Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
NILAI ekspor Indonesia pada Maret 2023 mencapai US$23,50 miliar, naik 9,89% dari bulan sebelumnya (month to month/mtm) yang senilai US$21,38 miliar. Peningkatan nilai ekspor di bulan ketiga tahun ini melanjutkan pola yang terjadi di dua tahun sebelumnya.
"Dalam 3 tahun terakhir, pertumbuhan ekspor pada Maret mengalami peningkatan secara bulanan. Namun pertumbuhan ekspor Maret 2023 ini tidak setinggi Maret 2022 dan Maret 2021 yang masing-masing mencatatkan pertumbuhan 20,60% (mtm) dan 29,43% (mtm)," ujar Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Imam Machdi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (17/4).
Peningkatan nilai ekspor tersebut didukung oleh peningkatan nilai ekspor migas yang tercatat naik 12,79% (mtm) dari US$1,19 miliar menjadi US$1,34 miliar. Kenaikan ekspor migas itu utamanya ditopang oleh ekspor komoditas minyak mentah yang naik sebesar 54,24% (mtm) dan juga hasil minyak naik sebesar 28,12% (mtm).
Baca juga: Aturan Baru Devisa Hasil Ekspor Ditargetkan Berlaku Mulai Juli 2023
Sedangkan nilai ekspor nonmigas Maret 2023 tercatat naik 9,71% (mtm) dari US$20,20 miliar menjadi US$22,16 miliar. Kenaikan itu ditopang oleh ekspor komoditas bahan bakar mineral HS 27 yang naik 14,29%, logam mulia dan perhiasan atau permata HS 71 naik sebesar 93,04%, dan juga bijih logam perak dan abu HS 26 naik 52,28%.
Imam menambahkan, kinerja ekspor Maret 2023 secara bulanan terbilang cukup baik lantaran mencatatkan pertumbuhan di semua sektor. Selain migas, pertumbuhan ekspor juga terjadi di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 11,72% (mtm).
Baca juga: Industri Hilir Sawit Harapkan Pemerintah Antisipasi Hambatan Ekspor
Peningkatan juga terjadi di sektor pertambangan dan lainnya yaitu sebesar 18,43% (mtm). Sementara pertumbuhan eksor di sektor industri pengolahan tercatat mencapai 7,22% (mtm). (Z-6)
Komoditas pangan olahan sagu milik Sasagu siap menembus pasar internasional. Beberapa produk seperti kue dan kukis telah dilirik pembeli potensial dari Australia, Jerman dan Jepang.
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY beri fasilitas kawasan berikat ke PT Long Well untuk dorong ekspor, investasi Rp690 M, dan serapan 16.700 tenaga kerja.
Kebijakan tarif impor tembaga 50% yang diberlakukan Amerika Serikat diperkirakan tidak akan mengguncang kinerja smelter nasional.
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Trimegah Sekuritas menyebut sejumlah faktor yang menunjukkan bahwa arah kebijakan pemerintah saat ini mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bahwa Indonesia bisa mendapatkan setidaknya dua keuntungan dari pengenaan tarif Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 19%.
Peningkatan Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2). Jumlah penduduk miskin Jakarta bertambah dan kondisi mereka semakin memburuk.
Kenaikan angka kemiskinan di Ibu Kota Jakarta pada Maret 2025 dipicu oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan garis kemiskinan dan ketidakstabilan harga kebutuhan pokok.
BPS selama lima dekade masih menggunakan pendekatan berbasis pengeluaran dengan item yang hampir tidak berubah, meski struktur biaya hidup masyarakat saat ini telah jauh bergeser.
Adapun garis kemiskinan di Jakarta pada Maret 2025 lebih tinggi dari nasional yakni Rp609.160 per kapita per bulan.
Angka tersebut menunjukkan penurunan 0,2 juta orang dan 0,1 persen poin dibandingkan September 2024.
SEBANYAK 2,38 juta orang di Indonesia berada dalam kategori kemiskinan ekstrem pada Maret 2025. Jumlah itu setara 0,85% dari total penduduk Indonesia. Demikian disampaikan BPS
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved