Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MINYAK goreng kemasan subsidi dari pemerintah dengan merek dagang Minyakita mulai langka dan menghilang di sejumlah pasar tradisional di berbagai daerah.
Minyak goreng dalam bentuk kemasan yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu per liternya ini sudah beberapa pekan lamanya sulit didapatkan. Kalaupun ada, harganya sudah berbeda dari harga jual yang ditetapkan sebelumnya.
Baca juga: Pemerintah Berupaya Kendalikan Tingkat Inflasi
Di Bekasi, Jawa Barat, sejumlah konsumen sudah tidak bisa mendapatkan Minyakita. Mereka terpaksa beralih ke minyak goreng curah yang harganya lebih tinggi namun berkualitas rendah.
Akibat kelangkaan Minyakita, minyak goreng curah yang sebelumnya dijual Rp15.500 per liternya kini naik menjadi Rp16 ribu–Rp17 ribu per liternya.
Salah seorang konsumen Weli mengaku kelangkaan Minyakita sudah terjadi sejak dua pekan lalu.
“Saya terpaksa kembali ke minyak goreng curah untuk jual gorengan karena Minyakita stoknya sudah tidak ada di pedagang pasar,” ucap Weli, Kamis (2/2/2023).
Di Temanggung, Jawa Tengah, Minyakkita juga menghilang dari peredaran dari sejumlah pasar tradisional.
Sejumlah pedagang mengaku sudah tidak mendapatkan distribusi Minyakita dan kelangkaan itu sudah terjadi hampir sebulan lamanya.
Pedagang sembako Kholifah mengatakan banyak konsumen yang masih mencari Minyakita tapi sudah tidak ada stoknya.
“Akibat langkanya Minyakita, harga minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah jadi ikut naik,” ujar Kholifah.
Minyakita merupakan minyak goreng dalam bentuk kemasan sederhana yang terjangkau harganya dan dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan guna mempermudah masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan minyak goreng.
Minyak goreng kemasan rakyat dengan harga yang disubsidi ini sebelumnya merupakan solusi atas tingginya harga minyak goreng di sejumlah daerah. Namun, sangat disayangkan keberadaannya kini sudah mulai menghilang di pasaran. (Mef/A-3)
SATGAS Pangan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan berhasil membongkar peredaran minyak goreng merek Minyakita palsu di wilayah Kalsel.
160 ton Minyak Goreng dan Gula kemasan telah ludes diserap masyarakat dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM) PalmCo.
Para pedagang pun mengeluhkan bahwa harga modal minyak goreng yang mereka dapatkan sudah mencapai Rp 15.000, sehingga sulit menjual sesuai HET tanpa mengurangi keuntungan yang minimal.
Pada kemasannya tertera 1 liter. Tapi setelah dicek isinya hanya 800 mililiter. Terjadi kekurangan takaran sekitar 200 mililiter
DITRESKRIMSUS Polda Metro Jaya mengungkap dugaan praktik kecurangan dalam produksi minyak goreng MinyaKita di Cipondoh Tangerang.
Kemendag mengimbau para pelaku usaha pengemas (repacker) minyak goreng Minyakita untuk mematuhi ketentuan.
DPRD Kota Bogor meminta tambahan titik-titik operasi pasar tersebut sebelum memasuki Ramadan, untuk menjaga daya beli masyarakat secara merata.
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher tidak sependapat dengan pemerintah yang menyebut langka dan mahalnya beras di pasaran karena perubahan cuaca yang membuat hasil panen turun.
Jadi, ketersediaan air di masyarakat itu sangat penting setiap hari. Jangan sampai terjadi kelangkaan pasokan-lah
Malah pemerintah seharusnya bukan melarang tapi memikirkan bagaimana mekanisme pengamanan terkait angkutan logistik dan kendaraan mudik itu, semuanya bisa aman dan safety.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai pengertian kelangkaan secara luas. Yuk simak penjelasan berikut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved