Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Kaget Dengar Banyak PSK di IKN, Cak Imin: Harus Dicek

Fachri Audhia Hafiez
07/7/2025 20:12
Kaget Dengar Banyak PSK di IKN, Cak Imin: Harus Dicek
Suasana Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku kaget mendengar laporan banyaknya pekerja seks komersial (PSK) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kondisi itu harus dicek.

"Wah ini harus dicek ini, harus dicek" kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini.

Cak Imin sempat heran baru mengetahui informasi itu. Namun, Ketua Umum PKB itu mengatakan praktik prostitusi itu masalah gawat.

"Waduh, gawat, gawat, gawat, kok bisa gawat gitu, wah ini harus dicek ini, harus dicek," ujar Cak Imin.

Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Penajam Paser Utara intensif memantau aktivitas prostitusi daring di sekitar wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Petugas menerima laporan dari masyarakat dan pemerintah desa mengenai maraknya praktik prostitusi di sekitar wilayah IKN.

"Kami sudah lakukan pantauan sejak tiga bulan lalu terkait laporan adanya praktik prostitusi di sekitar wilayah IKN," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Penajam Paser Utara Bagenda Ali dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 25 Mei 2025.

Menurut Bagenda, para pelaku prostitusi online biasanya menginap selama beberapa hari di hotel atau penginapan sekitar IKN. Mereka kemudian menggunakan aplikasi digital untuk menawarkan jasa kepada pelanggan.

"Modus itu kami ketahui dari investigasi dan pengakuan pelaku yang berhasil ditangkap, setelah ditangkap dan mintai keterangan pelaku prostitusi dipulangkan ke daerah asal," ujarnya.(P-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik