Senin 19 Desember 2022, 17:15 WIB

Konsumsi Diperkirakan Naik 10% pada Momen Nataru

M. Ilham Ramadhan Avisena | Ekonomi
Konsumsi Diperkirakan Naik 10% pada Momen Nataru

ANTARA FOTO/Fauzan
Calon penumpang bus menunggu jadwal keberangkatan di Terminal Kalideres, Jakarta

 

PEMERINTAH optimistis konsumsi rumah tangga pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan mengalami pertumbuhan di kisaran 5% hingga 10% dari kondisi normal. Itu dianggap bakal berkontribusi pada perekonomian dalam negeri secara menyeluruh.

"Konsumsi domestik bisa lebih tinggi 5% hingga 10% dari periode normal pada Nataru," ujar Deputi Koordinasi Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir kepada Media Indonesia, Senin (19/12).

Pada momen Nataru, lanjut dia, perputaran uang memiliki pola peningkatan setiap tahunnya sekitar 10% hingga 15% dari periode normal. Terlebih mobilitas masyarakat belakangan ini menunjukkan kecenderungan peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Karena itu, pemerintah meyakini perputaran uang beredar di masyarakat pada momen Nataru akan memberi dampak signifikan pada tingkat konsumsi rumah tangga. Dari situ pula keyakinan perekonomian nasional akan menguat dari dorongan momen akhir tahun tersebut.

"Kalau dilihat pola musimannya pada saat Nataru, jumlah uang beredar lebih tinggi 10% hingga 15% dari periode normal, sehingga pada triwulan IV atau Nataru pertumbuhan lebih tinggi," kata Iskandar.

Baca juga: Perputaran Uang selama Nataru Diyakini Lampaui Tahun Lalu

Senada, ekonom makro ekonomi dan keuangan dari LPEM UI Teuku Riefky memperkirakan perputaran uang di masyarakat bakal lebih tinggi pada Nataru tahun ini. Itu didasari pada meningkatnya aktivitas perekonomian seiring leluasanya masyarakat bermobilitas.

Kendati belum bisa memberikan angka pasti, Riefky meyakini momen Nataru kali ini akan berdampak signifikan pada perekonomian secara menyeluruh.

"Tampaknya perputaran uang selama Nataru tahun ini akan lebih tinggi dari tahun lalu seiring kenaikan mobilitas dan aktivitas ekonomi dibandingkan akhir tahun lalu. Dampaknya relatif mendorong tingkat konsumsi yang kemudian akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi," pungkasnya. (OL-4)

Baca Juga

MGN / Kautsar Widya Prabowo

Pemerintah Berencana Terapkan Kebijakan Golden Visa

👤Kautsar Widya Prabowo 🕔Senin 29 Mei 2023, 22:10 WIB
Menteri Prawisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah membahas rencana penerapan...
Dok. kemendag

Zulkifli Dorong Ratifikasi Protokol Perdagangan Dalam Kerangka Kerja Sama dengan Cile

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Senin 29 Mei 2023, 21:49 WIB
Ia pun mendorong agar proses ratifikasi protokol perdagangan jasa dalam skema IC–CEPA dapat diselesaikan tahun...
AFP/Hector Retamal

Luhut Bawa BYD Jajaki Investasi Mobil Listrik Ke Indonesia

👤Insi Nantika Jelita 🕔Senin 29 Mei 2023, 20:45 WIB
Chief Executive Officer (CEO) BYD Wang Chuanfu juga hadir untuk menyaksikan acara tersebut di kantor pusat BYD di kota...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya