Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PEMBAYARAN digital dan teknologi finansial semakin berkembang pesat di Indonesia. Salah satu bentuk teknologi finansial yang sudah dikenal luas oleh masyarakat adalah payment gateway. Payment gateway tidak hanya memudahkan proses pembayaran, tetapi juga memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penggunanya.
Sekjen sekaligus Founder Asosiasi Payment Gateway Indonesia (APGI), Angel Putri, menyatakan, bahwa saat ini industri pembayaran masih menghadapi beberapa masalah seperti keamanan transaksi, standar akuisisi merchant serta regulasi yang beragam di tiap-tiap sektor.
“APGI berharap bisa bekerja sama dengan para asosiasi lainnya untuk mencari solusi bersama demi kemajuan industri pembayaran di Indonesia,” kata Angel dalam keterangannya, Jumat (5/5).
Selain itu, dibentuknya APGI ialah untuk memperkuat dan meningkatkan industri pembayaran di Indonesia khususnya di bidang payment gateway.
Baca juga: QRIS Antarnegara Beri Wisman Kemudahan Transaksi
Angel juga menekankan pentingnya upaya kolaborasi dengan semua asosiasi industri finansial untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi di industri yang berhubungan dengan transaksi pembayaran saat ini.
Payment gateway sendiri adalah layanan yang menyediakan sistem pembayaran online yang aman dan terpercaya. Payment gateway bertindak sebagai jembatan antara pembeli, penjual, dan institusi keuangan seperti bank, dan memiliki peran penting dalam melindungi data pribadi konsumen.
Angel mengatakan APGI memiliki peran penting dalam menjaga perlindungan data pribadi pelanggan, terutama dalam hal pengembangan kebijakan, standar, dan praktik terbaik di industri pembayaran elektronik.
Angel membeberkan beberapa poin penting yang diemban oleh pihaknya untuk perlindungan data pribadi pelanggan, seperti menetapkan standar keamanan, memberikan pelatihan, mengembangkan pedoman privasi, membuat panduan kepatuhan, berpartisipasi dalam diskusi industri hingga membantu memastikan bahwa anggota mereka mematuhi ketentuan UU ITE dan UUPDP dan standar keamanan lainnya.
“Dalam rangka melindungi data pribadi konsumen, penggunaan payment gateway menjadi sangat penting. Payment gateway dapat memberikan perlindungan dan keamanan yang lebih baik bagi konsumen, serta membantu mencegah risiko penipuan dan pelanggaran keamanan data yang dapat merugikan konsumen maupun penjual,” ungkap Angel.
Baca juga: Wapres: Ekonomi Syariah Punya Nilai Lebih
Di samping itu, Angel juga menyampaikan beberapa poin penting tentang payment gateway untuk perlindungan data pribadi, seperti enkripsi data, kepatuhan Payment Card Industry Data Security Standard (PCI DSS) yang bertujuan untuk melindungi data kartu kredit pengguna, hingga mencegah terjadinya transaksi yang mencurigakan.
“Payment gateway dapat memverifikasi identitas konsumen dengan meminta informasi tambahan seperti nomor telepon atau alamat email. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penipuan dan memastikan bahwa transaksi dilakukan oleh orang yang sah,” jelas Angel.
Payment gateway dapat mengatur hak akses untuk data dan informasi pengguna, sehingga hanya orang yang berwenang yang dapat mengakses data tersebut. (Z-6)
Keamanan komprehensif yang menjamin tercapainya tiga pilar keamanan informasi yakni kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data nasabah.
DEPUTI Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT Didiet Aditya menyebutkan transaksi QRIS di daerah itu memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan selama periode Januari hingga Juni 2025.
Meskipun beberapa bank besar sudah memanfaatkan teknologi ini, banyak pelaku industri yang masih ragu dan tak tahu bagaimana memulai.
PT Indodana Multi Finance melalui layanan unggulannya, Indodana PayLater, ikut meramaikan perhelatan tahunan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat nilai transaksi digital sebesar Rp764,3 triliun secara tahunan (year-on-year/yoy), per Maret 2025.
Pemerintah Kabupaten Sleman terus menunjukkan komitmen dalam transformasi digital pengadaan barang dan jasa serta penguatan ekonomi lokal
Jumlah pengguna e-commerce di Indonesia diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan, dengan peningkatan 11,2% secara tahunan.
Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp1.860 triliun pada 2024, yang setara dengan 8,4 persen dari PDB nasional. Sektor ini diproyeksikan tumbuh dengan angka 5%-6% per tahun.
Plt. Direktur Pengembangan Ekosistem Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital, Sonny Sudaryanah, membuka seminar dengan keynote remarks.
Kekuatan bisnis yang telah terbentuk selama bertahun-tahun perlu dioptimalkan melalui inovasi dan digitalisasi agar tetap relevan, berdaya saing, dan siap bersaing di pasar global.
Kedaulatan ekonomi digital Indonesia semakin penting di tengah laju digitalisasi dan ketidakpastian global.
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved