Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PRESIDEN Joko Widodo menyambangi Singapura untuk bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura ee Hsien Loong dalam pertemuan Leader's Retreat, Kamis (16/3). Sejumlah kesepakatan rencana bisnis di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan diraih.
Niat berinvestasi di IKN itu menjadi satu dari lima kesepakatan yang dibicarakan kedua negara.
"Indonesia menyambut baik beberapa hasil leaders retreat yakni pertama mengenai besarnya minat para investor Singapura terhadap pembangunan di Ibu Kota Nusantara," kata Presiden Joko Widodo dalam pernyataannya.
Meski tidak secara rinci, Jokowi menyebut, terdapat 20 letter of intent (LOI) minat swasta Singapura untuk berinvestasi di IKN Nusantara.
Baca juga : Ini 5 Poin Pembicaraan Jokowi Dengan PM Lee Hsien Loong di Singapura
Ketiga, disepakatinya kerja sama di bidang digital termasuk investasi dan data center dan kerja sama pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi informasi. “Dan saat ini terdapat Apple Academy dan IBM Academy di Batam (Kepulauan Riau),” ucap Jokowi.
Baca juga : Menhub Bahas FIR dan Kerja Sama SDM Dengan Menteri Transportasi Singapura
Keempat, pada sektor perdagangan, presiden menyampaikan Indonesia akan mulai memasok kebutuhan ayam di Singapura
Lalu kelima, RI-Singapura menyepakati penguatan pelayanan kesehatan dasar dan teknologi kesehatan serta investasi pengembangan rumah sakit di Indonesia
"Ada 9 MoU B to B (business to business) di bidang health care dan digital, dan 7 MoU G2G (government to government) antara bidang energi kesehatan dan digital,” kata Jokowi.
Selain menyepakati kerja sama bilateral, presiden mengatakan ia bertukar pandangan dengan Perdana Menteri (PM) Lee terkait isu kawasan khususnya keketuaan Indonesia di ASEAN.
Indonesia, ujar Jokowi, menyampaikan penghargaan atas dukungan Singapura terhadap keketuaan Indonesia yang menjadikan asean tetap penting bagi rakyatnya dan relevan. Presiden menekankan pentingnya menjaga persatuan dan sentralitas ASEAN sehingga tetap menjadi motor perdamaian dan stabilitas kawasan.
“Dan Asia Tenggara tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi,”imbuhnya. (Z-4)
Lee mendorong perekonomian Singapura terdiversifikasi dan tumbuh seiring dengan transformasi menjadi pusat keuangan dan tujuan wisata utama dunia.
Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Singapura menyepakati penguatan sejumlah kerja sama antarkedua negara.
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, pada Senin (29/4) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
PRESIDEN Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyepakati tiga kerja sama yang belum menguntungkan. Wilayah udara di sekitar Batam masih dikendalikan Singapura.
PM Singapura Lee Hsien Loong yakin Tharman Shanmugaratnam akan menjalankan tugasnya sebagai Presiden ke-9.
PRESIDEN Joko Widodo yang kerap disapa Jokowi menyambangi Singapura untuk bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong dalam pertemuan Leader's Retreat, Kamis (16/3).
PERSIDANGAN ekstradisi buron dalam kasus dugaan korupsi proyek KTP-E, Paulus Tannos alias Tjhin Thian Po, belum menghasilkan putusan.
Suryopratomo mengatakan, perlawanan Tannos membuat proses ekstradisi tidak akan berjalan cepat. Sidang dimulai lagi dengan agenda mendengarkan saksi dari kubu Tannos, pada 7 Juli 2025.
Jika mengacu pada jadwal persidangan, Supratman memperkirakan m pada 25 Juni seharusnya sudah keluar hasil putusan sidang.
Percepatan pemulangan Tannos itu merupakan komitmen perjanjian ekstradisi yang telah dibuat oleh pemerintah Indonesia dan Singapura.
Buktinya, permintaan penangguhan penahanan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan KTP-E itu ditolak.
kesempatan banding yang diberikan pengadilan Singapura Paulus Tannos mengenai putusan ekstradisi, justru merugikan Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved