Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
LEBIH dari 78 ribu masyarakat Indonesia telah menikmati Mudik Bersama BUMN dengan berbagai kota tujuan di Indonesia.
Berbagai moda transportasi dikerahkan untuk mendukung program Mudik Bersama BUMN yang diinisiasi oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Direktur Pusat Kajian Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansah, menilai Mudik Bersama BUMN ini merupakan kebijakan yang sangat baik yang dikeluarkan Kementrian BUMN.
Kebijakan Mudik Bersama BUMN ini, menurut Trubus, harus terus dilakukan di masa mendatang.
Baca juga: Mudik Bersama BUMN, 15 Ribu Pemudik Dilepas Berangkat dengan Kereta Api
"Banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya Mudik Bersama BUMN ini. Dengan adanya Mudik Bersama BUMN, masyarakat dapat memanfaatkan dana mudik tersebut untuk kebutuhan mereka di kampung halamannya," jelasnya.
"Dengan membeli kebutuhan di kampung halamannya, diharapkan mereka dapat membeli produk UMKM sehingga menggerakkan roda perekonomian daerah," ucap Trubus alam keterangan tertulis, Rabu (19/4).
“Mudik Bersama BUMN ini sudah sangat bagus. Saya mengharapkan di masa mendatang sasaran Mudik Bersama BUMN dapat dilakukan secara masif dan lebih banyak masyarakat kelas bawah di sasar dari program ini," terangnya.
Baca juga: Jasaraharja dan KAI Gelar Mudik Gratis Ramah Penyandang Disabilitas
Dengan program Mudik Bersama BUMN, ditegaskan Trubus, maka akan membantu perekonomian kesejahteraan masyarakat kelas menengah bawah dan meningkatkan perekonomian di daerah.
Mudik Bersama BUMN Bisa Kurangi Kemacetan
Manfaat lain dari Mudik Bersama BUMN yang dicanangkan Menteri Erick adalah mampu mampu mengurangi angka kemacetan di jalan raya dan menekan angka korban jiwa pemudik yang biasanya menggunakan kendaraan roda dua.
Llebih lanjut Trubus mengatakan, biasanya masyarakat kelas menengah bawah menggunakan moda transportasi kendaraan roda dua untuk melakukan mudik. Sehingga nantinya dengan program Mudik Bersama BUMN diharapkan tak ada lagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua.
“Saya melihat masyarakat kelas menengah bawah belum banyak memiliki akses Mudik Bersama BUMN. Ini dapat dilihat masih banyak masyarakat kelas menengah bawah yang masih melakukan mudik dengan menggunakan kendaraan roda dua," tuturnya.
"Saya mengharapkan kepada Menteri Erick agar kedepannya sasaran program Mudik Bersama BUMN dapat diperluas jangkauannya kepada masyarakat kelas menengah bawah,” kata Trubus.
Baca juga: Jasa Raharja Lepas 14 Ribu Peserta Program Mudik Gratis BUMN dari Stasiun Senen
Agar dapat mewujudkan program mudik tanpa menggunakan kendaraan roda dua di kemudian hari, Trubus meminta agar Pemerintah Pusat dan BUMN juga dapat memfasilitasi transportasi balik para pemudik.
Dengan adanya program Mudik dan balik Bersama BUMN, menurut Trubus dapat menunjukan keberadaan negara hadir untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebab BUMN merupakan bagian dari negara.
“Jangan sampai ada kesan negara lepas tangan. Selama ini Kemenhub hanya membuat regulasi mudik. Penegakan di lapangan diserahkan ke Polri," katanya.
"Ke depannya mungkin harus dibuatkan program Mudik dan Balik Bersama BUMN. Dengan Mudik dan Balik Bersama BUMN ini nantinya BUMN tak hanya sekadar menjalankan program sosial saja tetapi menjalankan program kemanusiaan. Kita harus memaksa agar negara hadir ketika arus mudik dan arus balik,” kata Trubus.
Agar program Mudik Bersama BUMN dapat terintegrasi, menurut Trubus komunikasi antara Pemerintah Pusat, Kementrian BUMN dan Pemda harus terjalin dengan baik.
"Sebab jangan sampai pemudik yang menggunakan program Mudik Bersama BUMN, di daerahnya tak mendapatkan layanan transportasi," katanya.
Baca juga: Belasan Ribu Peserta Mudik Gratis BUMN Dapat Asuransi Jiwa Sebesar Rp50 Juta
Pemda, menurut Trubus, harus didorong untuk menyediakan layanan transportasi gratis bagi para pemudik dari terminal di kota besar hingga kampung halamannya.
"Karena daerah akan mendapatkan keuntungan yang besar dari adanya pemudik ini. Sehingga peran Pemda harus ditingkatkan. Harusnya ada pembagian peran antara Pemerintah Pusat, BUMN dan Pemda dalam menyukseskan program mudik lebaran," paparnya.
“Banyak kasus pemudik sampai di terminal di daerah mereka dimanfaatkan oleh oknum yang tak bertanggung jawab untuk mengenakan tarif transportasi yang sangat tinggi. Bahkan ada yang manjadi korban kejahatan. Seharusnya Pemda mengambil peran dalam menyediakan angkutan feeder bagi pemudik," jelasnya.
"Jangan Pemda juga menyediakan program mudik gratis. Biarkan program mudik gratis dilakukan Pemerintah Pusat dan BUMN. Tanggung jawab pemda menyediakan transportasi di daerah saja. Sehingga nantinya pengusaha transportasi lokal juga mendapatkan manfaat dari mudik ini. Sehingga perekonomian di daerah dapat tumbuh,” tutup Trubus. (RO/S-4)
Pada pelayanan tersebut ada 55 jenis di antaranya 23 Unit Pelayanan Publik (UPP) yang diturunkan langsung ke tengah masyarakat.
Penyederhanaan pelayanan dan reformasi birokrasi diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Eman-Dena mengajak kepada seluruh ASN untuk bersinergi menyukseskan 17 poin yang tertera sebagai program prioritas 100 hari kerja
WAKIL Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro mengatakan peringatan HUT Korpri tahun ini diharapkan menjadi momentum meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Kader PKK dan posyandu harus dapat bekerja sama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien.
Jemaah haji Jawa Barat yang diberangkatkan tahun ini sebanyak 40.594 orang. Sekitar 20% di antaranya merupakan warga lanjut usia.
Jenama produk kecantikan di bawah naungan ParagonCorp, Oh My Glam (OMG) sukses menggelar Program Mudik Gratis pada Lebaran lalu.
WAKIL Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar Supratman didampingi Wakil Bupati Donggala Taufik M Burhan, melepas ratusan santri usai libur Lebaran.
Sebagian mereka adalah para mahasiswa dan perantau pedagang kecil atau pekerja swasta. Dengan mendaftarkan diri ikut mudik gratis bisa menghemat biaya perjalanan atau ongkos angkutan.
Program rutin tahunan balik bareng gratis diinisiasi oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.
KEBERANGAKATAN peserta balik gratis angkutan jalan tahun 2025 dilaksanakan secara serentak, Sabtu (5/4) dari sembilan terminal di Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Jawa Barat, dan Sumatra Selatan dengan total 5.896 penumpang.
PTPP turut berkontribusi dalam program Mudik Gratis BUMN 2025 dengan memberangkatkan lebih dari 4.000 pemudik ke berbagai daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved