Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KADIN Indonesia mendukung keputusan pemerintah untuk mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Langkah itu dinilai tepat lantaran kasus covid-19 di Indonesia relatif rendah dan cenderung terkendali.
Koordinator Wakil Ketua Umum Bidang Maritim, Investasi dan Luar Negeri Kadin Indonesia Shinta Kamdani menilai pencabutan PPKM juga mengonfirmasi, bahwa Indonesia telah lepas dari pandemi covid-19 dan memasuki fase endemi.
"Kami menilai kebijakan tersebut sudah prudent dan balance. Antara kepentingan menjaga kesehatan publik dan kepentingan untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi," ujarnya saat dihubungi, Jumat (30/12).
Baca juga: Jokowi Cabut PPKM, Alasannya Covid-19 Makin Terkendali
Terlebih, capaian vaksinasi covid-19 dosis lengkap di Tanah Air sudah tembus 75% dari total populasi. Oleh karena itu, Kadin menyambut positif dan mendukung keputusan pemerintah untuk melonggarkan mobilitas masyarakat melalui pencabutan PPKM.
Menyoal kekhawatiran penyebaran varian baru covid018 dari luar negeri, pemerintah dapat memperkuat kebijakan di perbatasan, alih-alih terus memberlakukan PPKM. Pun, pengambil kebijakan bisa mengontrol mobilitas orang dari negara terkait.
"Tidak perlu PPKM, yang sebetulnya lebih ditujukan untuk menekan transmisi lokal terhadap pandemi," imbuh Shinta.
Baca juga: Mendagri: PPKM Berlaku Lagi jika Kasus Covid-19 Melonjak
Shinta berpendapat kebijakan PPKM secara langsung memengaruhi mobilitas warga. Serta, berkorelasi terhadap kinerja ekonomi riil, khususnya sektor informal dan UMKM.
Apabila kebijakan PPKM dipertahankan secara ketat, efeknya akan terasa di sektor perekonomian. Apalagi, pada tahun depan, ekonomi global diprediksi melemah dan dikhawatirkan berdampak ke dalam negeri.
"Kalau (PPKM) dipertahankan tanpa alasan atau kebutuhan yang jelas, itu hanya akan menjadi beban dan tidak memberikan manfaat apapun," pungkasnya.(OL-11)
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun kembali mengungkit pandemi Covid-19 pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10) malam.
Ketidakpastian kebijakan cukai dari tahun ke tahun, seperti lonjakan 23% pada 2020, dapat memicu reaksi ekstrem dari industri, termasuk PHK dan relokasi produksi.
Izin untuk pemerintah daerah menggelar rapat di hotel harus disikapi secara bijak dalam hal penggunaan anggaran
Data 2023 mengungkapkan biaya yang harus dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan untuk penanganan kanker mencapai Rp5,97 triliun.
PEMERINTAH Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, telah menjalankan langkah-langkah antisipatif menghadapi ancaman perubahan iklim sejak 2024.
Dewan Industri Event Indonesia (Ivendo) optimistis masih bisa terus bertumbuh meski terdapat tekanan politik dan ekonomi, baik di lingkup nasional maupun global.
AKADEMISI dan pengamat kebijakan publik Undiknas Denpasar, I Nyoman Subanda, mengungkapkan kebijakan untuk mengurangi sampah plastik patut didahului dengan kajian
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved