Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan III 2023 secara year on year (yoy) ekonomi Indonesia tumbuh 4,94%.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Direktur Utama Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Jahen Fachrul Rezki mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan III yang tidak mencapai 5% cukup logis.
"Saya rasa pertumbuhan dibawah 5% cukup logis mengingat tekanan global dan ini tercermin juga dari kinerja perdagangan kita yang melambat," katanya saat dihubungi pada Senin (6/11).
Baca juga: Ekonom Ungkap Biang Kerok Ekonomi RI Anjlok di Bawah 5%
Selain itu, ia menilai belanja pemerintah juga sepertinya belum digenjot secara maksimal.
"Ini juga faktor seasonal, dimana pada triwulan ketiga tiap tahun biasanya akan lebih lambat dari triwulan sebelumnya. Saya rasa gejolak ekonomi dunia cukup memberikan dampak yang signifikan terhadap ekonomi nasional," jelasnya.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Negara Berkembang pada 2023 Diprediksi di Atas Rata-Rata Global
Di sisi lain, ia menegaskan bahwa pemerintah perlu meningkatkan realisasi spending. Selain meningkatkan realisasi spending, pemerintah juga harus bisa meningkatkan realisasi investasi dan juga kinerja ekspor.
"Selain itu, untuk bisa tumbuh lebih tinggi, maka kontribusi dari sektor manufaktur harus bisa digenjot, karena kalau tidak akan sulit untuk generate pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi lagi," pungkasnya. (Fal/Z-7)
Para konsultan ini sebenarnya memiliki opini-opini, terlebih saat diskusi. Namun, untuk menuangkannya ke dalam bentuk tulisan tetap perlu diasah.
Pemerintah didorong untuk lebih memperhatikan hal tersebut, sebab keberadaan kampus asing dapat menimbulkan risiko keluarnya devisa dalam bidang pendidikan tinggi.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Program kuliah gratis ini merupakan bentuk komitmen UI dalam memperluas akses pendidikan dan memberikan bantuan kepada tenaga kependidikan dan tenaga pendidik (dosen) di lingkungan UI.
ADVERTISING Week Festival (AWF) 2025 kembali hadir dengan rangkaian sesi AdTalks yang inspiratif dan menggugah semangat inovasi.
Kondisi perang dagang global membawa dampak signifikan bagi Indonesia, mulai rantai pasokan global, investasi hingga fluktiasi harga komoditas.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, masyarakat dan pelaku usaha diprediksi akan menghadapi berbagai tantangan.
PENGAMAT ekonomi Universitas Mataram (Unram), Firmansyah mengatakan, relaksasi ekspor konsentrat di NTB tidak perlu dilakukan, jika hanya untuk memperbaiki data pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah terus berupaya mendorong intensitas perdagangan demi mengatasi gejolak perekonomian global. Demi memuluskan upaya tersebut, industri maritim logistik juga harus diperkuat.
Pentingnya reindustrialisasi yang berfokus pada sektor-sektor padat karya.
Menteri-menteri ekonomi di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto perlu segera dievaluasi terutama terkait kegagalan efek stimulus dan memanfaatkan momentum di triwulan I 2025.
SETELAH membuka sejumlah gerai di Bengkulu, Kraving kini bersiap memperluas jangkauan ke Jakarta dan BSD City pada 2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved