Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BANK Indonesia telah mengantongi US$173 juta dari hasil kebijakan Term Deposit Valuta Asing Devisa Hasil Ekspor (TD Valas DHE), yang berlaku sejak 1 Maret 2023.
Direktur Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso mengatakan dolar-dolar yang terkumpul ini berguna untuk mempertebal cadangan devisa, di saat cadangan devisa digunakan untuk menopang nilai tukar rupiah.
"Pengelolaan dana valas yang masuk ke Indonesia tidak ada yang berubah, artinya akan dikelola oleh Departemen Pengelolaan Devisa, sebagaimana yang sekarang itu mereka mengelola cadangan devisa Bank Indonesia," kata Denny, di Yogyakarta, Sabtu (18/3).
Baca juga : Jokowi: Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri, Rp165 Triliun Devisa Hilang
Sampai hari ini jumlah nasabah yang telah berpartisipasi dalam instrumen TDE Valas ads 9 eksportir melalui 6 bank devisa dari total 20 bank yang telah ditunjuk sebagai agen penerima fee dari instrumen ini.
Tingkat bunga yang dinikmati para nasabah atau eksportir itu lebih besar dibanding perbankan luar negeri. Nilai tersebut sidah di luar spread atau selisih bunga termasuk biaya kebijakan yang diberikan ke perbankan sebagai agen penerima fee.
Tingkat bunga yang dinikmati para eksportir yang menyimpan dolarnya dalam instrumen TD Valas DHE dengan nominal di atas US$ 10 juta dengan tenor 1 bulan sebesar 4,608%. Sedangkan tenor 3 bulan 4,885%, dan tenor 6 bulan 4,990%.
Untuk nominal US$ 5 juta sampai dengan US$ 10 juta tenor 1 bulan sebesar 4,630%, tenor 3 bulan 4,835%, dan 6 bulan 4,940%. Sedangkan nominal US$ 1 juta - 5 juta sebesar 4,580% untuk 1 bulan, 4,785% 3 bulan, dan 4,890% untuk 6 bulan.
Sedangkan, kisaran tingkat bunga deposito dolar AS di Bank Luar Negeri per 15 Maret 2023 untuk tenor 1 bulan hanya 4,46%, ada yang 4,05%, 4,25%, serta 4,38%. Adapun untuk tenor 6 bulan di kisaran 4,60%, 4,55%, 4,58%, serta 4,56%.
"Tingkat bunga tersebut diperoleh nasabah dari bank. Di sisi lain, perbankan juga memperoleh untung berupa spread sekitar 10 bps atau 0,1% dari BI," kata Denny. (Z-4)
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY beri fasilitas kawasan berikat ke PT Long Well untuk dorong ekspor, investasi Rp690 M, dan serapan 16.700 tenaga kerja.
Kebijakan tarif impor tembaga 50% yang diberlakukan Amerika Serikat diperkirakan tidak akan mengguncang kinerja smelter nasional.
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Trimegah Sekuritas menyebut sejumlah faktor yang menunjukkan bahwa arah kebijakan pemerintah saat ini mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bahwa Indonesia bisa mendapatkan setidaknya dua keuntungan dari pengenaan tarif Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 19%.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyambut positif kesepakatan tarif impor sebesar 19% untuk produk Indonesia ke Amerika Serikat.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen terutama mendorong literasi rupiah yang inklusif dan kontekstual di tingkat daerah.
Jadi, sebutnya, kegiatan ini sangat penting agar ke depan perumusan kebijakan di daerah secara umum terkait ekonomi, terutama terkait inflasi dapat dilakukan akurat.
PT Dupoin Futures Indonesia secara resmi terdaftar sebagai Pelaku Derivatif Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA) di bawah pengawasan Bank Indonesia.
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan pihaknya melihat ruang untuk melanjutkan penurunan suku bunga acuan (BI Rate) guna mendorong pertumbuhan kredit.
Pemangkasan suku bunga acuan BI dari 5,5% menjadi 5,25% pada Juli 2025 adalah langkah tepat untuk menggerakkan konsumsi domestik dan investasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved