategis.
Sebagai bagian dari masyarakat global, lanjut dia, SAI memainkan peran penting alam memastikan pencapaian agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui audit program pemerintah yang relevan.
Ekonomi hijau merupakan salah satu aspek signifikan SDGs yang menciptakan fokus baru pada ekonomi, dan memberi perhatian pada hasil sosial dan lingkungan yang positif.
Baca juga: BPS Catat Penurunan Inflasi pada Mei 2023
"Sesuai mandat masing-masing, SAI dapat melakukan pemeriksaan kinerja untuk memastikan efektivitas program terkait ekonomi hijau yang dapat memberikan nilai dan manfaat bagi masyarakat," lanjut Isma.
Seminar itu bertujuan untuk memperoleh pemahaman dan wawasan untuk peningkatan dampak pemeriksaan kinerja khususnya pada ekonomi hijau (green economy) melalui berbagi pengetahuan dan kolaborasi antarpemangku kepentingan.
"Seminar internasional ini bakal menghasilkan output yang bermanfaat berupa prosiding yang kemudian diedarkan dan digunakan untuk menyusun rencana aksi, sekaligus untuk penyelenggaraan seminar internasional berikutnya pada tingkatan yang lebih tinggi pada Januari 2024 mendatang," ungkap Ketua BPK.
Seminar internasional antara BPK dan Bank Dunia ini berlangsung dari 5-7 Juni 2023 di Jakarta. Tema seminar juga dikaitkan dengan Presidensi ASEAN 2023, di mana ASEAN sebagai Epicentrum of Growth.
Berbagai SAI terutama dari negara-negara Asia Tenggara, dan berbagai lembaga nasional maupun internasional terkait ekonomi hijau dan pemeriksaan kinerja mengikuti seminar tersebut. Mulai dari pimpinan BPK, pejabat kementerian negara/lembaga, senior officials dari SAI dan organisasi badan pemeriksa sedunia (INTOSAI), juga dari INTOSAI Development Initiative (IDI), Komisi Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Asia dan Pasifik (ESCAP), Pusat Energi ASEAN, Pemimpin GPS ASEAN, SDG Center Universitas Padjadjaran, serta Kantor Akuntan Ernst and Young. (Ant/I-2)
Kompetensi digital harus dibarengi dengan pembentukan karakter dan nilai profesional.
Prof. Bo An menjelaskan tentang peran penting Autonomous Agents dalam memecahkan berbagai permasalahan kompleks di dunia nyata.
Melalui forum ini, Forhati menegaskan komitmen dalam mengonsolidasikan kekuatan perempuan dan membangun pengetahuan kolektif tentang isu-isu strategis perempuan di 2025.
Seminar yang diadakan Perbanas Insitute ini menjadi forum strategis untuk membahas dampak kebijakan proteksionisme global terhadap Indonesia dan strategi adaptif yang perlu diambil.
Direktur Eksekutif IGCN Josephine Satyono menekankan pentingnya tata kelola beretika dalam praktik bisnis yang berkelanjutan.
Dari 16 invensi yang divaluasi, AII berhasil mengantar 9 invensi meraih Letter of Intent (LoI) atau surat kesepakatan sementara; 4 lainnya berupa penandatanganan NDA dan dan 2 sisanya menuju NDA
Polri melalui gugus tugas ketahanan pangan juga telah aktif menggerakkan masyarakat dan kelompok tani untuk menanam jagung, serta mendukung distribusi hasil panen.
Melalui momentum Hari Bumi yang diperingati setiap 22 April, BNI meluncurkan inisiatif baru lewat Program BNI UMKM Ramah Lingkungan.
Satgas tersebut diharapkan dapat mengiringi Indonesia mencapai target pengurangan emisi sebesar 31,89% secara mandiri dan hingga 43% dengan dukungan internasional pada tahun 2030.
DEPUTI Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Edi Prio Pambudi menuturkan pemerintah terus aktif menggaet investasi ekonomi hijau.
Stella menjelaskan bahwa pemerintah akan mengadaptasi kurikulum, mengajarkan vokasi, dan penyelarasan program perguruan tinggi sesuai dengan kebutuhan industri.
Upaya mendorong ekonomi hijau terus dilakukan PT Bank Negara Indonesia (BNI) demi mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved