Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Ini Daftar Proyek yang Rampung dan Sedang Dikerjakan Waskita Karya Tahun Ini

Ghani Nurcahyadi
17/4/2023 15:43
Ini Daftar Proyek yang Rampung dan Sedang Dikerjakan Waskita Karya Tahun Ini
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, salah satu proyek garapan Waskita Karya(MI/Widjajadi)

PT Waskita Karya sepanjang 2022 hingga April 2023 telah menyelesaikan proyek-proyek prestisius yang bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. 

Untuk di dalam negeri misalkan, Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Gedung OJK di Maluku, dan Jalan Tol Cibitung-Cilincing. Ada pula proyek Waskita yang sudah diresmikan terletak di Kota Solo, Jawa Tengah yaitu Masjid Sheikh Zayed Solo. Peresmian saat itu dilakukan oleh Presiden Joko Wididi dan Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Ada pula Masjid Baiturrahman Semarang yang sudah diresmikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Sedangkan pada tahun ini proyek Waskita yang sudah diresmikan itu seperti CMU 3 Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Kawasan Suci Pura Besakih yang diresmikan Presiden Joko Widodo. 

Baca juga : Fokus Tingkatkan Inovasi dan TKDN, Ini Strategi Chitose INternatioanl di 2023

Sementara untuk di luar negeri, Waskita pernah membangun King Abdullah Makkah Extension (KAME) yang berada di Tanah Suci Makkah. Dalam proyek ini, Perseroan menambahkan tingkatan lantai di Masjidil Haram dari tiga lantai menjadi 9 lantai.

Tak hanya di Masjidil Haram saja, di negara Raja Abdullah ini, Waskita juga pernah membangun King Abdullah Financial District (KAFD). 

Baca juga : Tingkatkan Implementasi ESG, ABM Investama Fokus Terapkan Tata Kelola Lingkungan Berkelanjutan

“KAFD merupakan sebuah pusat keuangan untuk Arab Saudi. Bangunan ini juga merupakan bangunan hijau dan bangunan hemat energi. Bangunan ini juga menggunakan LED sebagai lampu penerang di area gedungnya,” kata Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita.

Waskita Karya juga dipercaya membangun Abu Dhabi Financial Centre-Podium & Stock Exchange yang berlokasi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Selain itu, Perseroan merupakan salah satu BUMN Karya yang ikut andil dalam pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ada 6 proyek yang didapatkan Perseroan di IKN, seperti Jalan Logistik Lingkar Sepaku Segmen 4, Tol IKN Segmen 5A, Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung, Kementerian Koordinator 3, Kementerian Koordinator 4, dan IPAL 123. 

Hingga saat ini, Waskita Karya terus mengebut pembangunan proyek-proyek tersebut. Tentunya dengan memperhatikan segi kualitas dan kuantitas proyek yang sedang dibangun.

Proyek Sekretariat Presiden, Proyek Kemenko 3 dan Kemenko 4 mempunyai keunggulan menerapkan sistem smart forest city dan benar-benar mengoptimalkan lahan yang ada. 

“Penebangan pohon sebatas pada lahan yang dibangun gedung saja. Lalu pada lereng-lereng, Perseroan Kembali menanami tumbuh-tumbuhan agar tak terjadi deforestasi yang cukup besar,” ucap Ermy Puspa Yunita.
 
“Tentunya kami optimis proyek-proyek tersebut akan selesai di triwulan I tahun 2024 dengan hasil yang bagus dan berkualitas,” harap Ermy Puspa Yunita.

Untuk keseluruhan, total nilai kontrak di IKN yang sudah didapat Waskita Karya sebesar Rp4,16 Triliun. Sedangkan sejak Januari hingga Maret 2023, Waskita Karya sudah mendapatkan nilai kontrak baru (NKB) sebesar Ro4,05 Triliun atau sebesar 20% dari target nilai kontrak baru di 2023. 

NKB tersebut didapatkan salah satunya dari proyek di Luar Negeri, yang berasal dari proyek pembangunan Bandara Internasional President Nicolau Lobato yang ada di Timor Leste dengan total nilai kontrak Rp1.1 Triliun.

Setelah sukses menyelesaikan proyek Bandara Suai dan jalan Sakato-Noefafan yang rampung pada 2020, Waskita kembali dipercaya Pemerintah Timor Leste pada 2022 untuk mengerjakan proyek Jalan Noefefan-Oenuno di Oé-Cusse, Timor Leste senilai US$22,1 juta atau setara dengan Rp 322 milliar. 

Per Maret tahun ini, progressnya sudah mencapai 23,75%. “Rencananya pada tahun 2024 mendatang tepatnya bulan Maret, proyek ini akan rampung dikerjakan,” tutur Ermy Puspa Yunita.

Waskita berkomitmen untuk menyelesaikan proyek-proyek yang sedang dikerjakan dengan tepat waktu dan selalu menjunjung tinggi Quality, Safety, Health, and Environment (QHSE). 

"Waskita juga bertekad untuk menjadi kontraktor terkemuka dengan pengembangan ESG yang maju dengan membangun ekosistem yang berkelanjutan dengan kualitas tinggi melalui implementasi QSHE yang ketat," pungkas Ermy. (RO/Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya