Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BURSA Amerika Serikat, Wall Street kehilangan lebih dari satu persen pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), dengan indeks Nasdaq memimpin penurunan karena pasar tenaga kerja yang ketat mengikis harapan bahwa Federal Reserve dapat menghentikan siklus kenaikan suku bunga segera setelah fokus pada inflasi.
Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 339,69 poin atau 1,02 persen, menjadi menetap di 32.930,08 poin. Indeks S&P 500 tergelincir 44,87 poin atau 1,16 persen, menjadi berakhir di 3.808,10 poin. Indeks Komposit Nasdaq terpangkas 153,52 poin atau 1,47 persen, menjadi ditutup pada 10.305,24 poin.
Di antara 11 sektor utama S&P 500, sektor real estat - yang merupakan persentase pemenang terbesar pada Rabu (4/1/2022) - memimpin penurunan sektor dengan kerugian 2,9 persen, diikuti utilitas merosot 2,2 persen. Satu-satunya yang untung adalah sektor energi yang ditutup naik 1,99 persen karena harga minyak menetap lebih tinggi.
Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP pada Kamis (5/1/2023) menunjukkan kenaikan pekerjaan swasta yang lebih tinggi dari perkiraan pada Desember. Laporan lain menunjukkan klaim pengangguran mingguan turun minggu lalu.
Pada Rabu (4/1/2023), kumpulan data lain menunjukkan penurunan moderat dalam lowongan pekerjaan AS. Sementara pasar tenaga kerja yang kuat biasanya akan disambut sebagai tanda kekuatan ekonomi, investor saat ini melihatnya sebagai alasan Fed mempertahankan suku bunga tinggi.
"Sangat jelas bahwa kabar baik di pasar tenaga kerja berarti kabar buruk bagi pasar saham. Data menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja sangat tangguh," kata Anthony Saglimbene, kepala strategi pasar Ameriprise di Tory Michigan.
"Selama pasar tenaga kerja tangguh, Federal Reserve akan terus memperketat kondisi keuangan untuk menurunkan inflasi," kata ahli strategi yang memperkirakan investor sangat fokus pada inflasi upah dalam laporan pekerjaan Jumat.
Wall Street kehilangan tenaga di penghujung hari, berakhir mendekati posisi terendah sesi mereka. Mereka telah memangkas kerugian pada sore hari ketika pemimpin Federal Reserve St. Louis James Bullard mengatakan 2023 akhirnya dapat membawa kelegaan yang disambut baik di bagian depan inflasi.
Sementara itu Saglimbene mencatat bahwa komentar Bullard tidak mengejutkan, pernyataannya bahwa kenaikan suku bunga mulai menunjukkan beberapa tanda meredam inflasi, memberikan kepastian.
Pada Rabu (4/1/2023), indeks utama Wall Street telah menghapus beberapa keuntungan mereka setelah risalah dari pertemuan Fed Desember menunjukkan para pejabat berfokus pada perang melawan inflasi bahkan ketika mereka setuju untuk memperlambat laju kenaikan untuk membatasi risiko ekonomi.
Pada Kamis (5/1/2023) pagi, pemimpin Fed Kansas City Esther George dan Presiden Atlanta Raphael Bostic menekankan bahwa prioritas bank sentral adalah mengekang inflasi melalui pengetatan kebijakan.
Pedagang memperkirakan suku bunga akan memuncak sedikit di atas 5,0 persen pada Juni.
Laporan penggajian non pertanian yang lebih komprehensif akan dirilis pada Jumat, akan dilihat untuk petunjuk lebih lanjut tentang permintaan tenaga kerja dan lintasan kenaikan suku bunga.
Di antara saham individu, Tesla Inc berakhir turun 2,9 persen setelah penjualan Desember kendaraan listrik buatan China turun ke level terendah lima bulan, sementara Amazon.com Inc berakhir turun 2,4 persen setelah mengumumkan peningkatan rencana PHK.
Walgreens Boots Alliance Inc ditutup jatuh 6,0 persen menjadi 35,19 dolar AS setelah perusahaan rantai toko obat itu membukukan kerugian triwulanan atas biaya litigasi opioid. Saham Bed Bath & Beyond Inc anjlok 29,9 persen menjadi 1,69 dolar AS, setelah pengecer barang rumah tangga itu mengatakan sedang menjajaki opsi, termasuk kebangkrutan.
Di bursa AS sebanyak 10,21 miliar saham berpindah tangan dibandingkan dengan rata-rata pergerakan 10,79 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Ancaman Resesi Picu Investor Beralih ke Obligasi, IHSG Tertekan
PT Wasaida Putra Cakra tahun ini membangun dua rumah sakit baru, sehingga perusahaan itu sekarang mengelola empat rumah sakit yang berlokasi di Klaten, Bali, Cepu dan Jepara.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Public Expose Live pada 26-30 Agustus 2024. Sebanyak 44 perusahaan tercatat berpartisipasi dalam acara tersebut.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu diperkirakan bergerak menguat di tengah perilaku pasar yang wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS).
Aksi korporasi ini akan melibatkan sebanyak 500 juta saham baru dengan kisaran harga penawaran awal antara Rp100 hingga Rp150 per lembar saham.
Skema Full Call Auction (FCA) di Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir-akhir ini dinilai telah menimbulkan keresahan para investor ritel.
Ruang publik bukan hanya dapat digunakan sebagai tempat untuk beraktivitas bagi masyarakat, namun juga platform berinteraksi.
DIREKTUR Eksekutif Center of Reform on Economics (CoRE), Mohammad Faisal menilai bahwa saat ini negosiasi yang dilakukan pemerintah Indonesia terkait tarif AS tak akan mudah.
Kebijakan tarif sebesar 32% yang diterapkan secara resiprokal oleh pemerintah AS tentu akan berdampak terhadap daya saing produk Indonesia, khususnya komoditas ekspor unggulan.
JURU Bicara Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto menyatakan pemerintah akan berusaha seoptimal mungkin untuk negosiasi tarif dengan AS.
BALERINA asal Indonesia, Jade Princessa Nugroho, dikontrak Ballet Vero Beach di kota Vero Beach, Florida, Amerika Serikat, sebagai fellow dancer sejak Agustus 2023 sampai dengan sekarang.
Pasar global di luar ekspektasi merespons ancaman tarif terbaru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan cukup tenang.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved