Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
LEMBAGA pemeringkat global, Moody’s Investors Service (Moody’s), telah meningkatkan prospek outlook PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) menjadi Stabil, sekaligus menegaskan peringkat Ba3 untuk masing-masing Corporate Family Rating (CFR) dan Senior Secured Notes BUMA.
Peningkatan outlook ini sekaligus menjadi bukti kemajuan solid BUMA dalam menerapkan strateginya untuk tumbuh dan melakukan diversifikasi kegiatan operasional, menghasilkan metrik kredit yang lebih kuat, serta menurunkan konsentrasi risiko kredit yang lebih rendah.
Ronald Sutardja, Presiden Direktur PT Delta Dunia Makmur Tbk, yang merupakan perusahaan induk BUMA, menjelaskan,“Revisi outlook BUMA menunjukkan bukti keluarga besar BUMA telah menunjukkan kinerja terbaiknya."
"Pencapaian ini sesuai dengan strategi besar Delta Dunia untuk terus mengembangkan bisnis inti kami sebagai pengembang jasa pertambangan terkemuka di Indonesia dan Australia dan memperkuat kualitas operasional kami di seluruh tahap penambangan," jelasnya.
"Dengan dinaikkannya peringkat BUMA oleh Moody’s, kami berharap dapat semakin memperkuat kepercayaan para investor dan seluruh pemangku kepentingan lainnya,” kata Ronald dalam keterangan pers, Selasa (21/2).
Baca juga: Harga Emas Antam Naik Rp3.000 per Gram
Moody’s melihat bahwa tata kelola BUMA adalah salah satu faktor kunci yang mendorong peringkat stabil berdasarkan ekspektasi Moody’s bahwa BUMA akan mengikuti kebijakan finansial konservatif untuk investasi dan pendapatan pemegang saham.
Hasilnya, Moody’s telah mengubah nilai profil tata kelola BUMA dari G-4 menjadi G-3, serta mengubah nilai profil nilai kredit ESG (Environmental, Social, and Governance) BUMA dari CIS-4 menjadi CIS-3.
“Perubahan nilai profil pada nilai kredit ESG merupakan salah satu upaya kami dalam memenuhi kebutuhan sumber daya global secara efisien dan berkelanjutan," katanya.
"Kami berkomitmen untuk terus menerapkan langkah-langkah strategis di seluruh wilayah operasional kami, baik yang saat ini sudah berjalan, maupun yang akan kami kembangkan ke depannya, untuk mewujudkan kelestarian lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan," papar Ronald.
"Beberapa strategi yang kami lakukan di antaranya dengan mengadopsi prinsip-prinsip keunggulan operasional berbasis teknologi dengan fokus ESG yang kuat serta diversifikasi menuju portfolio pertumbuhan berkelanjutan yang tangguh dalam ekonomi rendah karbon,” tutup Ronald. (RO/OL-09)
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
MAYORITAS investor pemula merasa kebingungan saat memulai saham apa yang dipilih, kapan membeli, bagaimana mengelola risiko, dan siapa yang bisa dipercaya untuk bertanya.
Tidak hanya pelaku usaha, kini banyak investor Indonesia dari kalangan muda hingga profesional mulai terjun ke berbagai instrumen investasi
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) berhasil menarik Foreign Direct Investment (FDI) sebesar Rp13,8 triliun di 2024.
Banyak investor saat ini cenderung bersikap wait and see, menunggu kebijakan suku bunga diturunkan untuk mulai mengalokasikan dana ke altcoin.
Realisasi investasi di Kabupaten Indramayu pada triwulan I 2025 menembus Rp362 miliar.
Pengguna bisa memanfaatkan layanan edukasi dan bimbingan trading dari professional analyst secara gratis.
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan kesepakatan besar dengan Jepang.
Investasi hulu migas hingga akhir tahun diproyeksikan mencapai kisaran US$16,5 miliar–US$16,9 miliar.
Presiden Prabowo Subianto membantah anggapan pihak-pihak yang menyebut kondisi ekonomi Indonesia sedang gelap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved