Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) mencatatkan pertumbuhan total kredit pada Januari 2023 sebesar Rp10,18 triliun atau 135,19% dibandingkan dengan periode yang sama satu tahun lalu yang sebesar Rp4,33 triliun.
Dengan kenaikan total kredit tersebut, pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) BNC secara tahunan tumbuh 301,98% atau menjadi Rp231,46 miliar jika dibandingkan dengan posisi yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp57,58 miliar.
Meneruskan kinerja positif pada 2022, BNC berhasil mencatatkan laba Rp6,74 miliar pada Januari 2023. Hal ini menjadi momen berkelanjutan pencapaian positif BNC yaitu meneruskan raihan laba dari sejak bulan Juni tahun 2022.
Pencapaian lainnya adalah Rasio Beban Operasional BNC pada Januari 2023, yang juga mengalami penurunan sebesar 117,16%, yaitu dari 215,40% di Januari 2022 menjadi 98,24%.
Baca juga: Bank DKI Raih Penghargaan PR Terbaik Kategori BPD
Dari sisi aset, terjadi kenaikan sebesar 66,87% menjadi sebesar Rp20,07 triliun, naik dari posisi Rp12,03 triliun dibandingkan Januari 2022. Sementara, dari sisi likuiditas, perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) terjadi peningkatan dari Rp8,88 triliun pada Januari 2022, menjadi Rp15,31 triliun pada Januari 2023, atau sebesar 72,37%.
“Berkaca dari kinerja positif yang berkelanjutan di tahun 2022, BNC semakin menjadi pilihan nasabah sebagai solusi atas berbagai kebutuhan mereka. Pencapaian positif kinerja BNC di tahun lalu merupakan salah satu wujud nyata hasil dukungan nasabah dan seluruh stakeholder," ungkap Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan dalam keterangannya, Selasa (28/2).
Sejalan dengan optimisme perekonomian Indonesia berada dalam posisi yang stabil, BNC optimistis untuk menjadikan tahun 2023 sebagai tahun yang profitable. Tjandra berkomitmen untuk terus tumbuh dengan positif, dengan terus berinovasi secara kreatif untuk menjadikan aplikasi neobank sebagai platform perbankan digital pilihan utama masyarakat Indonesia.
Optimisme ini tentunya dilandasi dengan berbagai strategi dan inovasi yang telah direncanakan dengan matang, salah satunya BNC akan meluncurkan produk wealth management yang akan dipasarkan secara online via aplikasi neobank sehingga nasabah memiliki pilihan dalam berinvestasi.
Baca juga: OJK Berkomitmen Akselerasi Akses Keuangan Masyarakat Indonesia
Dari sisi kredit, BNC berencana untuk masuk ke pasar kredit produktif. Rencana peluncuran kredit produktif ini juga menjadi bukti nyata BNC berpartisipasi aktif dalam upaya yang dijalankan oleh pemerintah, yaitu pemulihan ekonomi nasional bagi dunia usaha dari masyarakat kecil dan menengah (UMKM).
Sedangkan di sisi transaksi, BNC menargetkan untuk meningkatkan stickiness dan tingkat keaktifan nasabah dalam menggunakan aplikasi neobank. Di antaranya, dengan menambah channel pembayaran, kerja sama dengan berbagai macam partnership dan juga memperluas kerja sama ekosistem digital.
“Kami akan berfokus lebih banyak pada nasabah kami, memberikan mereka akses pada seluruh ekosistem yang akan kami buka lebih luas pada tahun ini. Harapannya, dengan menjadi bank digital yang semakin lengkap fitur dan layanannya serta jangkauan kerja sama digitalnya yang lebih luas,” jelas Tjandra.
“Sebagai salah satu bank digital yang hadir di tanah air ini, BNC akan selalu menawarkan keunggulan kemudahan akses perbankan bagi masyarakat Indonesia. BNC melalui aplikasi neobank selalu mudah diakses oleh semua kalangan dan hanya dengan menggunakan smartphone," sambungnya.(OL-11)
OJK menegaskan stabilitas sektor jasa keuangan tetap terjaga di tengah tensi perdagangan global. Hal ini tercermin dari pertumbuhan kredit perbankan pada April 2025 yang tumbuh 8,88%.
KETUA Dewan Komisioner (DK) OJK Mahendra Siregar menegaskan bahwa pihaknya memiliki tingkat keyakinan terkait pertumbuhan kredit di tahun ini bisa mencapai 9 sampai 11 persen.
BANK Indonesia memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan tahun ini tumbuh di kisaran 11% hingga 13%. Persentase itu lebih tinggi dari realisasi di 2024 yang tercatat tumbuh 10,39%.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengungkapkan kinerja intermediasi perbankan masih tumbuh positif dengan kredit perbankan tumbuh double digit.
Banyak pelaku usaha tak bisa dapat kredit bank karena bank masih memiliki hak tagih meski utang tersebut telah dihapusbukukan.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan penurunan suku bunga acuan atau BI-Rate dapat mendongkrak penyaluran kredit pembiayaan ke perbankan.
SMRA mencetak sejarah baru dalam kinerja keuangannya untuk tahun buku 2024. Perusahaan properti ini melaporkan lonjakan pendapatan dan laba bersih tertinggi
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024 di tengah tantangan industri dan dinamika pasar.
RUPST Telkom yang akan digelar pada 27 Mei 2025 merupakan momen krusial untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan tata kelola perusahaan.
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada 27 Mei 2025 mendatang.
Seknas Fitra menyoroti laporan keuangan kuartal I 2025 PT Telkom Indonesia yang mengalami penurunan dari Rp37,4 triliun menjadi Rp36,6 triliun pada kuartal pertama 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved