Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
INVESTOR yang menanamkan modalnya di Ibu Kota Nusantara (IKN) dipastikan bakal menerima insentif spesial dari pemerintah. Itu karena beragam keringanan fiskal maupun non fiskal yang akan diterima akan jauh lebih menarik ketimbang insentif lainnya.
"Insentif ini sedang difinalisasi draft-nya dan akan ditandatangani oleh Presiden. Saya bisa jamin insentif di IKN akan menjadi lebih bagus dibanding Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)," ujar Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dalam Mandiri Forum Investment di Jakarta, Kamis (2/2).
Salah satu keistimewaan dari insentif tersebut, lanjutnya, ialah besaran insentif fiskal yang lebih besar ketimbang yang sudah ada. Demikian halnya dengan periode fasilitas insentif yang akan diterima oleh investor.
"Tax holiday lebih panjang, super deduction lebih panjang. Kita tunggu Peraturan Pemerintah (PP)-nya. Ada aturan spesial bagi investor untuk berinvestasi di IKN," jelas Bambang.
PP tersebut saat ini masih dalam tahap finalisasi draf sebelum ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo. Bambang mengatakan, setidaknya beleid itu akan terbit dalam dua minggu ke depan.
Baca juga: Tanggapi soal Urgensi Perppu Ciptaker, Bahlil: Untuk Perbaikan UU
Sebelum PP itu berlaku, OIKN bakal memanfaatkan waktu yang ada untuk melakukan sosialisasi kepada investor. "Dalam 2 minggu ke depan kita ingin membuat sosialisasi yang menyeluruh tentang apa saja insentif yang akan diberikan di IKN," terang Bambang.
"Kalau dikatakan ini akan lebih menarik, itu benar. Karena jangka waktu lebih lama, tingkatan lebih tinggi, karena ini memang pionering, perintisan, di mana agar orang mau berinvestasi di tempat yang sama sekali baru," lanjutnya.
Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, kekhususan insentif bagi investor di IKN diperlukan. Ini demi menarik minat penanam modal terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Indonesia.
Itu juga karena pemerintah memiliki keterbatasan anggaran untuk mendanai pembangunan IKN. "Tax holiday atau insentif lainnya di IKN lebih besar dan lebih baik ketimbang di daerah lain di Indonesia. Karena kita lalukan lex specialist di IKN. Ini semua dalam rangka bagaimana merangsang (investor)," jelasnya.
Insentif khusus itu juga diberikan agar investor bisa mendapat kepastian mengenai kecepatan internal rate of return (IRR) hingga ketepatan break even point investasi yang dilalukan.
"Saya yakinkan kalian (investor) tidak rugi berinvestasi di sana. Biar pemerintah yang urus izin-izinnya untuk IKN ini, investor datang saja," tambah Bahlil. (OL-4)
Riant menilai, sejak awal keputusan pembangunan IKN di Kalimantan Timur memang dianggap sepihak oleh pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Basuki menanggapi pertanyaan Anggota Komisi II DPR Muhammad Khozin terkait unggahan dan pemberitaan soal maraknya penyakit masyarakat di kawasan IKN.
Cak Imin sempat heran baru mengetahui informasi tersebut. Ketua Umum PKB itu mengatakan praktik prostitusi itu masalah gawat.
Pemerintah akan melakukan grounbreaking terhadap sejumlah infrasktur di IKN. Mulia dari hotel, perkantoran, hingga restoran.
KAPASITAS sumber daya manusia (SDM) lokal perlu ditingkatkan untuk mengoptimalkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
JABATAN Kepala OIKN Nusantara nantinya dipimpin sosok Basuki Hadimuljono. Kendati demikian, pembangunan itu IKN Nusantara diyakini masih akan dihiasi sejumlah masalah.
Tokenize Indonesia, sebuah inisiatif akselerator yang diinisiasi BRI Ventures, Saison Capital, dan Coinvestasi, secara resmi menggelar rangkaian workshop.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
MAYORITAS investor pemula merasa kebingungan saat memulai saham apa yang dipilih, kapan membeli, bagaimana mengelola risiko, dan siapa yang bisa dipercaya untuk bertanya.
Tidak hanya pelaku usaha, kini banyak investor Indonesia dari kalangan muda hingga profesional mulai terjun ke berbagai instrumen investasi
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) berhasil menarik Foreign Direct Investment (FDI) sebesar Rp13,8 triliun di 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved