Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
EMITEN distributor alat sanitasi dan perlengkapan kamar mandi, PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO), akan membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham. Total dividen sebanyak 2.700.000.000 saham dengan nilai Rp25 per saham pada Juni 2023. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Kamis (25/5) di Gedung Toto, Jakarta.
Sebelumnya, pada 14 Desember 2022 PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) membagikan dividen interim sebesar Rp25 per saham, sehingga total yang akan diterima oleh pemegang saham sebesar Rp50 per saham. Tindakan ini bertujuan memberikan pengembalian kepada para pemegang saham atas partisipasi mereka dalam kesuksesan PT Surya Pertiwi Tbk selama tahun buku 2022.
Secara total, dividen yang diberikan untuk 2022 mencapai Rp135 miliar. Jumlah tersebut merupakan persentase sebesar 60% dari laba bersih yang dihasilkan perseroan.
Baca juga: Raih Kinerja Keuangan Positif, MPMX Bagikan Dividen 89 Persen dari Laba Bersih
"Seiring dengan kenaikan pendapatan, laba bruto, maupun laba neto masing-masing naik 7,8% dan 0,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Kemudian juga di 2022, posisi keuangan perseroan makin stabil dan dalam kondisi net cash hingga akhir 2022," ungkap Irene Hamidjaja, Direktur dan Sekretaris PT Surya Pertiwi Tbk.
Seiring dengan kondisi keuangan perseroan yang stabil di 2022, pendapatan neto FY22 naik 11,9% ke Rp2.505,6 miliar dibanding tahun sebelumnya. Untuk performa perseroan pada kuartal I 23, Irene menyebutkan bahwa pendapatan naik 2,4% YoY dan laba neto naik 9,4% YoY. Dengan kondisi keuangan kuat dan utang yang minimal, Irene yakin perseroan mampu mempertahankan pembayaran dividen yang tinggi serta layanan pelanggan yang prima dengan produk yang terus berinovasi. (Z-2)
PT Jasa Raharja mencatatkan kinerja gemilang sepanjang 2024 dengan menyetorkan dividen sebesar Rp1,1 triliun kepada negara.
Sejak beroperasi pada 2019, PLTM Cicatih mencapai rekor tertinggi produksi listrik pada Desember 2024 yang menghasilkan 3,59 M.
PT PAM Mineral Tbk (NICL) memutuskan untuk melakukan pembagian dividen interim untuk periode buku 31 Maret 2025 kepada para pemegang sahamnya.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) merealisasikan produksi batu bara sebesar 103,34% dari target tahunan.
Dalam RUPST pada Selasa (3/6), PT Medco Energi Internasional Tbk telah menyetujui pembagian dividen sebesar US$63,29 juta atau setara dengan Rp1,03 triliun.
Sepanjang tahun lalu, Unilever Indonesia membukukan penjualan bersih sebesar Rp35,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp3,4 triliun.
PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat ke level 8.000 dalam sepekan mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved