Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Guna mempermudah kebutuhan masyarakat bertransaksi perbankan digital untuk kebutuhan sehari-hari dan khususnya menjelang Idul Fitri, Bank Raya meluncurkan fitur bayar tagihan dan beli token listrik secara mobile.
Nasabah dapat mengakses fitur pembayaran PLN lewat aplikasi Bank Raya yang tersedia di Android maupun iOS untuk pembayaran PLN Pascabayar, pembelian token listrik, dan tagihan PLN Non-Taglis.
Disamping pembayaran tagihan listrik, menjelang idul Fitri, nasabah juga dapat memanfaatkan fitur pembelian tiket kereta api di aplikasi Raya. Fitur ini memungkinkan pengguna dapat memilih rute dan jadwal perjalanan kereta api, serta membeli hingga 4 tiket KAI sekaligus langsung di dalam aplikasi Raya..
Bhimo Wikan Hantoro, Direktur Digital dan Operasional Bank Raya mengatakan, “Kami memahami kebutuhan masyarakat menggunakan bank digital guna semakin memudahkan kebutuhan transaksi mereka sehari-hari, untuk itu Bank Raya terus berinovasi dengan menambah layanan lewat fitur-fitur yang memudahkan nasabah-nasabah kami, tidak sekedar menabung dan mengelola keuangan, namun juga membayar tagihan maupun pembayaran transaksi sehari-hari.”
Dari sisi digital savings, nasabah dapat memanfaatkan fitur saku yang dapat digunakan untuk mengelola keuangan dan mengatur kebutuhan transaksi harian, seperti Saku Bujet, Saku Pintar, dan Saku Jaga.
Saku Bujet membantu nasabah untuk mengalokasikan anggaran, dan juga terintegrasi dengan fitur QRIS sehingga nasabah dapat langsung menggunakan Saku Bujet untuk bertransaksi di outlet apapun dan dimanapun. Saku Bujet juga terintegrasi dengan fitur pembayaran lainnya di aplikasi Raya seperti isi pulsa, top up e-wallet, transfer dan tarik tunai, serta pembayaran tagihan PLN.
“Bank Raya akan terus memperkuat ekosistem pembayaran digital agar dapat menjadi andalan bagi masyarakat. Sebagai bagian dari BRI Group, Bank Raya juga terus mendorong sinergi dengan ekosistem BRI Group, guna memberikan inovasi dan akses produk-produk perbankan yang luas bagi nasabah, serta memberikan pengalaman terbaik bertransaksi perbankan digital,” tutup Bhimo. (RO/E-1)
Jenius Hadirkan Fitur Inovatis di Usia yang ke-8 Tahun
Mengantuk setelah makan merupakan gejala food coma” atau Postprandial somnolence.
Aplikasi kasir biasa memberikan data terkait perkembangan bisnis seperti omzet, keuntungan, kerugian, produk yang paling laku dan ketersediaan stok.
Fitur-fitur pendukung tersebut hadir untuk meningkatkan pengalaman pengguna layanan GrabFood.
Horego menyediakan beragam fitur yang dirancang untuk mempermudah proses penemuan tempat makan.
Unlimited ASEAN Pass memberikan pelanggan keuntungan tanpa batas untuk tiket pesawat maskapai AirAsia ke destinasi internasional ASEAN, sekaligus diskon hingga 50% reservasi hotel.
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Perkembangan teknologi di era digital ini semakin pesat dan telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya yakni transformasi di bidang perekonomian dan keuangan.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan permintaan konsumen yang semakin beragam menyebabkan model layanan keuangan tradisional sudah tidak relevan bagi konsumen
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Peeba Indonesia sebagai sebuah platform grosir digital, mengeksplorasi bagaimana tantangan-tantangan yang dialami para pemilik merk dapat dijawab dengan teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved