Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LM FEB UI) dan PT Media Nusa Citra Purnama (Media Indonesia) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/ MoU) untuk kerja antara institusi lembaga di bawah universitas, dengan media.
Direktur Utama Media Indonesia Gaudensius Suhardi mengatakan tugas media salah satunya untuk mencerdaskan bangsa, berkolaborasi dengan perguruan tinggi. Media Indonesia menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi negeri, dengan beberapa organisasi kemasyarakatan terutama lembaga keagamaan.
"Semua itu agar pemberitaan dapat dipertanggungjawabkan untuk bisa menjaga kepercayaan masyarakat. Di dalam kerja sama, tidak ada unsur kepentingan lain selain kepentingan profesionalitas. Saya bisa menjamin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi sudah sejak lama," kata Gaudensius, di Jakarta, Kamis (6/4).
Tentu saja kerja sama diharapkan bisa saling mutualisme, saling membawa manfaat. Beberapa perguruan tinggi yang telah bekerja sama pun, dia katakan puas dengan kerja sama yang telah dilakukan, dan berkomunikasi dengan sesama perguruan tinggi lain untuk bekerja sama.
"Teknis kerja sama bisa kita bicarakan tentang seperti apa bentuknya. Yang paling penting kami diterima dengan tangan terbuka di UI," kata Gaudensius.
Nota Kesepahaman Bersama ini berlaku untuk jangka waktu empat tahun sejak ditandatangani, dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan para pihak.
Berbagai bentuk kerja sama yang mungkin akan dilakukan antara lain seperti berbagi data penelitian, pengetahuan dan pandangan para ahli ekonom, diskusi pengembangan berbagai isu terkini, hingga menyederhanakan berbagai tulisan jurnal penelitian ke bahasa yang lebih dipahami oleh masyarakat pada umumnya. Sehingga hasil dari kajian, dapat turut memberi pengetahuan bagi masyarakat.
Direktur utama LM FEB UI Willem A. Makaliwe mengatakan LM FEB UI siap membantu hal-hal yang bisa dikerjasamakan untuk diskusi terkait isu ekonomi hingga dalam aspek komersial. Bisnis yang dikembangkan oleh mereka lebih terkait pada kerja sama dengan korporasi, seperti BUMN, terutama untuk proses pelatihan dan asesmen.
"Meski LM FEB UI ini telah berusia 60 tahun, namun tidak berkolerasi dengan populer. Makanya kerja sama dengan Media Indonesia menjadi penting dalam hal komunikasi. Mungkin selama ini jurnal ekonomi dan bisnis terlalu kaku penulisannya, kerja sama seperti ini diharapkan bisa untuk saling berlajar cara-cara menuliskannya dalam bahasa jurnalistik untuk disampaikan ke masyarakat," kata Willem.
Hal-hal yang bisa LM FEB UI tawarkan dalam kerjansama ini pertama yaitu insight atau pendalaman isu, atau permasalahan yang sedang hangat di masyarakat, institusi dapat membantu pada fokus mikro, manajerial.
Seperti terkait isu asuransi atau jaminan sosial, institusi mungkin akan bisa memberi pandangan terkait bagaimana dana dan pelayanan itu seharusnya dikelola.
LM FEB UI juga siap berkontribusi secara rutin melalui diseminasi tulisan-tulisan, sharing session, ikut serta dalam workshop penulisan yang populer sesuai bahasa yang dibutuhkan untuk artikel koran dan online.
Kerja sama juga bisa dieksplorasi lebih jauh untuk kolaborasi forum sebagai menjadi nara sumber, berpartisipasi sebagai pengajar dalam pelatihan atau berbagi ilmu pembekalan. (Try/E-1)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) kembali sukses menggelar seminar internasional dalam rangkaian acara The 22nd Economix.
Hilirisasi bahkan menjadi prasyarat bagi sektor industri pengolahan untuk mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045 jika dilakukan dan direalisasikan sesuai dengan rencana investasi
Kreativitas menjadi hal yang lebih penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dibandingkan produktivitas guna mewujudkan Indonesia Emas 2045
Dalam jangka pendek, Dekan FEB UP yang baru, Dr Harnovinsah, akan menjalankan program fast track yakni mahasiswa dalam kuliah selama lima tahun mendapatkan dua ijazah S1 dan S2.
Penyelenggaraan konferensi internasional ini sekaligus menjadi simbol eratnya kerja sama lintas batas antara Indonesia dengan Malaysia.
BADAN Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan III 2023 secara year on year (yoy) ekonomi Indonesia tumbuh 4,94%.
Para konsultan ini sebenarnya memiliki opini-opini, terlebih saat diskusi. Namun, untuk menuangkannya ke dalam bentuk tulisan tetap perlu diasah.
Pemerintah didorong untuk lebih memperhatikan hal tersebut, sebab keberadaan kampus asing dapat menimbulkan risiko keluarnya devisa dalam bidang pendidikan tinggi.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Program kuliah gratis ini merupakan bentuk komitmen UI dalam memperluas akses pendidikan dan memberikan bantuan kepada tenaga kependidikan dan tenaga pendidik (dosen) di lingkungan UI.
ADVERTISING Week Festival (AWF) 2025 kembali hadir dengan rangkaian sesi AdTalks yang inspiratif dan menggugah semangat inovasi.
Kondisi perang dagang global membawa dampak signifikan bagi Indonesia, mulai rantai pasokan global, investasi hingga fluktiasi harga komoditas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved