Kamis 09 Maret 2023, 08:57 WIB

DPR Dorong Pertamina Tingkatkan Teknologi untuk Cegah Kebakaran Kilang

mediaindonesia.com | Ekonomi
DPR Dorong Pertamina Tingkatkan Teknologi untuk Cegah Kebakaran Kilang

Ist/DPR
Anggota Komisi VII DPR RI Abdul Kadir Karding saat meninjau Depo Pertamina Plumpang, Jakarta, Selasa (7/3).

 

Anggota Komisi VII DPR RI Abdul Kadir Karding mendorong peningkatan teknologi yang memadai dan sistem yang betul-betul bagus untuk diterapkan sebagai upaya pencegahan, agar bencana yang serupa tidak terjadi lagi.

Selain tentunya kesadaran yang tinggi bahwa depo bahan bakar ini merupakan sesuatu yang sensitif atas ledakan sehingga butuh antisipasi lebih.

“Kita mendorong (untuk) melakukan pengecekan. Apakah dia sudah menggunakan alat deteksi atau teknologi tinggi untuk mendeteksi getaran atau goncangan seperti deteksi petir, deteksi gas," ujar Abdul Kadir saat meninjau Depo Pertamina Plumpang, Jakarta, Selasa (7/3/2023).

"Kemudian apakah katupnya itu sudah betul-betul yang standar tropis karena kan rata-rata alat deteksi itu kan yang buat orang-orang yang berada di subtropics sementara Kita di tropis," ucapnya.

Baca juga: DPR: Pemerintah Simpang Siur dalam Tangani Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

"Biasanya tekanan lebih tinggi. Apakah semuanya sudah dipastikan dan disesuaikan?. Oleh karenanya perlu teknologi yang betul-betul bagus dan memadai sebagai upaya pencegahan,” ujar Abdul Kadir saat meninjau Depo Pertamina Plumpang, Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: NasDem Sebut Relokasi Warga Bisa Timbulkan Dampak Sosial Baru

Dijelaskannya, sejauh ini pihaknya memang masih menunggu hasil investigasi dari pihak berwenang, untuk dijadikan pernyataan resmi kepada publik. Sehingga bisa ditentukan langkah ke depannya.

Pasalnya, sejauh ini langkah atau solusi jangka pendek atas kasus ini telah dilakukan Pertamina dengan baik, yakni penanganan korban atau masyarakat yang menjadi korban serta terdampak ledakan depo tersebut.

“Kita masih melihat hasil investigasi secara menyeluruh dan independen itu nanti apa hasilnya, dari sisi bahannya, dari sisi manajemennya, dari sisi teknis operasionalnya, nanti kita lihat," jelas Abdul Kadir.

"(Kemudian) kita lihat apa yang harus kita perbaiki. Menurut saya yang bijak seperti itu. Tidak bisa kita (menunjuk) salahnya ini, ini salahnya itu. Ya, semua bertanggung jawab,” tambahnya.

Baca juga: Puluhan Badut Hibur Anak-Anak Korban Kebakaran Plumpang

Sejauh ini menurut Legislator Fraksi PKB ini ada dua opsi yang ditawarkan oleh pemerintah, yaitu dengan relokasi atau dengan pembuatan buffer zone (zona pembatas).

Mengenai wacana relokasi warga di sekitar Depo Plumpang sendiri, dirinya menyatakan kalaupun hal itu harus dilakukan, ia berharap tidak banyak.

Menurutnya, wacana relokasi warga merupakan hal yang harus didiskusikan langsung dengan masyarakat karena menyangkut aspek sosial.

Sementara pembuatan zona pembatas menjadi solusi jangka menengah yang menurutnya lebih baik. Zona pembatas ini merupakan batas area yang memisahkan area kilang minyak dengan pemukiman warga atau masyarakat. (RO/OL-09)

Baca Juga

AFP/Ihsaan Haffejee.

Inflasi Tetap Tinggi, Bank Sentral Afrika Selatan Naikkan Suku Bunga

👤Wisnu Arto Subari 🕔Jumat 31 Maret 2023, 09:44 WIB
Bank sentral Afrika Selatan dengan tajam menaikkan suku bunga utamanya pada Kamis (30/3) karena berusaha menjinakkan inflasi yang...
ANTARA/Boyke Ledy Watra/am.

Sidak ke Pasar di Semarang, Komisi IX DPR Temui Bahan Pangan Berformalin

👤mediaindonesia.com 🕔Jumat 31 Maret 2023, 09:23 WIB
Inpeksi mendadak ke Pasar Peterongan, Kota Semarang, Tim Komisi IX DPR dengan pendampingan dari perangkat pemerintahan Kota...
Dokumentasi pribadi.

Peran Penting Corporate Secretary bagi Perusahaan

👤Mediaindonesia.com 🕔Jumat 31 Maret 2023, 09:16 WIB
Peran corporate secretary (corsec) di perusahaan baik yang sudah go public maupun private company sangatlah...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya