Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
KETERBUKAAN akses terhadap berbagai produk keuangan perlu didukung oleh pengetahuan dan pemahaman yang jelas tentang produk yang ditawarkan, termasuk dalam hal Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI).
Dalam proses pemasaran PAYDI, literasi keuangan menjadi salah satu tantangan besar para perusahaan asuransi jiwa.
Survei Nasional Literasi dan Iklusi Keuangan (SNLIK) terbaru (2022) masih menunjukkan adanya gap yang cukup tinggi antara tingkat keterbukaan akses (inklusi) sebesar 85,10% dengan tingkat pemahaman produk (literasi) yang hanya sebesar 49,68%.
Baca juga: Great Eastern Life Indonesia Bukukan Peningkatan Laba 124%
Dari sisi regulasi, pada 14 Maret 2022, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan aturan mengenai ketentuan baru PAYDI dalam Surat Edaran (SE) OJK Nomor 5 Tahun 2022 yang berlaku efektif per 14 Maret 2023.
SE OJK 5/2022 ini mengatur tiga aspek utama PAYDI, yakni dari sisi pemasaran, transparansi informasi, hingga tata kelola aset.
Ketiga aspek yang menjadi pembenahan regulasi PAYDI tersebut tentunya bertujuan untuk melindungi dan meningkatkan kepercayaan serta literasi masyarakat akan PAYDI.
Baca juga: Prudential Indonesia Siap Pasarkan Inovasi Baru sesuai SEOJK Paydi
Dalam proses penjualan PAYDI, perusahaan asuransi perlu memberikan penjelasan yang akurat berdasarkan kebutuhan dan kemampuan nasabah, terutama dalam memastikan PAYDI yang dibeli sesuai dengan profil risiko nasabah.
Setelah nasabah membeli PAYDI, perusahaan wajib melakukan welcoming call sebagai bentuk konfirmasi ulang bahwa PAYDI yang dibeli sesuai dengan permohonan nasabah.
Baca juga: Memilih Asuransi yang Tepat? Perhatikan Reputasi Perusahaan Penyedia Asuransi
Keseluruhan proses tersebut, mulai dari tahap penawaran produk hingga welcoming call, wajib direkam dalam format audio video atau video untuk memastikan nasabah telah memahami dan mendapatkan penjelasan yang lengkap dan tepat terkait PAYDI yang dibelinya.
"Sejalan dengan SE OJK 5/2022 tersebut, Great Eastern Life Indonesia pun telah menyempurnakan produk unit link yang ada, baik dari sisi spesifikasi produk maupun layanan," kata Nina Ong, Direktur Bancassurance Great Eastern Life Indonesia dalam keterangan, Rabu (17/5).
"Oleh karena itu, guna menyesuaikan aturan baru OJK tersebut dan mendukung peningkatan angka inklusi keuangan, Great Eastern Life Indonesia didukung oleh mitra strategisnya Bank OCBC NISP menghadirkan produk baru unit link atau PAYDI, Great Protection Link dan Great Investlink Protection," paparnya.
Great Protection Link
Great Protection Link, menurut Nina, merupakan solusi proteksi plus investasi yang tepat untuk masa depan nasabah.
"Produk yang merupakan gabungan proteksi dan investasi ini dirancang untuk melindungi impian nasabah sekaligus membantu nasabah mencapai tujuan keuangan yang diinginkan." jelasnya.
"Tidak hanya itu, produk ini juga bisa ditambah dengan berbagai asuransi tambahan (rider) guna memaksimalkan kebutuhan perlindungan," ucap Nina.
Great Investlink Protection
Sementara itu, Great Investlink Protection merupakan solusi perencanaan keuangan masa depan dengan alokasi investasi dan proteksi jiwa yang optimal.
"Untuk hasil investasi yang optimal, produk ini mengalokasikan Premi 100% sejak hari pertama Polis aktif dan memberikan ekstra 1% Bonus Loyalitas di tahun ketiga Polis," jelas Nina.
Baca juga: Avrist Assurance Raih Penghargaan 12th Infobank Digital Brand Recognition 2023
Sementara itu, Juky Mariska, Wealth Management Division Head menyatakan, “Sejalan dengan visi Bank OCBC NISP untuk menjadi mitra tepercaya dalam meningkatkan kualitas hidup, kami senantiasa mendukung nasabah untuk melakukan perencanaan keuangan sedini mungkin untuk perlindungan keluarga sekaligus perkembangan investasi."
"Untuk itu, nasabah memerlukan berbagai opsi produk keuangan agar lebih leluasa melakukan diversifikasi. Kolaborasi antara Bank OCBC NISP dan Great Eastern Life Indonesia ini dapat memberikan pilihan dan solusi untuk masyarakat yang ingin merencanakan keuangan masa depan dengan lebih baik,” paparnya. (RO/S-4)
Dengan meningkatnya kapasitas penyaluran kredit yang terjamin, peluang ekonomi masyarakat Papua pun terbuka lebih luas.
AXA Mandiri) menandatangani kesepakatan dengan EMC Healthcare untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan dalam program Custom Clinical Pathway.
Raih Peringkat Kredit dan Peringkat Skala Nasional oleh AM Best
Salah satu langkah ampuh untuk menjaga masa depan yang tetap sejahtera, terutama bagi keluarga, adalah dengan menyiapkan perencanaan keuangan yang matang.
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
Dengan memahami pengecualian ini, pemegang polis dapat mengambil keputusan yang lebih tepat, termasuk mempertimbangkan perluasan jaminan jika diperlukan.
SEBAGAI orangtua, tentu kita ingin memberikan yang terbaik untuk masa depan anak.
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) meraih penghargaan Life Insurance Market Leaders Award 2025 dari Media Asuransi berkat pencapaian finansial dan pertumbuhan kinerja di 2024.
Risk-Based Capital (RBC) MSIG Life mencapai 1.789% per kuartal I 2025, jauh di atas ketentuan minimum regulator sebesar 120%.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Produk asuransi jiwa individu ini dirancang untuk memberikan manfaat warisan pasti dan perlindungan maksimal bagi nasabah, dengan manfaat 100% Uang Pertanggungan.
Di tengah dinamika gaya hidup modern, generasi milenial sering kali disibukkan dengan berbagai prioritas finansial—dari menabung untuk liburan, membeli gadget terbaru, hingga berinvestasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved