Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PT Pelita Air Service (PAS) atau yang lebih akrab dikenal dengan Pelita Air kembali menambah armada baru pesawat Airbus A320 untuk memperkuat bisnis penerbangan komersial berjadwalnya (scheduled flight).
Dengan kedatangan armada baru tersebut, saat ini Pelita Air telah memiliki 5 pesawat Airbus A320 dari rencana total 18 pesawat Airbus A320 di tahun 2023 ini.
Seremoni kedatangan pesawat ke-5 tersebut dilakukan di Jakarta pada Selasa (28/3) dan dipimpin langsung oleh Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran 2023 Diprediksi pada H-1 Idulfitri
Kedatangan Pesawat Ke-5
Dendy Kurniawan menyampaikan, “Kedatangan pesawat ke-5 ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pelita Air untuk memperkuat layanan rute domestik demi mendukung konektivitas udara di Indonesia dan juga bertepatan dengan persiapan antisipasi peningkatan permintaan menjelang Lebaran.
Khusus menghadapi mudik Lebaran, Pelita Air siap untuk terus menambah armada dan rute baru sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat.
Baca juga: Pelita Air Datangkan 65 Pesawat Hingga 2027
Saat ini Pelita Air tengah menunggu kedatangan pesawat-pesawat yang ke 6 s/d ke 10 sampai dengan bulan Juli 2023. Sedangkan pesawat ke 11 s/d 18 baru akan datang di Semester II/2023.
Jumlah Pemudik Diprediksi Capai 123,8 Juta Orang
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi masyarakat yang akan mudik akan mencapai 123,8 juta orang. Jumlah ini meningkat 14,2 % jika dibandingkan dengan di masa Lebaran tahun 2022 lalu yang mencapai 85,5 juta orang.
Prediksi lonjakan arus mudik masyarakat ini disebabkan perubahan kebijakan dan regulasi penanganan Covid-19 yang juga semakin membaik, selain itu juga faktor perekonomian masyarakat yang kembali pulih menjadi alasan potensi peningkatan volume tersebut.
Baca juga: Korlantas Polri: 50% Pemudik Gunakan Kendaraan Pribadi
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi masyarakat yang akan mudik akan mencapai 123,8 juta orang. Jumlah ini meningkat 14,2 % jika dibandingkan dengan di masa Lebaran tahun 2022 lalu yang mencapai 85,5 juta orang.
Prediksi lonjakan arus mudik masyarakat ini disebabkan perubahan kebijakan dan regulasi penanganan Covid-19 yang juga semakin membaik, selain itu juga faktor perekonomian masyarakat yang kembali pulih menjadi alasan potensi peningkatan volume tersebut.
Lonjakan Pemudik Disebabkan Perubahan Kebijakan
Kemenhub memprediksi masyarakat yang akan mudik akan mencapai 123,8 juta orang. Jumlah ini meningkat 14,2 % jika dibandingkan dengan di masa Lebaran tahun 2022 lalu yang mencapai 85,5 juta orang.
Baca juga: Erick Thohir Tegaskan Pelita Air Fokus Rute Domestik
Prediksi lonjakan arus mudik masyarakat ini disebabkan perubahan kebijakan dan regulasi penanganan Covid-19 yang juga semakin membaik, selain itu juga faktor perekonomian masyarakat yang kembali pulih menjadi alasan potensi peningkatan volume tersebut.
Kehadiran armada ke-5 Pelita Air ini melengkapi kehadiran armada sebelumnya yang sudah hadir sejak bulan April 2022 untuk armada pertama dan kedua, disusul bulan Agustus di tahun yang sama untuk armada ke-3, dan Februari 2023 untuk armada ke-4. (RO/S-4)
Angka kecelakaan lalu lintas pada masa Lebaran 2025 tercatat sebanyak 4.640 kecelakaan atau turun sebesar 34,31% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya
MENJELANG akhir masa arus balik lebaran 2025 ini Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi Pertamax melonjak signifikan sebanyak 77%.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
SURVEI yang dilakukan Next menunjukkan hampir 90 persen penumpang mengaku puas dengan pelayanan PT Kereta Api Indonesia atau KAI selama arus mudik Lebaran 2025.
DINAS Lingkungan Hidup dan Kebersihan atau DLHK Kota Depok, Jawa Barat, mengangkut ribuan ton lebih sampah dari 11 wilayah kecamatan selama momen mudik dan libur lebaran 2025.
Jumlah itu disebut mengalami penurunan sebesar 25,76% dari data tahun 2024 pada periode yang sama.
Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi mengatakan usaha yang telah dilakukan bersama stakeholder pada Operasi Ketupat 2023 mendapatkan banyak apresiasi.
ASPEK ekonomi, sosial, keamanan dan budaya, menjadi empat fokus Anggota DPR Fraksi Gerindra, Kamrussamad dalam mengevaluasi pelaksanaan mudik lebaran 2023
Indikator Politik Indonesia merilis survei terkait penyelenggaraan mudik Lebaran pada tahun ini. Hasilnya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan mudik tahun ini meningkat
PT. KAI ke depan harus lebih aktif dalam melakukan penjualan tiket yang lebih mengedepankan unique selling point dalam promosi penjualannya.
Ia menyatakan jumlah penumpang sebanyak 803.799 tersebut sudah 87% dari total yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera selama periode mudik
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencatat tingkat okupansi (penghunian kamar) hotel yang tinggi di sejumlah daerah, terutama saat libur lebaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved