Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PEREKONOMIAN Indonesia sepanjang 2022 yang membukukan pertumbuhan 5,31% patut diapresiasi. Namun, capaian itu mestinya menjadi pemantik untuk meneruskan penguatan pertumbuhan ekonomi, alih-alih mengumbar kebanggaan.
Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengatakan, capaian kinerja ekonomi Indonesia cukup positif dan mencapai target. Namun laju pertumbuhan itu masih tertinggal dari dua negara tetangga, yaini Vietnam dan Thailand.
"Dengan tekanan global yang sama, ekonomi Indonesia tidak tumbuh begitu impresif. Sebab, Vietnam tumbuh 8,2%, pertumbuhan tertinggi dalam 25 tahun terakhir. Lalu Filipina 7,6%. Artinya, walau kita tumbuh 5,3%, tapi dengan negara tetangga kita, kita masih kalah," kata dia saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk Akselerasi Ekonomi di Ujung Tanduk, Selasa (7/2).
Eko menambahkan, angka pertumbuhan ekonomi yang tinggi membuka probabilitas penurunan tingkat kemiskinan yang tinggi pula. Karenanya, penting bagi Indonesia untuk bisa konsisten menjaga, atau bahkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Baca juga: Pembangunan Smelter Freeport Sudah 54%, Ditargetkan Beroperasi 2024
Guna mendapatkan angka pertumbuhan ekonomi yang tinggi, Indonesia dapat meniru upaya yang dilakukan Vietnam dan Filipina. Dua negara itu disebut terus mendorong pertumbuhan industrinya, sehingga kinerja ekspor serta investasi terbilang baik.
Selain itu, pemerintah juga didorong meningkatkan kualitas dan produktivitas sumber daya manusia (SDM). Alih-alih terus merawat masyarakat miskin melalui bantuan sosial, pengambil kebijakan diminta menggalakkan program pemberdayaan masyarakat.
"Harus program itu bergeser pada pemberdayaan. Sudah saatnya kita melhat bagaimana orang bisa entas dari kemiskinan dan tidak memerlukan bansos lagi," kata Eko.
Upaya pengendalian inflasi juga perlu terus dilakukan. Ini penting agar momentum pemulihan dan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga, atau bahkan mengalami peningkatan. Harga-harga kebutuhan dasar yang dikonsumsi banyak masyarakat didorong untuk cepat dikendalikan melalui langkah stabilisasi.
Hal yang tak kalah penting, kata Eko, ialah memastikan agar angka pertumbuhan ekonomi yang tinggi diikuti dengan kualitas yang baik. Dengan begitu penurunan kemiskinan dapat terjadi dengan sendirinya karena adanya dampak dari pertumbuhan yang berkualitas. (OL-4)
Pelaku usaha utamanya industri garmen, tekstil, alas kaki, elektronik, dan furnitur diminta menggenjot kapasitas mereka menjelang penerapan tarif resiprokal
Nilai pasar kemasan kotak karton gelombang di Asia Tenggara diproyeksi meningkat sekitar 4% setiap tahun pada periode 2021-2026.
INDUSTRI alat kesehatan (alkes) dalam negeri menghadapi tantangan baru seiring dengan tarif impor yang ditetapkan sebesar 19% ke Amerika Serikat.
Indonesia International Gifts and Housewares Expo (IGHE) 2025, akan kembali hadir pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta International Expo.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Pemerintah Amerika Serikat telah menetapkan tarif baru sebesar 19% terhadap produk ekspor asal Indonesia, jauh lebih rendah dari rencana sebelumnya sebesar 32%.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved