Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
LOKASI dan transportasi biasanya menjadi salah satu pertimbangan utama konsumen saat memilih sebuah hunian, selain sarana dan prasarana penunjang lain. Untuk pengembang kini mulai memikirkan hal tersebut
Berangkat dari situ PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) menjalin kerjasama dengan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dalam hal pembiayaan konstruksi proyek untuk mendukung penyelesaian beberapa proyek hunian berkonsep Transit Oriented Development (TOD) dan komersial area.
Baca juga: Ini Cara Maksimalkan Peluang Bisnis Saat Ramadan
Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan kerjasama fasilitas pinjaman berjangka senior antara ADCP yang diwakili oleh Direktur Utama ADCP Rizkan Firman dan IIF yang diwakili oleh Chief Investment Officer Bapak Moch. Ramadhan Harahap di LRT CITY MTH. Direktur Utama ADCP Rizkan Firman menyampaikan kerjasama ini merupakan wujud kepercayaan IIF terhadap ADCP dalam pengembangan hunian berkonsep TOD.
"Kerjasama ini merupakan wujud kepercayaan IIF kepada ADCP dalam mengembangkan hunian berkonsep TOD yang terkoneksi dengan Stasiun LRT, Bus Rapid Transit, dan Commuter Line. Selain untuk percepatan pengembangan proyek, hasil pendanaan dari kerjasama ini nantinya juga akan dikelola untuk mengembangkan komersial area di kawasan yang terkoneksi dengan Stasiun LRT” ungkap Rizkan.
ADCP optimistis kerjasama dengan IIF akan berjalan dengan baik, percepatan penyelesaian proyek terus diakselerasi untuk dapat diserahterimakan ke konsumen sesuai target, sehingga konsumen dapat merasakan manfaat bertempat tinggal di hunian yang terkoneksi langsung dengan transportasi massal. Pengembangan komersial area sebagai recurring business di kawasan yang terkoneksi dengan Stasiun LRT juga menjadi fokus ADCP di tahun ini. Setelah sukses mengembangkan recurring business di sektor perhotelan yang berkontirbusi pada pendapatan sebesar 19,4% pada kuartal I 2023.
“Kami mengembangkan komersial area dalam rangka menyambut operasional LRT tahun ini dan harapannya ADCP mampu mewujudkan TOD business ecosystem yang menjadikan kawasan TOD sebagai kawasan destinasi yang dapat mendukung gaya hidup masyarakat perkotaan dan mempermudah aktivitas masyarakat,” ujarnya. (RO/A-1)
Investasi asing di sektor properti Bali menunjukkan lonjakan tajam sejak beberapa tahun terakhir. Data terbaru mencatat kenaikan minat investor mancanegara hingga 85%
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai pertumbuhan pembangunan pada sektor properti seperti perumahan dan hotel di DKI Jakarta dan Tangerang Raya berdampak bagi warga Jawa Barat.
Sepuluh developer ini mencatat kontribusi signifikan dengan total realisasi kredit mencapai Rp1,7 triliun, setara 50% dari total KPR Non Subsidi yang disalurkan BTN
Pembeli mendapatkan pendampingan menyeluruh mulai dari verifikasi dokumen, konsultasi perpajakan, hingga edukasi proses balik nama sertifikat di BPN.
HARGA jual dan penyewaan properti di Bali terus meningkat dari tahun ke tahun dengan proyeksi kenaikan dan imbal hasil sewa (rental yield) yang menjanjikan.
DI tengah pasar properti yang dibanjiri produk menengah-bawah, hanya segelintir pengembang yang berani masuk merambah segmen premium. Tentu mereka menyasar para investor kelas kakap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved