Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Wapres Minta Tiongkok Perlebar Akses Ekspor Produk Indonesia 

Kautsar Widya Prabowo
09/5/2023 18:05
Wapres Minta Tiongkok Perlebar Akses Ekspor Produk Indonesia 
Wapres Ma'ruf Amin mendorong Tiongkok terutama Provinsi Fujian dapat membuka lebar akses pasar ekspor produk Indonesia.(BPMI Setwapres)

WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mendorong Tiongkok terutama Provinsi Fujian dapat membuka lebar akses pasar ekspor produk Indonesia. Hal ia ungkapkan saat bertemu Sekretaris Partai Komunis Provinsi Fujian (Secretary of CPC Fujian Provincial Committee), Zhou Zuyi, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, (9/5). 

"Saya mendorong agar Provinsi Fujian dapat membuka lebih lebar lagi akses pasar bagi produk Indonesia. Khususnya bagi produk seafood (makanan laut), buah-buahan tropis, dan sarang burung walet," ujar Wapres Ma'ruf dalam keterangannya. 

Wapres memaparkan tentang nilai perdagangan Indonesia-Tiongkok yang terus menunjukkan perkembangan positif. Dimana, nilai perdagangan bilateral kedua negara pada tahun 2022 tercatat mencapai rekor baru, yaitu USD 133.64 miliar.

Baca juga : Ekspor RI ke Tiongkok Naik 25,66%, Terbanyak Feronikel

"Saya harapkan dukungan Bapak (Zhou), adanya langkah konkret untuk dapat mengatasi hambatan-hambatan agar ekspor produk sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok dapat meningkat," jelasnya. 

Selain itu, Wakil Kepala Negara menyinggung investor dari Tiongkok, terutama Fujian harus menyerap tenaga lokal. Sehingga dapat memberikan dampak kesejahteraan untuk masyarakat sekitar. 

Sementara itu, Secretary of The CPC Fujian Provincial Committee, Zhou Zuyi, menyampaikan komitmennya untuk terus melanjutkan hubungan kerjasama yang baik dengan Indonesia. Ia memastikan seluruh investor yang melakukan investasi di Indonesia memperhatikan keberlanjutan lingkungan.

Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Singapura Kuartal Ketiga Lampaui Perkiraan

“Khususnya bagi perusahaan-perusahaan asal (Provinsi) Fujian yang melakukan investasi ke Indonesia, kami meminta mereka mengikuti undang-undang dan peraturan lokal,” jelas Zhou.

Zhou juga meminta investor yang berasal dari daerahnya untuk memaksimalkan tenaga kerja setempat. Sehingga keberadaan perusahan tersebut mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.

"Saya juga meminta perusahaan yang investasi di kawasan industri Indonesia untuk juga mendorong kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan industri,” bebernya.

Baca juga : Pertemuan Menkeu AS dan Tiongkok Tentukan Haru Biru Ekspor Indonesia ke Tiongkok

(Z-8)

 

Baca juga : Permintaan Global Naik, Industri Pulp dan Kertas Masih Menjanjikan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya