Selasa 21 Maret 2023, 21:09 WIB

Pengembang dari Tiga Negara Bangun Rumah Murah di Bekasi

Mediaindonesia.com | Ekonomi
Pengembang dari Tiga Negara Bangun Rumah Murah di Bekasi

Dokumentasi pribadi.
Gross development value dari kerja sama tersebut sekitar Rp250 miliar.

 

PENGEMBANG properti dari Indonesia, Malaysia, dan Jepang akan memulai proyek pengembangan perumahan berupa rumah tapak murah (affordable landed house) di lahan seluas sekitar 5 hektare, Bekasi, sebagai tahap pertama. Proyek perumahan ini yaitu Mustika Garden Tamansari. 

Ketiga pengembang itu ialah Mustika Land Group dari Indonesia, Scientex Berhad dari Malaysia, dan Creed Group asal Jepang yang menandatangani perjanjian kerja sama itu di Jakarta, Selasa (21/3). "Tahap pertama akan kami kembangkan di lahan 5 hektare dalam waktu 3-4 tahun ke depan. Pasar yang kami bidik ialah kelas menengah," kata David Sudjana selaku CEO dari Mustika Land.

Ketiga perusahaan berbagi tujuan yang sama untuk menyediakan perumahan yang terjangkau bagi pasar Indonesia dan Asia Tenggara. Kerja sama ini menggabungkan pengetahuan dan keahlian pasar lokal dari Mustika Land Group, pengalaman pengembangan properti dan teknologi konstruksi dari Scientex Berhad, dan keahlian investasi dan branding realestat dari Creed Group. David mengungkapkan, gross development value dari kerja sama tersebut sekitar Rp250 miliar. 

Baca juga: Summarecon Bogor Tawarkan Properti Komersil Seharga Rp3 Miliar

Melalui kerja sama ini, mereka bertujuan mengembangkan perumahan berkualitas tinggi dan terjangkau yang memenuhi kebutuhan masyarakat dan menciptakan nilai yang signifikan bagi konsumen dan stakeholders kami di Bekasi. Dalam pengamatannya, Creed Group melihat bahwa Indonesia mengalami pertumbuhan penduduk dan urbanisasi yang cepat. Namun, pasokan tidak dapat mengikuti permintaan perumahan dan harga perumahan melonjak tinggi, sehingga kekurangan perumahan menjadi masalah. 

Dalam kondisi ini, menyediakan perumahan yang terjangkau dapat membantu memenuhi permintaan dan menjaga harga perumahan tetap terjangkau. Pemerintah Indonesia juga memberikan dukungan yang kuat dalam pengembangan perumahan yang terjangkau dan terdapat potensi permintaan perumahan besar di Indonesia yang ingin dimanfaatkan oleh para mitra.

Baca juga: UBS dalam Negosiasi Akuisisi Credit Suisse

Scientex Berhad juga melihat ada potensi pasar properti yang besar di Tanah Air. Dengan populasi penduduknya yang besar, Scientex menilai, properti yang akan dibangun di wilayah Bekasi tersebut juga akan terserap di pasar dengan baik lantaran permintaannya tinggi. Scientex akan membawa pengalaman dan teknologi dari Malaysia dengan harapan dapat mengaplikasikan hunian terjangkau tetapi berkualitas di Indonesia, sehingga akan menjadi impian masyarakat menengah. (RO/Z-2)

Baca Juga

Antara

Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai Hari Ini Naik

👤Roni Halim 🕔Senin 05 Juni 2023, 08:54 WIB
Tol Cipularang dan Padaleunyi mengalami perubahan tarif yang dimulai hari...
Dokumentasi pribadi.

Pendapatan Reliance Finance pada 2022 Tumbuh 23%

👤Media Indonesia 🕔Senin 05 Juni 2023, 07:17 WIB
PT Usaha Pembiayaan RelianceIndonesia atau Reliance Finance meraih pendapatan sebesar Rp88 miliar atau meningkat 23% dari 2021 sebesar Rp72...
Dok.MI/Pius Erlangga

Kucurkan Pembiayaan untuk Pemenang Tender Pemerintah,Investree Ajak Publik Pahami Risiko

👤Media Indonesia 🕔Minggu 04 Juni 2023, 20:17 WIB
Sejak 2020, Investree telah menyalurkan Rp1,2 triliun khusus untuk pembiayaan tender...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya