Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIREKTUR Utama dari PT Era Digital Media (EDM) Tbk Yunika Rima mengatakan dengan melakukan initial public offering (IPO), pihaknya dapat melakukan pengembangan bisnis komputasi awan melalui perusahaan anak, Eranyacloud.
Selain itu, perseroan juga akan memperkuat segmen business to business (B2B) dengan membentuk ekosistem mitra penjual, bekerja sama dengan asosiasi industri, serta memperkuat pemasaran layanan dan produk dari Perseroan ke seluruh Indonesia.
EDM menargetkan dana yang akan diperoleh dari penawaran umum perdana saham sebanyakbanyaknya sebesar Rp 75 miliar sampai dengan Rp 82,5 miliar.
Baca juga: Hipka Targetkan 10 Perusahaan Anggota Masuk Lantai Bursa
80% Dana IPO untuk Investasi pada PT Era Awan Digital (Eranyacloud)
Yunika menambahkan, pihaknya akan menggunakan dana hasil IPO untuk menambah modal kerja EDM sebanyak 20%.
Dana IPO akan digunakan untuk investasi pada PT Era Awan Digital (Eranyacloud) sebanyak 80% dari total dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya terkait IPO.
“Adapun investasi di PT Era Awan Digital akan digunakan untuk berbagai hal, salah satunya melakukan penambahan kapasitas server untuk pengembangan dan inovasi produk baru yakni Graphic Processing Unit (GPU) on cloud, Content Delivery Network (CDN), dan Object Storage,” ujar Shaane Harjani selaku Direktur dari PT Era Digital Media sekaligus CEO dari Eranyacloud.
Baca juga: Resmi Melantai, Nusantara Sawit Sejahtera Raih Dana IPO Rp 453,165 Miliar
Berdasarkan proyeksi dari perusahaan riset global Gartner, total pasar yang dapat disasar untuk komputasi awan di Indonesia mencapai Rp 39,3 triliun pada tahun 2025.
Hal ini juga diperkuat dengan riset dari International Data Corporation di tahun 2022 yang mengungkapkan terdapat 81% pengguna komputasi awan telah mengadopsi strategi multi cloud.
Hal ini dikarenakan, teknologi komputasi awan dianggap mampu memberikan solusi alternatif serta inovatif dalam perkembangan bisnis ke depan.
Pertumbuhan Eranyacloud Capai 300%
Terbukti, pertumbuhan pendapatan pada Eranyacloud mencapai 300% year-on-year (yoy).
Melihat hal tersebut, perseroan yakin saat ini merupakan saat yang tepat untuk mengembangkan bisnisnya melalui perusahaan anak, Eranyacloud.
“Kami melihat bahwa EDM selaku perusahaan penyedia jasa layanan konten, mobile game dan OTT religi yang di distribusikan oleh perusahaan telekomunikasi, di mana hampir semua provider seluler di Indonesia telah menjadi mitra dari EDM," ujar Achdiarini Siwiwardhani Direktur Investment Banking Sucor Sekuritas.
Baca juga: Perusahaan Pengemasan Mitra Pack IPO, Raih Dana Rp96 Miliar
Selain itu EDM sebagai penyedia layanan cloud computing yang dijalankan oleh Entitas Anaknya, memiliki potensi pertumbuhan bisnis yang sangat baik.
Sebagaimana kita ketahui, jumlah pengguna telepon dan komputer, serta internet di Indonesia terus meningkat hal ini juga tentunya akan meningkatkan kebutuhan data storage secara virtual yang semakin tinggi.
Baca juga; IPO Jumbo Perdana 2023, PGE Bidik Dana Rp9,78 Triliun
"Di sisi lain, perusahaan penyedia jasa cloud computing di Indonesia belum terlalu banyak sehingga kami percaya bahwa EDM memiliki potensi pertumbuhan bisnis yang baik untuk kedepannya.” jelas Achdiarini.
Transformasi Teknologi DIgital Semakin Pesat
Nyoman Widita Prabawa selaku Vice President Investment Banking PT Samuel Sekuritas Indonesia menyatakan bahwa pihaknya telah melihat transformasi digital di Indonesia semakin pesat dan banyak perusahaan memandang bahwa teknologi cloud dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan bisnis.
“Kondisi pasar komputasi awan memiliki permintaan yang kuat menyebabkan penyedia komputasi awan besar di dunia seperti Amazon Web Service, Google Cloud Provider, Microsoft Azure dan Alibaba Cloud memutuskan untuk menjajaki pasar di Indonesia. Oleh sebab itu, prospek bisnis komputasi Awan di Indonesia masih sangat bagus dan ini merupakan momen yang tepat untuk EDM listing di bursa,” tutup Nyoman. (RO/S-4)
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
SSE juga menampilkan kendaraan intai, P2 KM Recon, kendaraan dengan manuver dan sistem teknologi untuk misi pengintaian.
Tim pelajar asal Indonesia memperkenalkan inovasi filter udara ramah lingkungan yang terbuat dari eceng gondok dan ampas kopi—dua bahan alami yang berlimpah di Indonesia.
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mencatat kemajuan luar biasa dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
RealCycle Cup menggunakan lapisan nanopartikel besi (II) oksida, material tahan panas, tak beracun, dan mudah dipisahkan dari sampah pakai magnet
PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) merayakan puncak perjalanan 50 tahun sebagai pelopor industri asuransi di Indonesia.
Partisipasi di Indo Defence memberikan platform bagi perusahaan-perusahaan Australia yang inovatif untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Ajang ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga ruang refleksi dan penguatan visi-misi perusahaan ke masa depan.
BELANJA modal atau capital expenditure (capex) PT Sillomaritime Perdana Tbk (SHIP) pada tahun ini mencapai US$150 juta. Capex ini untuk penambahan armada kapal.
Direktur PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) Simon Hendiawan menyampaikan laporan kepemilikan saham di perseroan untuk memenuhi ketentuan Pasal 2 POJK Nomor 4/POJK.04/2024.
Perusahaan holding teknologi WGSH dan Venture Capital merampungkan proses akuisisi secara menyeluruh perusahaan perumahan PT Lereng Lembah Madu yang mengusung brand LandLogic.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) merealisasikan produksi batu bara sebesar 103,34% dari target tahunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved