Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong pertanian modern dengan memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan).
Hal ini merupakan wujud kehadiran dan kerja nyata Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian dalam mendorong modernisasi sektor pertanian.
Direktur Jenderal PSP Kementan Ali Jamil mengatakan alsintan akan memacu produktivitas pertanian. Penggunaan alsintan juga mampu meminimalisasi kerugian yang dialami petani saat melakukan panen raya menggunakan cara tradisional.
Baca juga : Hadiri Wisuda Nasional Polbangtan, Mentan Ajak Gunakan Teknologi
“Efektivitas alsintan dapat menekan losses (kerugian) yang selama ini dialami petani. Artinya, petani akan mendapatkan nilai tambah lebih dari hasil pertanian mereka,” ujar Ali, di Jakarta, belum lama ini.
Di sisi lain, alsintan juga membantu petani mempercepat dalam mengolah lahan pertanian. Jika menggunakan pola tradisional membutuhkan waktu tiga hari untuk menggarap sawah, dengan alsintan hanya butuh hitungan jam. Begitupun halnya dengan biaya. Alsintan mampu membuat petani menghemat pengeluaran mereka.
“Artinya, alsintan meminimalisasi biaya yang akan dikeluarkan petani. Petani dapat menghemat biaya saat mengolah lahan pertanian mereka,” tutur Ali.
Baca juga : Politenik Enjiniring Kementan Perkuat Penerapan Alsintan bagi Mahasiswa
Ali menyebutkan ada berbagai jenis alsintan prapanen yang bisa dimanfaatkan petani untuk berbagai keperluan usaha tani mereka seperti pengolahan lahan, penanaman bibit, hingga pengairan dan panen.
“Semuanya ini tentu membawa dampak positif bagi petani. Mereka dapat menghemat waktu dan biaya kerja. Pemanfaatan alsintan juga dapat memberikan nilai tambah hasil usaha tani petani,” katanya.
Pengembangan alsintan tidak hanya mendorong sektor pertanian semakin maju, mandiri dan modern, tetapi juga sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional.
Baca juga : Program Taksi Alsintan Kementan untuk Kemandirian Petani
Dengan pengembangan alsintan, produktivitas pertanian dapat terus ditingkatkan yang bermakna meningkatkan kesejahteraan petani.
“Tujuan pembangunan nasional kita adalah menyediakan pangan bagi seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani, dan menggenjot ekspor,” katanya.
2.034 unit
Baca juga : UI: Indonesia Sukses Tingkatkan Produksi Pangan Nasional
Ditjen PSP Kementan pada 2022 ini telah membantu kelompok tani untuk mendapatkan alsintan prapanen sebanyak 2.034 unit yang tersebar di seluruh indonesia.
Selain itu, ada juga program taksi alsintan untuk memudahkan akses petani dalam memiliki alsintan. Program taksi alsintan ini diinisiasi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan diresmikan Presiden Joko Widodo di Gresik, Jawa Timur, pada akhir Agustus 2022.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan alsintan menjadi salah satu faktor penting bagi petani dalam mempercepat pengolahan lahan pertanian. Dengan menggunakan alsintan, petani dapat dengan cepat mengolah lahan yang berdampak positif pada masa tanam petani.
Baca juga : Peminat Meningkat, Program KUR Taxi Alsintan Diburu Banyak Petani
“Dengan alsintan, Indeks Pertanaman (IP) meningkat. Alsintan mempercepat pengolahan lahan dan masa tanam. Pengaruh positifnya, kebutuhan pangan kita menjadi stabil,” kata Syahrul.
Kementan terus mendorong agar ketahanan pangan nasional dapat terjaga. Tentu saja melalui program-program yang digulirkan, ketahanan pangan nasional sejauh ini dapat terjaga dengan baik.
“Kami terus berupaya agar program ketahanan pangan yang merupakan bagian dari tujuan pembangunan nasional dapat terjaga dengan baik,” tandas dia. (Gan/S3-25)
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
Pemerintah berkomitmen untuk mendorong peningkatan indeks pertanaman (IP) di Ketapang melalui pemberian bantuan alsintan.
PT Pindad siap berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian untuk mendukung kemandirian pangan.
Kelompok tani di Karanganyar yang baru saja menerima bantuan alat mesin pertanian diingatkan untuk tidak mencoba menyelewengkannya, apalagi menghilangkan atau menjualnya.
Marwan, seorang petani muda asal Lhoksukon, Aceh Utara, menjadi contoh sukses dalam memanfaatkan teknologi pertanian modern.
Program lumbung pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto mulai menunjukkan dampak positif
Ia menekankan peran petani muda sangat penting dalam mendorong swasembada pangan di Tanah Air. Oleh karena itu, Amran menghibahkan berbagai macam alsintan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved