PRESIDEN Joko Widodo menginstruksikan jajaran menteri ekonomi untuk mewaspadai kenaikan harga bahan-bahan pokok terutama pangan. Itu harus dilakukan demi membentengi negara dari ancaman inflasi.
"Berkaitan dengan ekonomi, utamanya yang terkait dengan inflasi, kenaikan harga barang dan jasa saya lihat betul-betul harus diwaspadai," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/1).
"Pertama urusan beras. Kedua, berkaitan dengan minyak goreng. Dilihat betul."
Baca juga: Perppu Ciptaker Jadi Solusi Cegah Penyalahgunaan Kekuasaan
Selain terkait harga pangan, dalam rapat itu, Kepala Negara juga menyinggung perihal investasi. Para menteri terkait diminta melakukan berbagai terobosan yang bisa menarik banyak modal masuk ke dalam negeri.
Dalam kesempatan berbeda, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memprediksi bawha inflasi inti pada semester I 2023 dipastikan berada di bawah 4 persen, dan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) kembali ke dalam sasaran di bawah 4 persen pada semester II 2023.
Perry juga menekankan inflasi Indonesia pada Desember 2022 mencapai 5,51 persen, yang merupakan suatu capaian dibandingkan dengan negara-negara lainnya yang banyak mengalami inflasi di atas 8 persen. (Ant/OL-4)