Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Mall di Jakarta Bakal Bertambah Tiga

Gana Buana
20/3/2023 13:16
Mall di Jakarta Bakal Bertambah Tiga
Pengunjung mengamati etalase produk lokal Lombok di gerai Uniqlo, Lombok Epicentrum Mall, Kota Mataram, NTB, Senin (7/3/2022).(ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

PENCABUTAN Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di akhir 2022 kemarin mengirimkan sinyal positif pada sektor ritel secara umum di Jakarta. Laporan Jakarta Property Highlight mencatat tiga proyek ritel terbaru akan segera beroperasi.

Director Strategic Consultancy Knight Frank Indonesia Sindiani Adinata menyampaikan, pencabutan pembatasan ruang gerak mulai mengembalikan pengunjung ke ruang ritel, meski tidak terjadi pada semua kelas ritel.
 
Sehingga, kekhawatiran yang menyatakan bahwa di awal 2023 ini akan terjadi penurunan tingkat kunjungan konsumen ke ruang ritel tidak terbukti. 

Baca juga: Gandeng AEON, Pakuwon Mall Bekasi Bakal Hadir pada 2025

“Sektor ritel merupakan salah satu sub sektor properti yang masih prospektif kedepannya karena fast bounce back paska pandemi. Tingkat kegiatan masyarakat pada kebanyakan mal dan pusat perbelanjaan di Jakarta meningkat tajam setelah dicabutnya PPKM. Ini menjadi dorongan pasar ritel dalam mengejar ketertinggalan di beberapa tahun kebelakang,” ungkap Diani secara virtual beberapa waktu lalu. 
 
Berdasarkan laporan terbaru Jakarta Property Highlight juga menyebutkan bahwa di semester kedua tahun 2022, rerata tingkat okupansi ruang ritel mengalami peningkatan tipis jika dibandingkan semester sebelumnya di kisaran 78,8%. Kenaikan juga terjadi di rerata harga sewa dan service charge yang naik sekitar 1,2% dari harga tahun lalu.

Baca juga: Perusahaan dan Mall Diharap Mandiri Kelola Sampah
 
Adapun, tiga pusat perbelanjaan baru diproyeksikan akan segera beroperasi dalam waktu dekat. Salah satunya berkonsep food and beverage di Jakarta Utara, sehingga total pasokan mal saat ini bertambah menjadi 4.923.911 meter persegi. Sementara itu untuk total future supply hingga 2025, akan ada enam proyek mal dengan total penggunaan ruang sebanyak 292.109 meter persegi.

Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat menambahkan, pada akhir 2022 kemarin sempat beberapa penyewa f&b menutup seluruh gerainya. Walaupun demikian, hal tersebut tidak berpengaruh signifikan seiring dengan masih kuatnya serapan ruang ritel oleh tenant potensial lainnya dari sektor fashion, electronic, e-commerce, groceries, sport apparel and games or kids playgrounds.

“Performa sektor ritel Jakarta saat ini masih belum merata, dan perbaikan performa memang tidak ditunjukan oleh seluruh kelas ritel. Pengelola ritel perlu memiliki daya adaptasi yang cepat mengikuti dinamika tren saat ini, diantaranya dengan melakukan peningkatan kualitas gedung (building upgrade) sehingga nilai asetnya dapat terus diperhitungkan sebagai aset yang prospektif,” tandas dia. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik