Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Bank Tanah membentuk tim gabungan percepatan pengeloan tanah dan penyerahan lahan reforma agraria di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Rencana ini dilakukan dengan menggendeng Pemerintah Daerah, Kejaksaan Negeri, Kepolisian Resor, dan Kodim 0913 di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Deputi Bidang Perencanaan Strategis dan Pengadaan Tanah Badan Bank Tanah Perdananto Aribowo menyampaikan, tugas badan bank tanah untuk mengelola tanah sebagaimana diamanatkan dalam PP 64/2021. Saat ini Badan Bank Tanah sedang merencanakan zonasi pada HPL Badan Bank Tanah di Penajam Paser Utara yang mengakomodir proyek – proyek strategis nasional seperti Jalan Tol, Bandara VVIP, dan Jalur Kereta.
Baca juga: Perkuat Aspek Hukum, Badan Bank Tanah jalin kerja sama dengan Jamdatun
“Harapan Badan Bank terhadap Tim Gabungan ini untuk mendukung pengelolaan tanah, dan percepatan penyerahan lahan reforma agraria lebih cepat dan lebih baik,” ungkap Perdananto, Senin (8/5).
Ia mengatakan, dengan adanya kegiatan Badan Bank Tanah tentu akan menata kawasan reforma agraria dan pengembangan kawasan akan memberikan dampak mempercepat peningkatan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Kepala Badan Bank Tanah Diberi Gaji Rp135 Juta Sebulan
Selain itu, adanya tim gabungan ini, edukasi dan informasi terkait penyerahan aset dalam Reforma Agraria di Penajam Paser Utara dapat tersampaikan secara luas kepada masyarakat sehingga masyarakat mendukung kegiatan ini.
“Masyarakat juga diharapkan agar tidak melihat luasan yang didapatkan tetapi menikmati nilai (value) tanah yang akan meningkat karena kegiatan tersebut,” kata dia.
Bupati Penajam Paser Utara mengungkapkan, apa yang menjadi keinginan dari Badan Bank Tanah terhadap pengelolaan tanah dan harapan masyarakat Penajam Paser Utara dapat terwujud dengan adanya Tim Gabungan ini.
“Bahwa kami memberikan dukungan terhadap percepatan pengelolaan tanah dan penyerahan lahan Reforma Agraria serta menjadikan tim gabungan ini menjadi sarana komunikasi masyarakat terkait isu-isu yang beredar di masyarakat,” jelas dia. (Ant/Z-10)
Transformasi tanah bekas kebun di Sulawesi Tengah oleh Badan Bank Tanah jadi aset strategis: reforma agraria, investasi pangan, dan pertahanan IKN.
Badan Bank Tanah humanis tangani konflik lahan eks-HGU di Poso. Edukasi lapangan berhasil buat oknum serahkan tanah negara tanpa kriminalisasi.
International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 dinilai menjadi tonggak penting penguatan kolaborasi pembangunan infrastruktur nasional.
BPK telah mengeluarkan laporan evaluasi atas kinerja Badan Bank Tanah. Laporan ini menyoroti aspek tata kelola, akuisisi lahan, dan penyediaan tanah untuk reforma agraria.
KONFLIK agraria yang terus meningkat menjadi tantangan utama bagi pemerintah Indonesia dalam mewujudkan reforma agraria yang berkeadilan.
KETUA Komisi Rekomendasi Konbes NU 2025 Ulil Abshar Abdalla mendorong pemerintah untuk memperbaiki pengelolaan tata ruang yang berkeadilan untuk akhiri konflik agraria.
Data ekonomi yang disampaikan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan realita di lapangan.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai target pertumbuhan ekonomi 5,4% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada RAPBN 2026 akan sangat berat dicapai jika tak diiringi dorongan besar.
Terbukti memberikan resiliensi perekonomian nasional, stimulus akan dilanjutkan pemerintah di semester II 2025.
APINDO dorong penguatan UMKM melalui program AUM, DSC, dan kerja sama pentahelix untuk meningkatkan daya saing usaha lokal di tengah tantangan global.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved