Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PETROKIMIA Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia berhasil ‘membidani’ Pabrik NPK Chemical Pupuk Iskandar Muda yang diresmikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe, Aceh, Jumat (10/2).
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo yang hadir di tengah peresmian menyampaikan bahwa Petrokimia Gresik yang merupakan pioneer pupuk majemuk di Indonesia dan menjadi produsen NPK terbesar di tanah air dalam proyek NPK Pupuk Iskandar Muda ini dipercaya sebagai licensor untuk paten NPK Proses Penggabungan Ammonium Sulphate Basis Padat dan Cair.
"Petrokimia Gresik merupakan kiblat teknologi pupuk majemuk atau yang sering kita kenal dengan NPK di Asia Tenggara. Alhamdulillah kami mendapatkan kepercayaan dari Pupuk Iskandar Muda dalam pembangunan Pabrik NPK Chemical pertamanya," ujar Dwi Satriyo.
Selain sebagai licensor, Petrokimia Gresik dalam pembangunan pabrik berkapasitas 500 ribu ton per tahun tersebut juga berperan sebagai konsultan Basic Engineering Design Package (BEDP) dalam penyediaan sejumlah peralatan pabrik NPK Pupuk Iskandar Muda termasuk Proprietary Equipment-nya.
Petrokimia Gresik yang saat ini memiliki tugas menyalurkan pupuk NPK bersubsidi ke seluruh Indonesia juga membantu mempersiapkan tenaga ahli pengoperasian pabrik melalui sejumlah kegiatan diantaranya pendidikan dan pelatihan (diklat) operator pabrik, menjadi tenaga ahli commisioning pabrik, supervisi pemasangan peralatan pabrik serta supervisi handling bahan baku dan produk pabrik NPK Pupuk Iskandar Muda.
"Kami berpengalaman. Kami siap berbagi ilmu tentang teknologi NPK, khususnya diantara anggota holding Pupuk Indonesia, sebagai komitmen kami untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan mendukung kemajuan pertanian di Indonesia," tandasnya.
Lebih lanjut, Dwi Satriyo menjelaskan, keberhasilan Petrokimia Gresik ‘membidani’ pembangunan NPK Chemical Pupuk Iskandar Muda ini tidak lepas dari peran dan kolaborasi dari beberapa Unit Kerja di Petrokimia Gresik, antara lain Kompartemen Pabrik 2, Pengembangan, Teknologi, dan Jasa Pelayanan Pabrik (JPP).
JPP memiliki beberapa layanan jasa, diantaranya operation & maintencance pabrik, fabrikasi dan alat berat, juga melayani jasa perekayasaan, pengujian laboratorium, diklat keteknikan dan Jasa Quality Control/Quality Assurance (QA/QC) pabrik.
“Pada saat performance test Pabrik NPK Chemical Pupuk Iskandar Muda, JPP diminta untuk melakukan pengecekan gas buang untuk baku mutu pabrik” tandasnya.
Keunggulan Jasa Pelayanan Pabrik Petrokimia Gresik, tambahnya, memiliki pengalaman di bidang (Engineering Procurement Construction & Commisioning) pabrik NPK, memiliki workshop yang lengkap serta memiliki keunggulan 5M yaitu Merancang, Membuat Equipment, Melakukan project control, Monitoring/quality control, Melakukan pengiriman equipment pesanan pada konsumen, serta Menyediakan jasa pemasangan equipment yang telah siap sesuai pesanan dari konsumen.
“Kami memiliki SDM berkompeten dan bersertifikat, serta tenaga ahli yang handal dan infrastruktur yang sangat memadai dari hulu hingga hilir untuk Build Customer Plant sesuai kebutuhan customer, " tutup Dwi Satriyo. (RO/OL-7)
Petrokimia Gresik meraih penghargaan dalam kategori Transformasi TJSL BUMN untuk ketahanan Pilar Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan berkelanjutan di ajang TJSL & CSR Award 2025.
Sebanyak 97% karyawan Petrokimia Gresik telah terlibat aktif dalam inovasi setahun terakhir dan mampu menciptakan nilai tambah hingga Rp357 miliar dari inovasi tersebut.
Petrokimia Gresik, anggota holding Pupuk Indonesia, melakukan kerja sama dengan PC Ketapang II Ltd, anak perusahaan Petronas, dalam upaya menjaga produksi pupuk dalam negeri.
Petrokimia Gresik berkomitmen memperkuat hilirisasi sulfur untuk mendukung kemandirian industri kimia nasional dan kemajuan pertanian di dalam negeri.
PT Pupuk Indonesia memberangkatkan 1.473 pemudik ke berbagai daerah pada kegiatan Program Mudik Bersama BUMN 2025. Dari jumlah itu, sebanyak 200 pemudik diberangkatkan PT Petrokimia Gresik.
PT Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia meraih dua penghargaan di ajang 14th Anugerah BUMN 2025.
Perusahaan kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik, Thong Guan Industries Bhd, resmi berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang.
Langkah ini sejalan dengan arah kebijakan hilirisasi yang dikawal pemerintah sejak era Presiden Joko Widodo hingga Presiden Prabowo Subianto.
Perusahaan pemrosesan serta pengemasan makanan dan minuman, Tetra Pak meresmikan fasilitas produksi material tahap kedua di Binh Duong, Vietnam.
Perluasan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memungkinkan Sozio merespons kebutuhan pelanggan secara lebih cepat dan efektif di seluruh wilayah.
Kondisi paling memprihatinkan ditemukan pada PT SBJ yang memiliki 12 tungku peleburan untuk kapasitas 8.816 ton per tahun, namun sama sekali tidak memiliki cerobong.
ANGGOTA DPR RI dari Partai Nasdem, Rachmat Gobel, mengatakan ada perbedaan nyata antara membangun pabrik dan membangun industri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved