Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan \defisit APBN 2023 berada di bawah 3% dari GDP, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Hal tersebut ia sampaikan dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (1/12).
"Defisit APBN 2023 makin mengecil yaitu sebesar Rp598,2 triliun atau 2,84%. Ini secara konsisten melaksanakan Perppu 1 Tahun 2020 yaitu konsolidasi fiskal yang menyebutkan pada 2023 defisit harus dijaga di bawah 3% dari GDP," ujar Sri Mulyani.
Angka defisit sebesar Rp598,2 triliun berasal dari selisih antara pendapatan dan belanja negara tahun depan.
Baca juga: Target Belanja APBN Turun, Presiden Minta Kawal Ketat
Secara total, pendapatan negara diproyeksikan sebesar Rp2.463 triliun. Itu berasal dari pemasukan perpajakan sebesar Rp2.021 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp441,4 triliun, dan hibah Rp0,4 triliun.
Sementara, belanja ditetapkan mencapai Rp3.061,2 triliun yang terdiri atas belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.246,5 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp814,7 triliun.(OL-5)
PADA penghujung semester pertama tahun anggaran 2024, informasi kinerja keuangan negara yang dipublikasi menyajikan kinerja APBN 2024 yang kurang mengembirakan.
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono angkat bicara tentang pernyataan Menkeu Sri Mulyani mengenai Pemprov DKI Jakarta tidak memiliki anggaran untuk pemberian bantuan sosial
DPRD DKI Jakarta menilai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih sanggup menganggarkan bantuan sosial tahapan berikutnya
Dalam pelaksanaan distribusi bansos, Anies menerangkan kronologi apa saja yang dilakukan pihaknya dengan pemerintah pusat.
Kamis (6/5), Sri Mulyani menyebut Anies lepas tanggung jawab memberikan bansos kepada 1,1 juta KK di DKI Jakarta.
Ketua DPD DKI Partai Gerindra itu mencium aroma politik yang kental dalam kritik yang dilontarkan Menkeu Sri Mulyani.
Bagaimana semestinya pemerintah bersikap agar situasi dan kondisi yang ada tak benar-benar menjelma menjadi bencana?
Di triwulan IV 2022 Kemenkeu memperkirakan defisit akan mengalami kenaikan. Ini karena adanya pola belanja anggaran yang tinggi di akhir tahun.
Prediksi menyusutnya defisit APBN itu didasari oleh kinerja pendapatan negara yang cukup baik dan transformasi ekonomi
CENTER for Indonesia Taxation Analysis (CITA) memproyeksikan defisit dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 akan berada di angka 1,72% terhadap PDB.
Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi defisit anggaran yang terbilang rendah itu mendorong upaya konsolidasi fiskal yang dilakukan pemerintah dapat berjalan lebih baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved